"Bapak dan Ibu kerabat pasien yang kecelakaan?"Arka gunawan dan Kemala sontak berdiri saat dokter datang menemui mereka. Arka mengangguk, "Iya, Dok. Bagaimana keadaannya?" "Pasien kehilangan banyak darah dan membutuhkan transfusi segera. Cuma yang jadi masalah, kami tidak punya stok golongan darah yang cocok dengan pasien.""Apa golongan darahnya, Dok?" "B, Pak."Arka mengangguk-angguk. "Kebetulan golongan darah saya juga B, Dok. Saya bisa jadi pendonor." Arka menyahut tanpa ragu-ragu. Sementara Kemala pun mengangguk setuju. "Oh, bagus sekali kalau seperti itu. Mari, Pak, ikut saya." Arka mengikuti langkah dokter setelah sebelumnya meminta Kemala untuk tetap menunggu di ruang tunggu. Setelah melalui sederatan tes sebagai pendonor, Arka akhirnya selesai menyumbangkan darahnya. Dokter di ruangan ICU kini sedang mentranfusi darah ke tubuh Kinan. Sementara Arka dan Kemala menunggu dengan harap-harap cemas. "Pa, mama kok khawatir sekali dengan gadis itu, ya? Mama ingat putri kita." K
Read more