Aaaaa...."Kau senang sekali berteriak, Kim.." goda Alan yang telah menempelkan hidung mancungnya di hidung Kimberly."Kau mau apa? Ja-- jangan macam-macam. Aku, kan, masih marah!" dengus gadis itu seraya membuang mukanya."Jadi jika kau tak sedang marah aku boleh macam-macam, hm?"Alan terus menggoda Kimberly, menggosok-gosokkan hidung perosotannya di pipi gadis itu."Om, geli tahu!"Kimberly tak bisa menghalau tindakan Alan karena tangannya lagi-lagi terkungkung oleh telapak tangan besar laki-laki itu. Ia hanya bisa menggoyangkan wajahnya agar Alan berhenti menggosokkan hidung di pipinya."Aku tahu, dan aku sengaja.""Om, berhenti. Nanti kumakan hidungmu!" ancam Kimberly seraya tertawa karena kegelian."Daripada memakan hidungku lebih baik kau kecup bibirku, Moon.."Alan menghentikan kegiatannya, menatap serius wajah yang selalu memberi candu padanya."Kenapa kau suka sekali menciumku," tanya Kimberly tiba-tiba."Karena aku suka," jawab Alan."Cih.. jawabanmu adalah pertanyaanku, Om
Terakhir Diperbarui : 2023-12-25 Baca selengkapnya