Prang! Chava tersentak, gelas susu dalam genggamannya tiba-tiba saja merosot dan berakhir di lantai. Serpihan kacanya berserakan bercampur dengan cairan kecokelatan. "Mbak Chava nggak apa-apa?" Sari mendekati majikannya, dia papah tubuh Chava yang masih gemetaran untuk menjauh dari sana. "Kalau butuh apa-apa sebaiknya minta sama Bibi saja, Mbak. Takut Mbak Chava kenapa-napa malah bahaya," kata Marni yang juga datang dengan segelas air putih. "Diminum dulu, Mbak. Tenang, nggak ada yang luka, kan?"Sari dan Marni saling berpandangan, mereka ketakutan melihat Chava yang masih syok. "Mbak.""Perasaan saya tiba-tiba nggak enak, Bi. Ada apa ya?"Chava sendiri tak tahu apa yang terjadi pada dirinya, tiba-tiba saja dadanya bergemuruh, perasaan yang sulit Chava ungkapkan. Wanita hamil itu bahkan sampai menangis karena terlalu takut. Kedatangan Nelly yang kemudian menjawab ketakutan Chava. Akan tetapi bukan perasaan lega, yang ada ketakutan wanita itu justru semakin menjadi-jadi. "Saya b
Last Updated : 2023-12-07 Read more