Di ruangan yang khusus untuk merias pengantin, Kemala begitu terharu melihat betapa cantik putrinya, Kinan, yang berbalut gaun pengantin desainer ternama. Hari itu adalah hari pesta pernikahan Kinan dan Shaka, yang telah direncanakan dengan sangat matang selama berhari-hari. Ruangan itu dipenuhi dengan aroma bunga-bunga segar dan suasana yang penuh kegembiraan.Kemala memandangi Kinan dengan penuh kebanggaan. "Kinan, cantik sekali, Nak. Mama benar-benar tidak bisa menggambarkan betapa bahagianya hati mama melihatmu hari ini," ucap kemala dengan suara yang penuh haru.Kinan tersenyum lembut. "Terima kasih, Ma. Aku juga bahagia sekali bisa ada di sini sama mama. Di hari yang paling penting dalam hidupku, ada mama dan papa yang mendampingi.""Oh, Kinan, Sayang, kamu telah tumbuh menjadi wanita yang begitu kuat dan mandiri," lanjut Kemala sambil mengusap pelan tangan Kinan.Kinan menatap ibunya dengan penuh cinta. "Aku tidak akan pernah bisa menjadi seperti sekarang ini tanpa kasih sayang
Read more