All Chapters of Terperangkap Gairah Dokter Tampan: Chapter 61 - Chapter 70

344 Chapters

61. Kejutan Luar Biasa

[E-ehm, sepertinya aku pakai saat kamu di rumah saja, Rich. Jadi cepatlah pulang.]Akhirnya, karena tak mau disuruh mencoba lingerie yang benar-benar tidak seperti pakaian itu, aku membalas pesan Richard seperti di atas. Untungnya, Richard sepertinya tidak mempermasalahkan hal itu dan tidak memaksa lagi. [Aku tidak tahu kalau kamu sangat suka bunga. Kalau seperti ini, aku jadi ingin tiap hari mengirimimu bunga, Jeany.]Richard akhirnya membahas tentang bunga lagi.Pesan dari Richard itu membuat kedua ujung bibirku terangkat, ada rasa senang membayangkan dikirim bunga setiap hari oleh seseorang seperti Richard. [Untuk apa? Tidak perlu repot-repot, Rich. ]Berbeda dengan hatiku yang sedang senang bukan main, aku malah menjawab seperti itu. Itu karena aku menginginkan Richard untuk segera kembali pulang.'Kenapa kamu tidak pulang saja alih-alih hanya mengirim bunga?'Batinku, gundah. Itu karena banyak hal yang perlu kubicarakan dengan Richard, terutama tentang kata-kata Isabella dan
last updateLast Updated : 2024-02-11
Read more

62. Apakah Aku Hanya Cantik Saat Telanjang?

Wajahku seketika berubah pucat saya melihat sekali lagi foto-foto itu. Pasalnya di sana, Richard suamiku, tampak benar-benar terlihat akrab dan mesra bersama si wanita seksi.Dengan penuh emosi, aku yang sangat marah, mengambil ponsel dan mengetik cepat.Kepalaku seperti mendidih karena kemarahan dan kekecewaan.[AKU TAK JADI KE TEMPATMU!!! TERSERAH, LAKUKAN APA PUN YANG KAMU MAU BAHKAN TIDUR DENGAN WANITA LAIN, AKU TIDAK PEDULI!!!]Setelah mengirim pesan seperti itu, aku berjalan cepat ke arah tempat tidur, meninggalkan mawar dan vas pecah yang berserakan di lantai, lalu membanting tubuhnya ke atas ranjang yang empuk dengan bibir cemberut."Tidak pernah tertarik dengan wanita lain apanya! Buktinya dia bahkan berpelukan mesra dengan wanita lain! Menyebalkan!!" rutukku, memukul bantal yang kupeluk. Kepalaku terasa mendidih saat mengingat kembali bagaimana foto-foto Richard yang tampak akrab memeluk wanita lain padahal baru beberapa menit lalu dia berkata bahwa semua wanita sangat menj
last updateLast Updated : 2024-02-11
Read more

63. Ada Apa? Cerita Ke Aku.

"Ahhh, aku tidak tahu lagi. Aku lelah."Ku benamkan wajah di bantal, tak tertarik melakukan apa pun, bahkan untuk sarapan pun aku seperti tak sanggup menelannya. Karena itu saat Mayes menawarkan sarapan, aku menggeleng."Tidak dulu, Mayes. Aku belum lapar," jawabku, meminta Mayes untuk pergi dari kamar dan menutup wajahku dengan bantal. "Tapi, Nyonya. Anda bahkan tidak makan malam kemarin. Bagaimana kalau Anda sakit, Nyonya?"Suara Mayes terdengar khawatir, memang bukan hal wajar aku yang biasanya makan banyak ini bahkan sanggup melewatkan sarapan dan makan malam. "Ayo, Nyonya. Makanlah sedikit saja. Suamiku sudah memasak makanan yang sangat enak untuk Anda," ujar Mayes, membujuk diriku untuk makan. Namun, aku tetap menggeleng. "Nanti dulu, Mayes. Aku belum lapar," ucapku, sekali lagi menolak tawarannya. Bagaimana aku bisa makan dengan kondisi seperti ini? Pikiranku benar-benar dipenuhi oleh Richard sekarang. Rasa kecewa dihohongi membuat perutku terasa penuh dan dadaku sesak.
last updateLast Updated : 2024-02-11
Read more

64. Kenapa Tiba-tiba Marah?

Richard masih memeluk istrinya dan berbisik lembut, bertanya apa yang sedang terjadi. "Ayo cerita ke aku ada apa, kenapa tiba-tiba marah?"Richard mengulangi pertanyaannya. Dia sudah benar-benar tak tahan jika harus berpisah lagi dengan Jeany, semakin hari rasanya semakin tersiksa, sudah tak terhitung berapa kali dia ingin tiba-tiba pulang seperti ini dan bertemu wanita yang begitu dicintainya.Kalau saja tidak ada semua pekerjaan sialan itu, Richard pasti memilih hanya akan menghabiskan waktu berguling guling di atas kasur dengan istrinya.Biasanya, Richard tetap bertahan dengan pekerjaan yang gila, sampai tadi saat dia membaca pesan dari Jeany yang sepertinya ditulis dengan kemarahan, Richard langsung kehilangan akal dan tahu-tahu terbang pulang dan langsung menuju rumah ini."Jeany? Hm?"Richard masih memeluk istrinya. Melihat Jeany yang tidak berontak sama sekali saat Richard berbaring di sampingnya, Richard bpun bermaksud untuk berbuat lebih nekat lagi.Dia menaruh lengannya
last updateLast Updated : 2024-02-13
Read more

65. Apakah Kamu Cemburu?

Jeany tak melanjutkan ucapannya, sementara itu Richard mengejar dengan tak sabar."Karena?"Jeany menatap Richard dengan cemberut dan berterima. "Tidak tahu! Lihat saja ini sendiri!"Jeany mengatakan itu sambil menyodorkan dengan kasar ponsel miliknya pada tahun Richard, memperlihatkan isi galeri ponsel yang berisi foto-foto Richard yang sedang bbersama perempuan lain."Hah? Apa ini?"Richard yang melihat itu begitu terkejut, ini sebenarnya foto biasa, tapi seseorang mengambilnya dari angle yang membuat siapa pun salah paham.Apalagi saat melihat nomor pengirim, Richard langsung tahu ini ulah siapa.Sepertinya setelah kalah dalam urusan persaingan bisnis, Isabella sedang membidik kelemahannya sekarang, yaitu Jeany. Wanita itu pasti menyewa seseorang untuk memata-matai Richard sehingga menemukan foto bagus seperti itu.Kini Richard langsung bpaham kenapa Jeany sampai semarah itu, dia pasti merasa dibohongi oleh Richard karena baru tadi malam dia berkata bahwa tidak pernah tertarik deng
last updateLast Updated : 2024-02-13
Read more

66. Jilat Dan Masukkan Ke Mulutmu

Richard bertanya dengan santai tapi gerakan tangannya yang menggerayangi tubuhku benar-benar tidak santai. "H-hey, Rich. Apa yang kamu lakukan.... "Aku bertanya sambil menyembunyikan desahan saat tangan besar Richard bermain di puncak buah dadaku, salah satu tempat sensitif yang memancing sesuatu bangkit dalam diriku. "B-bukannya kamu harus pergi bekerja? Ini... ini jam kerja, kan? Apakah kamu tidak ada panggilan operasi atau bagaimana?" tanyaku lagi, sambil mendesah dengan napas putus-putus karena Richard yang benar-benar tidak memberiku ruang untuk rileks. "Hmm. Malas rasanya pergi bekerja kalau sudah menempel kamu seperti ini," bisik Richard dengan suara rendah sebagai jawaban, yang membuat tubuhku langsung merinding dan sekaligus bergairah."K-kalau tiba-tiba ada panggilan operasi seperti waktu itu bagaimana?"Aku sedikit menggeliat saat merasakan buah dadaku yang terus diremas-remas oleh Richard, apalagi ketika ujungnya yang berwana merah muda itu dipelintir oleh Richard denga
last updateLast Updated : 2024-02-13
Read more

67. Apakah Kamu Puas Dengan Pelayananku?

"Rich."Aku memanggil Richard yang sedang duduk bersila di atas ranjang dengan menghadap laptop yang menyala, terlihat sibuk dengan pekerjaan yang tadi pagi dia tinggalkan."Hmmm, ya?"Richard menolehkan kepalanya padaku yang kini tengah duduk di sampingnya dengan tatapan bertanya, saat melihatku yang awalnya sedang asyik memakan cake, kini terlihat serius dengan dahi mengernyit."Ada apa, Jeany?"Dia bertanya. Richard juga menyentuh bawah daguku dan membuatku sedikit mendongak untuk menghadap wajahnya.Aku sedikit ragu-ragu sejenak sebelum kemudian memutuskan untuk mengungkapkan isi hatiku yang mengganjal sejak kemarin. "Aku ... sejak tadi sebenarnya ingin bertanya sesuatu padamu."Kemarin kami bertengkar karena kesalahpahaman yang disebabkan Isabella dengan menyebar kabar hoax tentang Richard, kami bercinta sampai kelelahan dan berakhir denganku yang tertidur pulas.Bangun-bangun hari sudah pagi dan Richard tampak sibuk dengan pekerjaannya dengan sesekali menerima telepon dari ses
last updateLast Updated : 2024-02-14
Read more

68. Bertemu Pria Cantik

Pada akhirnya baik Richard atau aku tidak membahas lagi masalah tidak memuaskan di ranjang itu. Dan sekarang, aku harus menemani Richard ke pesta para konglomerat yang biasa diadakan sebulan sekali. Langit-langit tinggi, lampu gantung berornamen, waltz anggun yang mengalir merdu, gaun indah para wanita serta pria sibuk saling menanyakan kabar.Sudah lama sejak aku menghadiri pesta seperti ini, terakhir, ketika masih tinggal di rumah Damien bersama ibuku. Beberapa tahun lalu, saat aku masih menjadi putri tiri konglomerat kaya ayah Damien. Sejujurnya aku tidak begitu suka dengan pesta seperti ini, tapi Richard membawaku karena katanya ingin menunjukkan dan memberi peringatan kepada Isabella, bahwa kedudukanku di sisi Richard, tak bisa diremehkan.Aku sangat mengandalkan Richard, tapi begitu sampai sini, Richard segera dikerubungi banyak orang sehingga aku tersingkir secara alami, sehingga aku akhirnya bersandar di dinding dan menatap sekelompok wanita highclass seusiaku, yang tampak
last updateLast Updated : 2024-02-14
Read more

69. Richard Cemburu!

Dia terang-terangan melihat Raisa dari atas ke bawah dan menggerakkan sudut mulutnya."Apakah itu alasanmu terus bertanya apakah kamu memuaskan diriku? Karena kamu ingin mencoba dengan pria lain?"Nada suaranya sinis dan matanya berbinar tajam. Aku yang malu memutar bola matanya kesana kemari. Aku bahkan tidak tahu bagaimana keadaannya.Aku menoleh ke arah Raisa, dia memiliki senyum cerah di wajahnya, tapo tampaknya tidak terlalu senang dengan Richard. "Siapa ini, Jeany?"Raisa bertanya, melirik tak tertarik ke arah Richard. "Dia... dia suamiku," jawabku. Mendengar itu, Raisa tersenyum semakin lebar dan menatap tajam pada Richard. "Menurutku kamu adalah suami yang berpikiran sempit yang bahkan tidak bisa menghormati privasi istrinya," ucap Raisa tiba-tiba. Ketika kata 'berpikiran sempit' keluar dari mulut Raisa, Richard tampak tersentak."Saat aku melihatmu berlarian seperti anjing yang kehilangan pemiliknya, tidak mampu menahan diri dan mencegah seorang istri menari mengikuti b
last updateLast Updated : 2024-02-14
Read more

70. Aku Cemas, Obati Aku (21+)

Dante Richardo. Dia adalah satu-satunya pewaris keluarga dengan berbagai bisnis luar biasa. Tidak ada kegembiraan sejati dalam hidup yang berulang-ulang seperti metronom.Berkat ini, dia acuh tak acuh terhadap segalanya. Bahkan dalam hal yang seharusnya membahagiakan dan dalam hal yang seharusnyamenyedihkan. Wajahnya selalu tanpa ekspresikecuali ketika dia harus berekspresi karena kebutuhan.Tidak mungkin orang tuanya, yang dijodohkan, bisa mengajarinya tentang cinta atau kasihsayang yang hangat. Karena orang lain juga terikat dengan Richard bukan atas kemauannya, tidak mungkin dia memiliki perasaan manis padanya.Karena itu, dia tidak tahu bagaimana menerima cinta, dan tentu saja dia juga tidak tahu bagaimana memberikannya.Namun, acuh tak acuh terhadap segala halbukan berarti ia tidak merasa frustasi denganhidupnya.Kehidupan yang membosankan dan monoton selalu membuatnya merasa tercekik.Meskipun mereka jelas memiliki kebebasandi tangan mereka, mereka tidak tahu bagaimana m
last updateLast Updated : 2024-02-14
Read more
PREV
1
...
56789
...
35
DMCA.com Protection Status