"Itu gak mungkin, Intan! Aku gak akan mau menikahi Calista dengan alasan apapun. Aku sudah menyampaikan hal itu dengan tegas pada papa," jawab Alex dengan cepat dan yakin. "Entahlah, Alex, sejujurnya aku gak bisa mempercayai ucapanmu sepenuhnya. Aku melihat dengan jelas, kalau papamu bisa mengatur dan mengendalikanmu sepenuhnya," kata Intan. "Jangan seperti itu, Sayang! Aku mohon, percayalah padaku! Tunggulah dan aku akan membuktikannya padamu!" bisik Alex. Tok... Tok... Tok... "Alex, apa kamu sudah siap?" Terdengar ketukan dari luar pintu kamar itu. "Sudah, Pa," jawab Alex. "Sayang, aku harus pergi sekarang. Ingatlah pesanku! Kamu harus tetap yakin padaku. Cuma kamu yang ada di hatiku, Intan," kata Alex sebelum mengakhiri panggilan telepon itu. Alex menghela nafas panjang, lalu menatap pantulan dirinya di cermin. Entah mengapa, ada beban yang sangat berat di dalam hatinya. Ia juga tidak mengetahui dengan pasti, apa yang terjadi nanti. Persoalan Papa Calista merupakan masalah y
Read more