Home / Romansa / KARMA BERDARAH SANG CEO / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of KARMA BERDARAH SANG CEO: Chapter 51 - Chapter 60

98 Chapters

KARMA - 51

Alva Alexander melangkah ringan turun dari kamarnya menuju ke dapur saat mencium bau harum menggugah selera makannya dan menemukan Zetta yang sedang membuat sarapan. Alva tersenyum lebar begitu bersyukur dengan perkembangan hubungannya dengan Zetta belakangan ini. Meskipun masih ada beberapa hal yang meresahkannya.Sebelum dia meminta Zetta untuk menjadi istrinya secara resmi, dia mau melakukan beberapa hal yang dia pikir harus dia lakukan agar semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Dan sekaranglah saat yang tepat untuk melakukannya. Sejak beberapa hari lalu, Alva sudah mulai memperlihatkan kepada dunia siapa wanita yang saat ini tengah menjadi kekasihnya sebelum dia mengumumkannya secara resmi nanti dalam acara Gala dinner itu. Mereka sudah mulai go public. Meskipun Zetta merasa keberatan karena beritanya pasti akan begitu di sorot dan mendapat caci maki dari wanita-wanita penggemarnya. Memangnya siapa yang peduli dengan pendapat mereka?Alva mendekati Zetta dan memeluknya dari bela
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

KARMA - 52

"Bagaimana keadaanmu?"Alva duduk di bangku kayu menghadap ke taman indah di salah satu sudut bangunan pusat rehabilitasi sambil memegang sekotak rokok yang dia mainkan di tangannya. Lebih memilih menatap kejauhan pada beberapa orang yang terlihat sama seperti mereka saat ini -- duduk seraya berbincang -- meskipun Alva sama sekali tidak menatap lawan bicaranya. Seakan-akan mereka duduk tidak saling mengenal."Baik sekali Alva Alexander datang jauh-jauh dari New York untuk menanyakam keadaanku." Jason sedikit terbahak. Duduk melipat lengannya di sana."Kamu tahu dengan jelas bukan itu maksud kedatanganku ke sini.""Zetta tidak ikut?"Alva tersenyum miring meski Jason tidak tertarik melihat wajahnya, "Berdoa saja semoga dia cepat memaafkanmu."Jason menggelengkan kepala dan tertawa seakan ada yang lucu dari pembicaraan mereka."Dulu, ketika Zetta masih berada di dalam jangkauanku dan tidak ada pengganggu sepertimu, aku sudah merencanakan sebuah lamaran untuknya meskipun aku harus berju
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

KARMA - 53

Dulu, Alva merasa kehilangan dan menyesal setelah dia meninggalkan Arzetta dalam keadaan menangis di taman dekat rumah Oma Elena saat mengetahui kalau gadis kecil itulah yang selalu meninggalkan permen dan coklat di setiap kunjungannya dan memberikan anjing kecil bernama Bruno yang menjadi teman bermainnya. Dia terlambat mengetahui dan meminta maaf karena setelah hari itu Alva tidak pernah lagi bertemu dengannya.Selama dua minggu lamanya, Alva selalu terbayang dengan wajah penuh tangisan Zetta setelah dia bentak karena memeluk Bruno tanpa izin padahal gadis itulah yang memberikannya. Alva memang tidak memiliki teman karena orang tuanya begitu protektif padanya jadi saat ada seseorang yang perhatian dan memberikan anjing kecilnya, Alva merasa senang bukan main.Hari itu, seharusnya dia sudah pulang ke rumahnya sendiri tapi dia bersikeras untuk tetap tinggal menunggu gadis kecilnya. Sebelumnya dia memang tidak terlalu nampak peduli dengan keberadaannya di dalam rumah juga karena Zetta
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

KARMA - 54

Kenzi melonggarkan kerah kemeja dan dasi yang di pakainya seraya membuka pintu dan masuk ke dalam kantornya setelah selesai memimpin rapat manajemennya. Alis tebalnya terangkat saat melihat sekotak bekal makan siang yang di letakkan di atas meja kerjanya. Istrinya pasti datang ke sini dan meletakkannya di sana saat dia sedang rapat. Kenzi duduk di kursi besarnya, merenggangkan otot-ototnya lalu menyandar di sana mengangkat kotak itu di depan wajahnya dan tersenyum.Amira itu sebenarnya istri yang manis, penurut dan berusaha untuk selalu memenuhi semua kebutuhannya ketika dia sudah tidak lagi memiliki pilihan lain selain menjadi istrinya. Hanya saja, Ken mencintai Eliana sejak dulu dan masih tetap menyimpan amarah di dalam hatinya untuk Amira hingga membuat mereka terjebak dalam pernikahan.Tapi belakangan ini, ada sesuatu yang terasa lain menyusup di dadanya. Setiap malam saat Amira tidur di sampingnya yang selalu dia puggungi karena lebih memilih melihat ke arah lain selain wajah Ami
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

KARMA - 55

Arzetta mengerang, terbangun dari tidurnya dan menemukan dirinya berada di rengkuhan lengan Alva yang tidur terlentang di sampingnya. Merasakan badannya sakit karena meskipun Alva memperlakukannya dengan lembut tetapi lelaki itu selalu melakukannya lebih dari satu kali. Zetta berdecak, menyingkirkan lengan Alva dari perutnya dan turun dari tempat tidur berjalan mengarah ke kamar mandi.Zetta butuh berendam dengan aroma teraphy lagi untuk merilekskan tubuhnya. Jadi itulah yang dia lakukan sekarang, duduk diam di dalam bath up sambil memikirkan sesuatu.Rasanya sangat salah membiarkan pikirannya terus dihinggapi berbagai pertanyaan tentang masa lalu Alva sedangkan lelaki itu sepertinya enggan untuk menceritakannya sendiri. Zetta bukannya ingin mempermasalahkan ataupun kembali menyibak luka lama tapi menurutnya dia juga harus mengetahuinya langsung dari Alva. Biar bagaimanapun, mereka memiliki niatan untuk menikah dan Zetta ingin Alva lebih terbuka padanya.Mau tidak mau, dia memang haru
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

KARMA - 56

Ini salahnya. Alva tahu kalau ini memang salahnya sampai Zetta berpikir bahwa dia adalah orang asing dalam kehidupannya. Padahal sebenarnya, dia adalah wanita pertama yang ada di hatinya sejak mereka anak-anak.Melihat tatapan mata Zetta yang terluka dan ditujukan untuknya memicu amarah untuk dirinya sendiri dan membakarnya habis membuatnya seperti orang idiot yang tidak bisa berbicara. Membiarkan Zetta pergi entah kemana dan dia seharian ini seperti orang gila mencarinya.Mungkin memang mereka butuh saling menjauh agar dia menyadari betul apa kesalahannya dan tidak akan mengulanginya lagi nanti supaya hubungan mereka baik-baik saja dan mereka bisa menikah. Tapi ini juga bukan hal mudah bagi Alva.Walaupun niat awalnya, dia akan tetap memberitahukannya tentang pertemuannya dengan Amira dalam keadaan yang santai tidak seperti tadi yang penuh emosi. Dia ingin membaginya meskipun menyingkap masa lalu di saat dia ingin merengkuh masa depan tidaklah mudah. Kalau memang hal itu penting untu
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

KARMA - 57

Central Park terlalu ramai bagi Arzetta pagi ini yang duduk sendirian di salah satu kursi besi yang banyak tersedia di sana. New York sedang memasuki musim panas jadi tidak heran kalau banyak yang datang untuk berjalan-jalan di bawah sinar matahari yang menyorot hangat dengan semilir angin yang sejuk menikmati waktu berharga bersama pasangan, teman ataupun keluarga. Seperti pasangan muda yang sedang asyik bermain dengan balitanya yang duduk memegang mainannya di stoller terlihat sangat bahagia bisa bersenda gurau dan tertawa tanpa beban.Membayangkan, seandainya yang ada di sana adalah keluarga kecilnya. Tidak ada lagi yang Zetta inginkan di dunia ini selain memiliki kebahagian sederhana seperti itu. Memiliki Alva yang akan di peluknya dan Alva junior yang akan mereka peluk bersama. Zetta hanya ingin bahagia.Zetta memilih menjauh dari Alva bukan tanpa maksud. Dia hanya ingin menenangkan pikiran dan hatinya yang merasa cemburu pada sosok yang sama yang melukai Alva selama bertahun-tah
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

KARMA - 58

"Damn it." Umpatan Alva menggema di dalam mobilnya."Aku sudah menyuruhmu langsung pulang ke apartemen idiot. Kenapa kamu malah berputar-putar kesana kemari dari tadi?"Alva memukul setir mobilnya, melakukan manuver banting setir ke arah yang berlawanan dan menginjak pedal gas semakin dalam membuat mobil sport itu melaju kencang meliuk-liuk di jalanan New York yang padat saat matahari mewarnai langit kota dengan semburat jingganya."Kenapa tidak kamu katakan sejak awal kalau Zetta ada di apartemen." Alva menekan klakson saat sebuah mobil menghadang jalurnya. "Shit!!!"Zafier di sebrang sana terdengar menghela napas, "Aku sudah menyuruhmu langsung pulang kan? Seharusnya kamu pintar dalam menangkap maksudku, bajingan!!!""Playboy tengik!!!""Jangan mengataiku dalam bahasa Indonesiamu itu Alva Alexander!!!" Dengus Zafier. "Kamu memang idiot!!! Jangan arahkan mobilmu ke jalur lurus karena sedang ada parade di Time Square. Kamu akan terlambat datang ke acara gala dinner nanti malam karena
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

KARMA - 59

"Saat ini aku akan mengumumkan berita bahagia langsung kepada kalian semua."Alva Alexander mengenggam erat jemari Zetta yang berdiri mendampinginya menghadapi serbuan para wartawan setelah acara gala dinner selesai dengan sukses. Siaran yang Alva yakin di liput secara eklusive ke seluruh penjuru Amerika."Wanita cantik yang berdiri di samping saya ini, Nadine Arzetta adalah kekasih resmi saya dan satu-satunya. Setelah ini kalian tidak akan lagi menemukan Alva Alexander yang bajingan seperti dulu."Alva mencium punggung tangan Zetta di hadapan seluruh yang hadir dan saling memandang dengan senyuman. Para wartawan sontak heboh dan mengajukan banyak pertanyaan lanjutan."Ya benar, Arzetta dulunya mantan sekretaris saya yang berubah menjadi calon istri saya. Dalam waktu dekat kami akan mengumumkan secara resmi perihal pernikahan kami.""Saya harap ini akan menutup semua pemberitaan tentang saya yang bajingan dan juga gosip-gosip yang tidak enak di luaran. Doakan kami semoga semuanya berj
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

KARMA - 60

"Bagaimana sayang?" bisik Alva di telinga Arzetta yang nampak takjub dengan pemandangan indah yang tersaji di hadapannya.Sunset pantai Bali yang sedang berlangsung di depan kedua matanya. Perpaduan antara lautan luas, langit cerah dengan semburat orangenya juga matahari yang mulai turun ke peraduan. Zetta sangat menyukainya terlebih lagi saat ini dia menikmatinya bersama kekasihnya. Berada dalam dekapan hangat Alva Alexander yang memeluknya rapat dan menciumi leher dan pipinya. Mereka bercengkrama di atas sofa bersantai di dekat kolam renang yang memiliki pemandangan lautan luas Bali di Villa yang di sewa Alva.Zetta bergeser sedikit agar bisa melihat wajah Alva dan melingkarkan lengannya di leher membuat Alva langsung menariknya semakin rapat, "Indah banget. Tidak heran kalau Bali menjadi tujuan para turis asing untuk berlibur. Terimakasih banyak karena sudah membawaku ke sini sayang. Dulu, aku bahkan tidak pernah membayangkan akan keluar dari daratan Amerika sampai ke sini. Kamu m
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status