“Ayolah, Ay. Masa kamu tidak penasaran dan tanya langsung apa benar Mama dan Papa mau rujuk?” Azlan datang ke kantor Ayana dan membuat heboh lagi. Ayana membuang napas kasar mendengar rengekan sang adik, hingga kemudian memandang Azlan yang berdiri di depan meja. “Kita ga bisa langsung bilang kalau mereka ingin rujuk atau apalah, sebelum mereka mengatakan sendiri, Lan. Tunggu saja, aku yakin mereka akan jujur nantinya jika itu benar,” ujar Ayana pusing sendiri menghadapi adiknya itu. “Aku semalam terus memancing Papa agar mau jujur, tapi dia tidak mau bilang, malah ngatain aku gila.” Azlan sebal karena ayahnya masih saja menutupi apa yang dilakukan, padahal Azlan sudah tahu. “Memang kamu bilang apa?” tanya Ayana penasaran. “Aku bilang jangan sampai Papa jajan di luar, dalam artian jajan wanita agar dia membela diri kemudian jujur. Eh, tapi malah mengataiku gila,” jawab Azlan. Ayana hampir tersedak mendengar ucapan Azlan, sungguh bisa-bisanya sang adik melakukan hal aneh seperti
Read more