"Huaaaaah... lelah sekali."Kimberly sudah berada di atas ranjangnya setelah Alan mengantarnya pulang ke mansion, sedangkan pria itu harus langsung ke bandara untuk terbang ke Jepang.Mata gadis itu pelan-pelan terpejam namun senyum tipis terukir di bibirnya. Mengingat begitu manisnya sang kekasih hari ini membuat Kimberly tak khawatir dengan reaksi teman-temannya di cafe karena ia meninggalkan pekerjaannya sebelum jam kerjanya selesai.”Aku mencintaimu, Moon..”Kalimat itu terngiang kembali di telinga Kimberly meski ia sudah setengah tertidur."Aku juga mencintaimu, Kuda Putihku.."*"Selamat Jalan, Tuan. Semoga perjalanan Anda lancar sampai Anda kembali.""Hem. Jaga Kimberly, Mike. Awasi Kanaya, aku khawatir perempuan itu melakukan sesuatu pada Kimberly.""Baik, Tuan. Apa nona Kim dibiarkan tetap bekerja selama Anda pergi?""Hh.. gadisku itu sangat keras kepala, dia pasti menolak jika kuminta diam di mansion. Oh, ya, pastikan si Kuman tak lagi menemui Kimberly, kau harus tetap menga
Terakhir Diperbarui : 2024-01-17 Baca selengkapnya