Home / Romansa / KARMA BERDARAH SANG CEO / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of KARMA BERDARAH SANG CEO: Chapter 31 - Chapter 40

98 Chapters

KARMA - 31

Badan Alva panas tinggi.Dia tidak memiliki pilhan lain selain melepaskan baju Alva yang basah dan menyelimutinya di atas tempat tidur. Mencoba meredakan demamnya dengan menggunakan handuk kecil dan air hangat mengelap seluruh tubuh atas Alva yang berotot. Sempat tidak berkedip saat melihat pahatan sempurna enam pack lelaki itu.Dengan cekatan, Zetta mengganti airnya dan meletakkan lagi handuk itu di dahi Alva hanya agar panasnya berkurang.Lelaki itu sejak direbahkan di tempat tidur - dengan susah payah - nampak memejamkan mata dengan gelisah dan bergumam tidak jelas. Zetta tidak tega melihatnya.Zetta mengusap rahang kokoh lelaki itu yang sejak tadi bergerak-gerak gelisah. Sepertinya sentuhannya membuat Alva langsung tenang. Di lihatnya jam sudah menunjukkan pukul satu malam. Zetta tidak akan tidur malam ini. Zetta merawat Alva dengan seribu tanya tanya, ada apa sebenarnya dengan hubungan mereka hingga Alva jadi begini.Zetta mengambil handuk itu dan meletakkan tangannya di sana. P
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

KARMA - 32

"Zetta, tunggu!!! Om mau bicara sama kau."Jeremy menahan lengan Zetta di lobbi apartemen Alva. Dilihatnya, mata Zetta yang berkaca-kaca menahan tangis. Jeremy mengatupkan bibirnya dan menggeram lalu menarik Zetta kepelukannya."Kami tidak melakukan apa-apa,Om. Alva sakit semalam dan aku tidak bisa membiarkannya begitu saja," lirihnya. "Ssstt, Om mengerti. Tapi sudah berapa kali Om katakan kalau kamu harus tegas Zetta. Alva bisa semakin menjadi-jadi kalau di beri kesempatan."Zetta melepaskan paksa pelukannya dan melihat Om nya heran."Sebenarnya kenapa Om Jeremy seperti membenci Alva?"Jeremy terdiam tidak menyangka dengan pertanyaan iu. Zetta mengamati ekspresinya berusaha menebak sesuatu."Kau tahu kan Alva itu brengsek. Om hanya nggak mau kau dipermainkan sama dia seperti wanita yang lain." Jeremy mengelus pipi Zetta penuh sayang.Zetta menggeleng, "Bukan itu alasannya kan? Om tahu kalau Alva tidak seperti itu. Dia brengsek karena sakit hati dengan Amira. Om pasti tahu dengan jel
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more

KARMA - 33

"Aku tidak akan memaafkan kelakuanmu tadi malam yang sok manja-manjaan begitu sama Arzetta,Alva!!" Geram Jeremy, yang sejak tadi duduk menikmati segelas whiskey di samping Alva di ruang tamu apartemennya.Alva hanya melirik sekilas, menegak minumannya sendiri dan mencibir, "Apa peduliku!!"Jeremy menoleh, "Aku tidak rela kalau Zetta terpikat sama kau.""Apa sebenarnya masalahmu Jeremy?" katanya tajam."Kau brengsek!!!"Alva tertawa dan menggelengkan kepala, "Lelaki yang kau setujui untuk bersama dengan Zetta itu yang patut di sebut brengsek dan gila, bukan aku!!""Apa maksudmu?" Jeremy sepenuhnya mendengarkan.Alva duduk tegak, mengisi lagi gelas minumannya dan menyeringai, "Jadi, mereka menutupinya dengan luar biasa bukan bertahun-tahun ini. Tentang siapa yang dulu pernah mencoba untuk memperkosa Arzetta."Jeremy tersentak dan mencengkram lengan Alva, "Apa maksudmu? Jangan bilang kalau--"Alva melepas paksa cekalan Jeremy dan tersenyum miring, "Jason pelakunya. Dia yang dulu mencoba
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more

KARMA - 34

Sebagai sahabat yang menganggap Zetta seorang adik, Eliana jelas merasa terpukul. Ini salahnya karena selama ini membantu Jason menutupi semuanya. Zetta tidak seharusnya mendapatkan perlakuan seperti ini terlebih dari lelaki yang amat di percayanya. Eliana merasa amat bersalah.Alva Alexander mengamuk di rumah sakit karena tidak bisa melihat keadaan Arzetta di ruang operasi. Untung saja ada beberapa bodyguard Papanya -- Gabriell -- yang bisa menahannya dan Tante Sonia yang akhirnya menenangkannya. Setelah itu Alva pergi entah ke mana.Jason sendiri sangat terpukul dan bersalah melihat keadaan Zetta sebelum di bawa ke rumah sakit dan memilih mendekam di apartemennya menyalahkan dirinya sendiri.Setelah ini jangan harap Zetta akan mau melihat wajahnya.Arzetta sedang berada di ruangan operasi karena mengalami benturan yang cukup keras di kepalanya. Eliana duduk memeluk tubuhnya yang mengigil di depan ruang operasi. Menunggu. Dia berdoa semoga Zetta selamat dan mau memaafkan semua kesala
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more

KARMA - 35

Kalau memang ini karma yang harus ditanggung akibat dari kelakuannya terdahulu karena belum bisa merelakan Amira maka Alva meresapi kejatuhannya kali ini dengan kesakitan di setiap detiknya sampai Tuhan mau mengabulkan doanya untuk mengembalikan Arzetta ke dalam pelukannya dan berjanji menjaganya sepenuh hati.Tiga minggu berlalu dalam kecemasan yang rasanya teramat lama bagi Alva menunggu dalam diam dan rindu. Hanya bisa menatap wajah cantik yang nampak pucat itu dengan beribu pengharapan. Alva tahu pilihannya hanya ada dua, Zetta kembali ke pelukannya atau meninggalkannya selamanya. Dias am sekali belum siap dengan segala kemungkinan yang terburuk.Dokter belum bisa memastikan kenapa Zetta belum bangun dari komanya. Operasi di bagian belakang kepalanya berhasil dan sistem tubuhnya merespon dengan baik dan juga stabil jadi seharusnya tidak butuh waktu lama bagi Zetta untuk sadar.Eliana selalu menangis setiap datang melihat Zetta dan memohon permintaan maaf. Sedangkan Austin yang men
last updateLast Updated : 2023-10-27
Read more

KARMA - 36

Alva merasa lega saat mereka masuk ke dalam lobbi hotel untuk segera berkemas dan pulang kembali ke New York. Pertemuan tadi berjalan seusai dengan harapan mereka. Meeting penting inj akan membungkam para petinggi di perusahannya yang meragukan kualitasnya."Kita harus segela kembali," ujar Alva ke Jeremy yang mengikuti di belakangnya."Tentu saja. Aku sudah menyiapkan semuanya. Kita bisa berangkat satu jam lagi."Alva mengangguk, meski saat ini dia terpaksa harus meninggalkan Zetta sebentar untuk urusan pekerjaan dan Mamanya yang berjanji akan menjaganya, pikirannya tidak bisa lepas dari keadaan Zetta. Dia takut, sesuatu terjadi di saat dia tidak ada di sana. Alva mencoba mengenyahkan pikiran buruk itu dan mencoba memikirkan kesembuhan Zetta baik mental dan fisiknya.Alva kaget saat ponsel di saku celananya berbunyi. Lift berdenting dan mereka keluar saat Alva menjawabnya.Seketik dia berhenti melangkah ketika melihat siapa yang meneleponnya. Zafier dan Jeremy yang melihat perubahan
last updateLast Updated : 2023-10-27
Read more

KARMA - 37

Amira yang berniat masuk ke dalam ruang kerja Kenzi terpaksa menghentikan langkahnya di ambang pintu yang sedikit bercelah ketika mendengar nama Eliana di sebut. Wanita yang masih di temui oleh Kenzi secara diam-diam di belakangnya. Selama ini Amira menutup mata atas semua kelakuan suaminya. Amira memegang perutnya berusaha menguatkan diri dengan hidup yang berusaha untuk di jalaninya selama ini. Sebentuk karma karena dulu dia berusaha untuk membohongi Alva akibat dari keegoisannya sendiri."ZETTA HAMIL ANAKNYA ALVA ALEXANDER?!"Amira menutup mulutnya dengan kedua tangan saat mendengar pekikan Ken. Ada keterkejutan dan ketidakpercayaan di sana. Mereka bahkan sempat bertemu tanpa sengaja. Amira masih bisa melihat jelas kalau Alva masih kecewa dengan dirinya.Bagaimana bisa Zetta, pacar adik iparnya bisa hamil anak Alva Alexander. Selama ini Amira terus berharap bahwa Alva mau memaafkan semua kesalahannya dulu tapi nyatanya setelah berusaha untuk berbicara baik-baik dengannya, Alva sam
last updateLast Updated : 2023-10-27
Read more

KARMA - 38

Pagi harinya, Alva terbangun dari tidurnya masih di samping Arzetta yang belum sadarkan diri disebabkan oleh getaran ponsel di saku celana jeansnya. Dibiarkannya saja panggilan masuk itu yang entah berasal dari siapa dan memilih untuk menyapa wanitanya lebih dulu. Dia kembali bisa merasakan sensasi tidur nyenyak yang menenangkan hanya karena mendekap hangat tubuh Zetta dalam pelukannya.Setiap lelaki di dunia pasti memiliki satu tempat sempurna yang dijadikan pelarian akan segala jenis perasaan. Tempat di mana ada seseorang yang siap untuk memeluk di saat- saat dia merasa rapuh dan tidak berdaya. Memberi tambahan kekuatan dengan pelukan erat, napas hangat yang menenangkan, elusan pelan di belakang punggung dan bisikan cinta.Alva Alexander menemukannya di dalam diri Arzetta. Wanita itu yang memeluknya erat di titik terlemahnya saat di hantam masa lalu dan memberikan dukungannya. Sekarang, gantian Alva yang akan memberikan pelukan sarat rasa aman agar wanita itu tidak lagi ketakutan.
last updateLast Updated : 2023-10-28
Read more

KARMA - 39

Alva Alexander sama sekali tidak menyangka kalau Arzetta akan terbangun di saat dia sedang menjebak Jason dan menangkapnya di dalam kamar inapnya. Saat paginya, anak buahnya melaporkan kalau melihat pergerakan Jason yang berkeliaran di sekitarnya dengan menyamar sebagai pegawai rumah sakit mengawasi ruangan rawat inap Zetta dari CCTV, tentu saja Alva gusar. Dia tidak bisa membiarkan Jason bebas berkeliaran sesukanya jadi dia ikuti permintaan anak buahnya untuk menjebaknya.Kalau saja Alva tahu, maka tidak akan dia biarkan Jason masuk dan kembali membuat Zetta takut. Ah sial!! Ini salahnya.Di sisi lain, Alva lebih dari lega saat mendapati Zetta yang sudah sadar meskipun sedang terisak di atas tempat tidurnya menutup mata. Dia bahagia. Zettanya, wanitanya sudah bangun. Tidak ada hal lain yang diinginkan Alva selain hal itu.Ah ya tentu saja saat ini prioritas utamanya menjauhkan Zetta dari Jason yang membawa pisau lipat di tangannya nampak berbahaya. Kalau Jason nekat mendekati Zetta d
last updateLast Updated : 2023-10-28
Read more

KARMA - 40

Zetta membuka mulutnya dan menerima suapan bubur dari Alva yang sejak tadi menemaninya makan."Tidak ada rasanya makanan ini, Alva." Zetta mencoba untuk menjauhkan tangan Alva yang memegang sendok.Alva berdecak, "Siapa yang bilang makanan rumah sakit itu enak. Tapi kau tetap harus makan, nanti bisa kurus."Zetta memutar bola matanya dan memeluk erat kedua lututnya yang dia tekuk dan kembali menerima suapan Alva."Kalau aku keluar dari sini aku ingin makan spagetti di Italia," katanya kemudian."Astaga!! Permintaanmu banyak sekali. Kemarin bilang mau ke Maldives lihat pantai terus mau ke Bali lihat Desa Ubud terus sekarang mau makan Spagetti ke Italia. Kau lagi mabuk atau mau menghabiskan uangku??" Alva menggelengkan kepalanya heran, lalu tersenyum tampan, "Dari pada jauh-jauh beli di Italia mendingan aku yang buatkan." Alva mengedipkan matanya genit.Zetta mencibir, "Memangnya selain ahli menggoda dan merayu wanita kamu juga ahli memasak?""Jangan meremehkan." Alva berucap kesal. "Ak
last updateLast Updated : 2023-10-29
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status