Sementara itu, Lily terlalu khawatir dengan Kate. Sebelum Apollo Satu pergi ke apartemen Bree, “Li, aku ada urusan sebentar, tolong jangan ke mana-mana, mengerti?” Lily saat itu ada di kamarnya, di depan meja rias. Apartemen ini memang luas dan mewah, tapi kalau tidak boleh ke mana-mana, ada rasa bosan dalam hati Lily. Lily mengangguk, mengiakan suruhan Apollo. Tapi, dia tidak bisa diam saja, harus ada yang ke rumah sakit untuk menjemput sahabatnya. Lily diam-diam memperhatikan keadaan di luar apartemennya. Sepi. Tidak ada siapa pun, biasanya beberapa hari ini banyak wartawan dan juga paparazzi bertebaran di mana-mana. Dia turun dari unit kamarnya, pakai lift ke lobby.Ada penjaga pintu yang menyapanya, “Nona Lily, apa kabar, apa kau sehat?” “Sehat. Terima kasih,” balasnya. Matanya terlihat berkeliling, seperti mencari sesuatu. “Ada yang bisa saya bantu, Nona?” tanya si penjaga pintu itu. “Ya, aku mau ke rumah sakit di pusat kota. Tapi ... aku tidak tahu harus naik apa.” “Ba
Read more