Tubuh Patriark Guan Ming terempas ke tanah, dan darahnya, pekat dan panas, merembes ke tanah lembah yang sudah tercemar oleh kebusukan dan kegelapan. Bau anyir darah menyusup ke dalam hidung Zhou Shen, membuat perutnya bergejolak. Ia berdiri kaku, dadanya terasa sesak oleh firasat yang merayap di balik ketenangannya. Di sekelilingnya, udara yang tadinya berat kini terasa lebih pengap, menyelimuti dirinya dalam sunyi yang mencekam. Tapi di tengah keheningan itu, ada sesuatu yang tak kasatmata, sebuah kehadiran yang mengusik, bukan dari tubuh Guan Ming yang terkulai, tapi dari roh yang mulai melepaskan diri, melayang-layang dengan keangkuhan yang aneh.Udara mendadak menjadi dingin, menggigit kulit Zhou Shen seperti ribuan jarum es yang menembus sampai ke tulang. Setiap helaan napasnya terasa berat, seolah dihirup dari dalam jurang kehampaan. Dari tubuh tak bernyawa itu, bayangan samar perlahan muncul, membentuk sosok yang tak lagi hidup. Roh Patriark Guan Ming, dengan mata yang kini ha
Last Updated : 2024-08-15 Read more