Home / Urban / SANG MAFIA PENGUASA / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of SANG MAFIA PENGUASA: Chapter 61 - Chapter 70

112 Chapters

61. Informasi Terbaru

Alden terus memperhatikan interaksi Alana bersama Zane. Kedua orang itu terlihat sangat dekat. Bahkan Alana tak ingin Zane berada jauh darinya. Meski hanya ada keheningan di antara mereka di dalam ruangan itu, tapi suasananya sangatlah berbeda. Alana terus menggenggam tangan Zane, sementara Alden hanya diam di sisi ranjangnya sebelahnya.Rasa cemburu dan rasa keterasingan mulai menghampiri hati Alden, tetapi dia mencoba menyembunyikannya dengan baik. Dia memang tak jadi pulang setelah kesadaran Alana, tapi situasi seperti ini semakin membuat perasaanya tak nyaman.“Kak Zane,” panggil Alana lirih dengan matanya yang menutup.“Iya, ada yang sakit?” balas Zane dengan nada suara yang begitu lembut.Tangan Zane yang sebelahnya terus mengusap lembut kepala Alana. Sementara tangan yang satunya menggenggam tangan Alana. Jarak mereka begitu dekat.“Kenapa dia melakukan ini padaku?” Suara Alana benar-benar terdengar lirih, dan ingin menangis.“Jangan dipikirkan dulu masa
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

62. Penyerangan Mental

Mendengar keributan dari luar, Zane keluar melihatnya. Beberapa orang berbaju hitam berbaris dengan rapi di depan ruang rawat Alana. Tatapan Zane tertuju pada seorang wanita yang berpakain seksi dengan rambutnya yang digerai, sedang memberi intruksi. “Siapa kalian ini?” tanya Zane membuat wanita itu menoleh. Dia berjalan ke arah Zane yang sedang berdiri di depan pintu. Tatapan Zane begitu tajam, tapi terlihat tenang. “Perkenalkan aku Jessica. Kami diutus oleh Alden ke sini,” ucap wanita itu sembari menyodorkan tangannya kepada Zane. Zane menyambutnya uluran tangannya dengan ramah. “Tapi untuk apa?” tanya Zane lagi. “Tentu saja untuk berjaga-jaga,” jawab Jessica dengan singkat. Zane mengerutkan keningnya. Dia kembali memperhatikan sekitarnya, dan ruangan tempat Alana dirawat terlihat mencolok. “Tidak perlu, kalian balik saja,” ucap Zane menolak dengan halus. “Tidak bisa. Kau buka
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

63. Janji Kelingking

“Apa aku menganggumu?” Suara yang sangat familiar di telinganya itu membuat Alana terbangun. Seorang pria dengan wajahnya yang tampan sedang duduk di sisi ranjangnya, tempat Zane biasa berada. “Sejak kapan kau di sini?” tanya Alana tanpa menjawab pertanyaan dari Alden sebelumnya. Dia merasa baru saja memejamkan matanya, tapi Alden sudah ada di tempatnya. Tak ada suara pintu atau pun langkah seseorang yang masuk di dengarnya. Apa dirinya tidur begitu pulas? “Em, aku baru saja ada di sini,” jawab Alden. “Maaf karena mengganggu tidurmu.” Alana menggeleng pelan, “Aku tidak bisa tidur,” katanya. Alden tersenyum mendengar ucapan Alana. Bagaimana dia bilang tidak bisa tidur. Padahal Alden sudah duduk di sana selama 15 menit, sembari menanti Alana yang tertidur pulas. Jika saja suara ponselnya yang tidak terus berbunyi, mungkin gadis itu tidak akan bangun. Sekarang sudah larut, dan seharusnya gadis
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

64. Rahasia yang Terungkap

Frey menatap aneh Alden yang baru saja kembali dengan wajah kesalnya. Di belakang Alden banyak pengawal yang juga ikut kembali, beserta Jessica. Dia mengikuti pria itu masuk ke ruangannya, karena penasaran apa yang membuat hati tuannya itu tergores. “Kau kenapa, Tuan?” tanya Frey yang tak bisa membendung rasa keinginantahunya. “Dia berkelahi dengan Alana,” sahut Jessica dengan santai sembari meminum air dari botol yang dipegangnya. “Berkelahi? Kenapa?” Frey kembali bertanya, dan kini berfokus pada Jessica. Wanita itu pasti akan memberikan jawaban padanya. Sementara Alden, masih diam saja. “Kurasa karena cemburu dengan pria yang bersama Alana itu. Dia marah karena Alana tak memberitahu hubungannya,” sahut Jessica lagi. “Apa maksudmu Zane?” Kali ini Jessica hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Alden hanya mendengus kesal, tanpa berniat menjawab atau membela dirinya. Dia menyandarka
last updateLast Updated : 2023-12-12
Read more

65. Cukup Sampai di Sini!

Alden mengikuti perkataan Frey dan memasuki ruang perawatan intensif di mana Alana berada. Dia melihat Alana yang terbaring di ranjang, wajahnya pucat namun tampak tenang dalam tidurnya.Dengan langkah hati-hati, Alden duduk di sisi ranjang Alana. Dia meraih tangan Alana dengan lembut, merasa bersyukur bahwa cobaan ini tidak berakhir tragis.Alana terbangun dengan pelan, matanya memandang Alden dengan ekspresi campuran antara kelelahan dan kelegaan. "Alden...""Aku di sini, Alana," ucap Alden dengan lembut. "Dokter bilang kau butuh banyak istirahat. Aku minta maaf, ya.”Alana menarik sudut bibirnya, dan tersenyum tipis. Perlahan matanya kembali terpejam, merasakan ketenangan disaat Alden terus mengelus puncak kepalanya.Alden melihat Alana yang tersenyum tipis dan merasa lega melihat reaksi positif dari gadis itu. Meskipun merasa bersalah karena situasi yang terjadi, Alden bersikap tenang dan tekun dalam memberikan dukungan pada Alana."Dengar, Alana," ucap Alden dengan lembut. "Aku a
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more

66. Di Balik Rahasia yang Tersimpan

Mereka berdua keluar dari ruangan, meninggalkan Alana yang tertidur pulas. Langkah mereka membawa mereka ke lorong yang sepi, tempat di mana mereka bisa berbicara tanpa diperhatikan orang lain.Alden tetap berusaha memahami arti dari kata-kata misterius Zane. "Bunga mimpi apa yang kau maksud?" tanya Alden dengan suara yang penuh keingintahuan.Zane memandang Alden dengan serius sejenak sebelum akhirnya mengungkapkan apa yang sudah diketahuinya. “Menurutmu siapa orang yang paling bertanggung jawab dari kejadian ini?” Zane balik bertanya pada Alden. “Bukankah pembunuh itu? Dia sudah kutangkap,” jawab Alden. “Benar, tapi tidak juga. Bukan dia, tapi...” Zane menarik dalam napasnya, dan diembuskannya secara kasar. “Istrimu!” Alden mendelikkan matanya terkejut, dan tak percaya. “Apa maksudmu Vivian?” tanyanya. Zane menganggukkan kepalanya. “Benar sekali. Vivian, dia adalah orang yang menyuruh pembunuh itu untuk menyingkirkan Alana.
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

67. Tersangka Baru

Alden merasa kepedihan Alana meresap dalam dirinya. "Sabar, Alana. Dokter sudah memberikan obat untuk meredakan rasa sakitmu. Ini hanya sementara, kau pasti akan segera sembuh.”Dengan penuh kehati-hatian, Alden terus mengelus perut Alana, mencoba memberikan dukungan dan kenyamanan sebisa mungkin. Wajahnya penuh perhatian dan keprihatinan.Alana merasa hangat dengan kehadiran Alden di sisinya. Meskipun fisiknya masih terasa sakit, kelembutan dan perhatian Alden membawa sedikit ketenangan dalam kekacauan yang sedang mereka hadapi."Terima kasih, Alden," ucap Alana dengan lembut, mencoba tersenyum meskipun raut wajahnya masih mencerminkan rasa sakit.*** Hari-hari terus berlalu, Alana sudah mulai pulih dan diperbolehkan pulang. Karena Alden tak bisa menjemput gadis itu, Alana pulang bersama Zane. Alden sedang ada pekerjaan yang tak bisa ditinggalkannya. Dia kini bersama Frey sedang berada di dalam sebuah ruangan tengah menyidang seseorang yang diduga melakukan ko
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

68. Kebenaran yang Sebenarnya

“Kau mau ngapain, Alana?”Alana baru saja hendak membuka pintu ruang kerjanya, suara dingin seseorang mengintrupsinya. Sambil menahan rasa sakit yang masih terasa dari luka di perutnya, Alana menoleh dengan senyuman kecil. Dia menggaruk pipinya yang tak gatal saat berhadapan dengan sosok pria yang kini menatapnya dengan tajam.“A-aku hanya ingin melihat...”“Tidak usah banyak tingkah, lebih baik kau istirahat dan lupakan pekerjaanmu dulu,” potong pria itu sebelum Alana menyelesaikan ucapannya.“Tapi...”“Aku tidak suka dibantah, Alana!”Pria itu kembali memotong ucapan Alana dengan dingin. Alana hanya bisa diam, dan pasrah ketika pria itu membawanya kembali untuk duduk di sofa yang ada di ruang tengah. Dia menghela napas pelan, tak bisa menjawab Alden dalam kondisi seperti ini.Pria itu memang Alden, tak seorang pun berani membantahnya. Terlebih saat ini, dia telrihat dalam suasana hati yang tidak baik.Biasanya Alana akan menyahutinya, tapi untuk saat ini dia sedang tidak
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

69. Jangan Bertemu Dulu

“Bodoh! Kalian semua benar-benar bodoh! Bagaimana bisa semua tertangkap begitu saja oleh Alden, hah?” Prang! Semua barang di atas mejanya dilempar hingga pecah. Dia begitu marah pada anak buahnya yang tidak becus. “Dia terlalu percaya diri untuk tidak membuat gadis itu mati, dan sekarang tertangkap. Sialan! Dia benar-benar naif, arghh!” teriaknya marah. Wanita dengan model rambut bob berwarna pirang itu melotot dengan tajam. Rahanganya mengeras, menatap foto Alana di layar monitornya. “Kau gadis beruntung, tapi keberuntunganmu tidak akan lama lagi, Sayang. Tunggu sebentar, akan kubuat pria yang kau cintai itu bertekuk lutut padaku!” gumamnya dengan tawa sinis. Wanita pirang itu mengambil ponselnya, dan menghubungi seseorang. “Aku menginginkannya sekarang!” ucapnya penuh penekanan dan perintah. Tak lama setelah wanita pirang itu menelepon, suara ketukan pintu terdengar. Seorang pria dengan k
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more

70. Kau Hanya Milikku!

Alden hanya bisa menatap kepergian mobil Zane yang membawa Alana pergi. Dia tak bisa mengikuti begitu saja mobil Zane, sebab tahu siapa sosok priaa itu. Dalam situasi ini, Alden hanya bisa pasrah dan mengalah untuk sementara waktu. Dilihat dari cara berbicara Zane, seperitnya saudara Alana itu sedang menyembunyikan sesuatu. Untuk sekarang, Alden akan bekerja sendiri tanpa Alana. Entah berapa lama Alana akan dibawa pergi oleh Zane. Ia juga tidak tahu kemana gadis itu akan dibawa. Alden menghela napas panjang, dan mengambil mobilnya. Ia pun meninggalkan apartemen Alana, dimana dirinya selalu berdiam diri si sana. Mobil Alden menuju ke markas utamanya. Kasus yang tengah menimpa Alana belum selesai. Karena tidak akan kejelasan, maka ia akan menyelesaikannya sendiri sekarang. Ah, ia hampir melupakan keberadaan Isabella yang masih dalam tahanannya. Mobil Alden baru saja tiba di markasnya. Di sana sudah ada Frey yang menunggunya. Entah
last updateLast Updated : 2023-12-22
Read more
PREV
1
...
56789
...
12
DMCA.com Protection Status