Tak mau membuat istrinya semakin penasaran Jaka segera menjawab, "Mama sudah memaafkan kita, Sayang. Mama meminta kita berdua kembali pulang.""Serius?" Suara Sabrina terdengar bergetar di telinga Jaka."Iya, Sayang. Aku serius." Jaka meyakinkan."Alhamdulillah, syukurlah. Aku senang sekali mendengarnya." Sabrina menghela napas lega."Iya,Sayang. Aku sengaja menelepon dan segera memberitahukan berita baik ini pada kamu. Aku juga akan menemani Mama di rumah sakit sampai Mama pulang nanti. Kamu tunggu di sana sama Dede Yusuf ya," terang Jaka."Memangnya boleh, Mas?" Sabrina memastikan."Pasti boleh, Sayang. Mama sudah memaafkan kita. Kamu tunggu saja di rumah Mama ya," titah Jaka."Iya aku nurut sama kamu, Mas." Sabrina mengiyakan."Saat ini Ijah sedang dalam perjalanan pulang. Mungkin sebentar lagi akan sampai. Hati-hati di rumah ya. Segera hubungi aku kalau ada apa-apa," tambah Jaka."Iya, Mas. Kamu juga hati-hati di rumah sakit ya." Sabrina terdengar senang."Iya," balas Jaka sebelum
Last Updated : 2024-01-15 Read more