"Kamu kenapa, Sayang? Kenapa wajahmu sedih seperti itu?" tanya Intan. Alex menghela nafas panjang, menatap sang kekasih. "Sayang, ada kejadian tak terduga semalam. Aku dan mama gak bisa tidur semalaman karena memikirkan masalah itu."Intan menggenggam tangan Alex dengan erat. "Ada apa? Apa papamu marah lagi? Apa ini karena kehadiranku di sini, Sayang?""Lebih dari itu, Sayang. Aku gak pernah bermimpi kalau kejadian ini akan menimpa keluargaku. Aku hampir putus asa memikirkan semua ini." Alex memejamkan matanya dan menyandarkan kepalanya di dinding. "Ceritakanlah padaku! Aku siap untuk mendengarkan kamu, Sayang. Mungkin aku gak bisa memberikan solusi, tetapi aku akan mengusahakan yang terbaik dan menjadi pendengar setiap curahan hatimu," kata Intan. Intan tahu persis saat ini Alex membutuhkan dirinya, seseorang yang bisa mendengarkan dan meringankan beban di hatinya.Alex menundukkan kepalanya, ia mengusap wajahnya dengan kasar. "Intan, orang tuaku akan bercerai.""Apa?! Kenapa menda
Read more