Share

65. Apakah Kamu Cemburu?

Author: Lil Seven
last update Last Updated: 2024-02-13 05:33:20
Jeany tak melanjutkan ucapannya, sementara itu Richard mengejar dengan tak sabar.

"Karena?"

Jeany menatap Richard dengan cemberut dan berterima.

"Tidak tahu! Lihat saja ini sendiri!"

Jeany mengatakan itu sambil menyodorkan dengan kasar ponsel miliknya pada tahun Richard, memperlihatkan isi galeri ponsel yang berisi foto-foto Richard yang sedang bbersama perempuan lain.

"Hah? Apa ini?"

Richard yang melihat itu begitu terkejut, ini sebenarnya foto biasa, tapi seseorang mengambilnya dari angle yang membuat siapa pun salah paham.

Apalagi saat melihat nomor pengirim, Richard langsung tahu ini ulah siapa.

Sepertinya setelah kalah dalam urusan persaingan bisnis, Isabella sedang membidik kelemahannya sekarang, yaitu Jeany. Wanita itu pasti menyewa seseorang untuk memata-matai Richard sehingga menemukan foto bagus seperti itu.

Kini Richard langsung bpaham kenapa Jeany sampai semarah itu, dia pasti merasa dibohongi oleh Richard karena baru tadi malam dia berkata bahwa tidak pernah tertarik deng
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aini Aisyah
rindunya sudah trll lm
goodnovel comment avatar
Mamath Vera
bisa bisa nya habis bertengkar ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   66. Jilat Dan Masukkan Ke Mulutmu

    Richard bertanya dengan santai tapi gerakan tangannya yang menggerayangi tubuhku benar-benar tidak santai. "H-hey, Rich. Apa yang kamu lakukan.... "Aku bertanya sambil menyembunyikan desahan saat tangan besar Richard bermain di puncak buah dadaku, salah satu tempat sensitif yang memancing sesuatu bangkit dalam diriku. "B-bukannya kamu harus pergi bekerja? Ini... ini jam kerja, kan? Apakah kamu tidak ada panggilan operasi atau bagaimana?" tanyaku lagi, sambil mendesah dengan napas putus-putus karena Richard yang benar-benar tidak memberiku ruang untuk rileks. "Hmm. Malas rasanya pergi bekerja kalau sudah menempel kamu seperti ini," bisik Richard dengan suara rendah sebagai jawaban, yang membuat tubuhku langsung merinding dan sekaligus bergairah."K-kalau tiba-tiba ada panggilan operasi seperti waktu itu bagaimana?"Aku sedikit menggeliat saat merasakan buah dadaku yang terus diremas-remas oleh Richard, apalagi ketika ujungnya yang berwana merah muda itu dipelintir oleh Richard denga

    Last Updated : 2024-02-13
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   67. Apakah Kamu Puas Dengan Pelayananku?

    "Rich."Aku memanggil Richard yang sedang duduk bersila di atas ranjang dengan menghadap laptop yang menyala, terlihat sibuk dengan pekerjaan yang tadi pagi dia tinggalkan."Hmmm, ya?"Richard menolehkan kepalanya padaku yang kini tengah duduk di sampingnya dengan tatapan bertanya, saat melihatku yang awalnya sedang asyik memakan cake, kini terlihat serius dengan dahi mengernyit."Ada apa, Jeany?"Dia bertanya. Richard juga menyentuh bawah daguku dan membuatku sedikit mendongak untuk menghadap wajahnya.Aku sedikit ragu-ragu sejenak sebelum kemudian memutuskan untuk mengungkapkan isi hatiku yang mengganjal sejak kemarin. "Aku ... sejak tadi sebenarnya ingin bertanya sesuatu padamu."Kemarin kami bertengkar karena kesalahpahaman yang disebabkan Isabella dengan menyebar kabar hoax tentang Richard, kami bercinta sampai kelelahan dan berakhir denganku yang tertidur pulas.Bangun-bangun hari sudah pagi dan Richard tampak sibuk dengan pekerjaannya dengan sesekali menerima telepon dari ses

    Last Updated : 2024-02-14
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   68. Bertemu Pria Cantik

    Pada akhirnya baik Richard atau aku tidak membahas lagi masalah tidak memuaskan di ranjang itu. Dan sekarang, aku harus menemani Richard ke pesta para konglomerat yang biasa diadakan sebulan sekali. Langit-langit tinggi, lampu gantung berornamen, waltz anggun yang mengalir merdu, gaun indah para wanita serta pria sibuk saling menanyakan kabar.Sudah lama sejak aku menghadiri pesta seperti ini, terakhir, ketika masih tinggal di rumah Damien bersama ibuku. Beberapa tahun lalu, saat aku masih menjadi putri tiri konglomerat kaya ayah Damien. Sejujurnya aku tidak begitu suka dengan pesta seperti ini, tapi Richard membawaku karena katanya ingin menunjukkan dan memberi peringatan kepada Isabella, bahwa kedudukanku di sisi Richard, tak bisa diremehkan.Aku sangat mengandalkan Richard, tapi begitu sampai sini, Richard segera dikerubungi banyak orang sehingga aku tersingkir secara alami, sehingga aku akhirnya bersandar di dinding dan menatap sekelompok wanita highclass seusiaku, yang tampak

    Last Updated : 2024-02-14
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   69. Richard Cemburu!

    Dia terang-terangan melihat Raisa dari atas ke bawah dan menggerakkan sudut mulutnya."Apakah itu alasanmu terus bertanya apakah kamu memuaskan diriku? Karena kamu ingin mencoba dengan pria lain?"Nada suaranya sinis dan matanya berbinar tajam. Aku yang malu memutar bola matanya kesana kemari. Aku bahkan tidak tahu bagaimana keadaannya.Aku menoleh ke arah Raisa, dia memiliki senyum cerah di wajahnya, tapo tampaknya tidak terlalu senang dengan Richard. "Siapa ini, Jeany?"Raisa bertanya, melirik tak tertarik ke arah Richard. "Dia... dia suamiku," jawabku. Mendengar itu, Raisa tersenyum semakin lebar dan menatap tajam pada Richard. "Menurutku kamu adalah suami yang berpikiran sempit yang bahkan tidak bisa menghormati privasi istrinya," ucap Raisa tiba-tiba. Ketika kata 'berpikiran sempit' keluar dari mulut Raisa, Richard tampak tersentak."Saat aku melihatmu berlarian seperti anjing yang kehilangan pemiliknya, tidak mampu menahan diri dan mencegah seorang istri menari mengikuti b

    Last Updated : 2024-02-14
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   70. Aku Cemas, Obati Aku (21+)

    Dante Richardo. Dia adalah satu-satunya pewaris keluarga dengan berbagai bisnis luar biasa. Tidak ada kegembiraan sejati dalam hidup yang berulang-ulang seperti metronom.Berkat ini, dia acuh tak acuh terhadap segalanya. Bahkan dalam hal yang seharusnya membahagiakan dan dalam hal yang seharusnyamenyedihkan. Wajahnya selalu tanpa ekspresikecuali ketika dia harus berekspresi karena kebutuhan.Tidak mungkin orang tuanya, yang dijodohkan, bisa mengajarinya tentang cinta atau kasihsayang yang hangat. Karena orang lain juga terikat dengan Richard bukan atas kemauannya, tidak mungkin dia memiliki perasaan manis padanya.Karena itu, dia tidak tahu bagaimana menerima cinta, dan tentu saja dia juga tidak tahu bagaimana memberikannya.Namun, acuh tak acuh terhadap segala halbukan berarti ia tidak merasa frustasi denganhidupnya.Kehidupan yang membosankan dan monoton selalu membuatnya merasa tercekik.Meskipun mereka jelas memiliki kebebasandi tangan mereka, mereka tidak tahu bagaimana m

    Last Updated : 2024-02-14
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   71. Bercinta Dengan Liar (21+)

    Jeany akhirnya menahan desahannya dan Richard tersenyum semakin lebar. "Bagus...."Jeany yang sedang duduk di sofa luar ruangan dengan kaki terbuka lebar dan memperlihatkan bagian pribadinya, memejamkan mata rapat-rapat seolah malu dengan tatapan terang-terangan suaminya. Richard mengoleskan sari cinta yang mengalir ke klitorisnya, menggosoknya dengan kasar beberapa kali, lalu meraih tiang penisnya dengan gerakan yang lebih tergesa-gesa dari biasanyaKelenjar tebal menembus di antara labia dan berkeliaran di sekitar lubang vagina. Kemudian lubang kecil itu terbuka dan menahannya dengan susah payah, Richard sangat senang melihat penampilan cabul itu hingga senyuman tak lepas dari wajahnya.Richard meraih tiang daging dan menusuk vagina Jeany, mengunyah dan menelan kutukan. Bagian dalam tubuh Jeany cemberut indah, seolah menginginkannya.Melihat mata Richard bersinar karena nafsu, Jeany berbicara dengan hati-hati."Rich. Hmm, ssssssssssssssssss....""Ya, aku akan melakukannya dengan le

    Last Updated : 2024-02-14
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   72. Buat Aku Klimaks 3 Kali

    Mungkin karena pesta sehari sebelumnya, aku bangun lebih lambat dari biasanya. Begitu aku membuka mataku, yang kulihat adalah Richard yang memelukku seperti biasanya."Selamat pagi, Jeany."Dia menyapa sambil tersenyum, sedangkan aku menatap dirinya dengan kebingungan. "Ya. Selamat pagi juga untukmu, Rich. Tapi... tumben kamu belum berangkat kerja?"Aku bertanya sambil menguap keras dan menggeliat dalam-dalam ke pelukan Richard. Kemudian Richard dengan hati-hati mendorongku menjauh dan berkata."Sayang, lihatlah, aku punya hadiah.""Hadiah?"Sebuah hadiah datang entah dari mana pagi ini. Aku mengusap mataku yang mengantuk dan mencoba untuk bangun."Apakah kamu ingin membuka tanganmu?" tanya Richard yang kini berdiri di pinggir ranjang. Aku ikut duduk dan membuka tanganku seperti yang dia minta, pada saat itu, sesuatu diletakkan di telapak tanganku bersamaan dengan suara gemerincing.Suara gemerincing. Apa yang sebenarnya... Aku segera memeriksa telapak tanganku dan memiringkan kep

    Last Updated : 2024-02-15
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   73. Kunjungan Teman Lama

    "Itu terlalu banyak," tolakku. Menggeleng tegas. "Terlalu banyak? Hmm, tapi milik siapa ya yang terus meminta pusakaku masuk ke dalamnya selama ini seperti tidak punya rasa puas?"Richard membalas dengan tertawa geli. Aku sedikit menyipitkan mata mendengar kata-katanya yang jelas-jelas dimaksudkan untuk menggoda. Lalu aku berkata sambil mengunci sabuk kesucian itu lagi."Aku berubah pikiran. Sekarang aku ingin menguncinya lagi," ucapku, sedikit ketus. "Oh tidak. Tidak tidak! Maaf. Itu hanya lelucon, Sayangku. Hah?"Richard terlambat mengambil tindakan karena aku sudah mengunci sabuk itu lagi, dia merengek seolah sedang mengamuk.Melihat tindakannya yang imut tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya, aku menahan sudut mulut yang hendak terangkat dan memelototinya tanpa alasan."Maaf, Sayang. Aku bercanda. Yang c*bul adalah diriku, bukan kamu. Aku sangat c*bul karena memasukkan p*nis ke dalam mulut istri yang sedang tidur dan menghisap v*ginanya.....""Apa, apa ada sesuatu seperti itu di

    Last Updated : 2024-02-15

Latest chapter

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   577. Boleh Cium?

    "Ly, ayo pulang. Kamu bilang sedang sakit, kan?" Lyodra yang tadinya mengira Jamie akan mengatakan hal romantis, langsung cemberut dan berteriak protes. "Ihh, Ooomm!" Jamie tertawa, mengacak pelan puncak rambut Lyodra dan bertanya dengan nada menggoda. "Memangnya kamu berpikir aku akan ngomong apa?" "Ahh, nggak tahulah! Ya sudah ayo pulang!" seru Lyodra, memegang lengan Jamie dan menyeretnya pulang. Lalu keduanya pun berjalan meninggalkan ruangan Jamie sambil bertukar tawa. "Om, om beneran udah nggak punya perasaan sama cewek itu? Dia cantik banget loh!" ucap Lyodra, setelah mereka berdua berada di mobil Jamie, menuju perjalanan pulang. Jamie yang sedang mengemudi, menoleh ke arah Lyodra dan bertanya dengan sedikit menggoda. "Kenapa? Kamu cemburu?" Ditodong secara langsung seperti itu, wajah putih Lyodra seketika memerah seperti kepiting rebus, gadis itu sibuk mengelak dengan suara gugup. "Ah, enggak. Itu... maksudnya..." "Cemburu aja, aku suka lihat kamu yan

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   576. Mengusir Shane!

    Dengan langkah penuh tekad, Lyodra membuka pintu ruang kerja Jamie tanpa mengetuk.Begitu pintu terbuka, dia melihat Jamie sedang duduk di sofa panjang, sementara Shane duduk sangat dekat di sebelahnya, tangannya menggantung manja di lengan Jamie.Mata Jamie langsung bergerak cepat, menangkap sosok kecil Lyodra yang berdiri di ambang pintu. Tatapan mereka bertemu. Ada percikan emosi di mata Jamie, campuran terkejut dan... protektif."Lyodra?" suara Jamie terdengar sedikit lebih berat dari biasanya.Shane yang melihat itu, mendengus kecil dan mengeraskan suaranya, seolah ingin menegaskan posisi."Ini ruang pribadi, *anak kecil.* Belajar sopan, ya? Orang dewasa lagi bicara."Lyodra mengangkat dagunya. Dengan langkah santai tapi penuh kepercayaan diri, dia masuk ke dalam ruangan dan menutup pintu di belakangnya, *klik*—sebuah gerakan yang membuat suasana mendadak lebih tegang."Aku tahu ini ruang pribadi," jawab Lyodra, tersenyum manis namun matanya dingin. "Makanya aku ke sini. Mau ngin

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   575. Berhadapan Dengan Shane

    Lyodra tentu saja langsung bereaksi mendengar ancaman Jamie."Hah? Jangan! Jangan, Om. Mereka nggak salah. Jangan pecat mereka...."Dengan panik, Lyodra melepaskan pelukannya dan menyatukan kedua tangan di depan Jamie, memohon-mohon dengan mata memelas.Jamie, yang melihat tingkah menggemaskan sekretarisnya itu, hanya melipat tangan di dada. Suaranya dibuat setenang mungkin, namun ada nada menggoda di dalamnya."Mereka salah karena udah berani ngomongin aku di belakang. Udah gitu, nyebarin gosip nggak jelas lagi. Jadi, dipecat itu hukuman yang pas."Wajah Lyodra langsung pucat. Dengan cepat dia membela teman-temannya."Tapi, tapi bukan mereka semua, kok! Cuman satu orang! Terus... jangan pecat dia, nanti kalau aku dibilang cepu gimana?" keluhnya dengan suara lirih.Jamie hanya menghela napas."Hmmm."Takut Jamie benar-benar marah, Lyodra buru-buru merajuk, bibirnya mengerucut manja."Om, jangan marah, ya? Ish."Jamie menatap Lyodra, kemudian mengulurkan tangannya dan menyentil kening

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   574. Aku Pecat Saja Mereka, Bagaimana?

    Tubuh Jamie adalah satu-satunya tubuh pria yang pernah dia peluk dan akan selamanya menjadi satu-satunya orang yang dipeluk olehnya. Berada di pelukan pria tegap ini selalu nyaman, Lyodra juga merasa begitu tenang dengan aroma harum dari tubuh Jamie yang terus menemani dirinya sejak masa sulit sampai sekarang. Jadi, setelah berhasil memeluknya lagi, sungguh sangat disayangkan kalau langsung melepaskannya begitu saja, kan? "Terus?" Jamie bertanya lagi, kali ini sambil membenahi rambut Lyodra yang jatuh menutupi pipi gadis itu, lalu menyelipkan nya ke belakang telinga. Sikap yang sangat manis, membuat jantung Lyodra berdebar kencang. "Hati aku. Sakit banget," keluh Lyodra dengan bibir cemberut dan suara manja, masih memeluk Jamie meski sedikit melonggarkan pelukan sehingga bisa menatap wajah tampan Jamie. "Kenapa?" Jamie bertanya dengan suara lembut, yang membuat Lyodra menghela napas panjang dan mengeratkan pelukan. "Om, peluknya lamaan dikit, ya? Kan aku masih sak

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   573. Tak Sanggup Melihatmu Dengan Wanita Lain

    "Ahhh, benarkah dia sudah punya pacar?" Lyodra llemas bukan main setelah mendengar gosip tentang Jamie yang dilontarkan Luna saat makan siang tadi. "Jamie sudah berciuman sama cewek bernama Shane itu, apa artinya mereka akan pacaran?" gumam Lyodra dengan wajah murung. Padahal dia baru saja bersuka cita karena perlakuan Jamie pagi ini, tapi sekarang... setelah diangkat tinggi-tinggi seperti itu, dia tiba-tiba seperti dihempaskan ke bumi begitu saja. Sakit. "Secantik apa sih cewek yang namanya nona Shane itu? Sampe bisa menggelayut manja di lengan Jamie?" gerutu Lyodra yang merasa cemburu hanya dengan mendengar ceritanya. Dia tak terima ada gadis yang dekat dengan Jamie, meski pada kenyataannya, dia sendiri bukan siapa-siapa Jamie. "Ahhh, aku nggak terima!" Lyodra yang diserang rasa cemburu yang menggila, mulai men stalking semua hal tentang Nathalie Shane, mulai dari tempat sekolah dan tempat kerjanya sekarang. "Haaaah?? Dia saingankuu??!" Setelah melihat semua ha

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   572. Shane? Sainganku?

    Saat Lyodra sedang sibuk memikirkan apakah dia harus menggoda Jamie dan menabrak tembok besi antara dia dan Jamie, Ervyl, si biang gosip mulai melontarkan sesuatu yang membuat semua orang yang ada di meja makan itu terkejut. "Eh, aku tiba-tiba kepikiran loh sejak kemarin, bos kita akhir-akhir ini penampilannya agak beda ya nggak sih? Apa diam-diam di kantor ini ada yang disukai sama si bos?" Suasana mendadak hening mendengar ucapan Ervyl, Andin yang sedang mengunyah makanannya bahkan menghentikan kunyahan. "Jangan bercanda." "Itu nggak mungkin, 'kan?" Andin menyahut, menatap teman-temannya meminta kepastian, sedang Lyodra yang diam-diam tertarik dengan fakta itu, menyimak obrolan dengan semangat. "Eh, serius, deh. Masa kalian nggak merhatiin sih kalo dia itu setiap hari selalu lebih cakep dari hari kemarin?" sahut Ervyl yang masih kukuh pada pendirian kalau sepertinya bos mereka berubah akhir-akhir ini. "Yaelah, Ryl. Dari dulu kali bos kita makin hari makin tampan, kay

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   571. Haruskah Aku Menggodanya?

    Namun, tentu saja tak ada respon atas pertanyaan Jamie tersebut karena Lyodra benar-benar sudah tertidur lelap. "Ya ampun, Lyodra. Gimana bisa ada cewek yang begitu ceroboh kayak kamu," ucapnya. Geleng-geleng kepala. Jamie pun memelankan laju mobil, lalu dengan satu tangan, dia menutupi badan depan Lyodra dengan jas miliknya. "Dasar." Dia hanya bisa geleng-geleng kepala melihat gadis itu yang kini benar-benar terlelap dalam tidurnya tersebut. Jamie yang melajukan mobilnya dan kini sudah sampai di rumahnya, dengan hati-hati mengangkat tubuh Lyodra yang sedang tertidur tersebut dan membawanya ke salah satu kamar yang ada di sana. "Lyodra?" Panggilan Jamie tak mendapat jawaban. Kini Lyodra sudah dia baringkan di ranjang kamarnya, gadis itu tidur dengan sangat nyenyak. Jamie yang berdiri di dekat ranjang menatap gadis yang sedang tertidur dengan wajah damai tersebut seraya menarik napas panjang. "Gadis bodoh," ucapnya pelan. Bisa-bisanya saat sedang bekerja dia malah t

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   570. Perhatian Terselubung

    Kini Lyodra sadar sepenuhnya kenapa para karyawan perempuan di kantor Jamie selalu diam-diam histeris tiap kali bertemu bos mereka ini. Pria ini... punya segalanya. Karisma, suara, sikap dingin tapi hangat. Dan tentu saja, pesona yang bahkan bisa membakar siapa pun hanya dengan duduk diam seperti sekarang. "Kenapa memangnya dengan leher dan tulang selangkaku?" tanya Jamie dengan santai, nadanya seperti biasa: tenang, tapi tajam. Seolah dia tahu bahwa tubuhnya adalah godaan terbesar Lyodra. Lyodra menggigit bibir bawah sebelum menjawab pertanyaan bos-nya tersebut. Matanya sempat ingin menatap, tapi cepat-cepat ia alihkan. Keduanya saling pandang beberapa detik—terlalu lama, terlalu sunyi—sebelum Lyodra pura-pura fokus ke jalan lagi. Pura-pura sibuk mengemudi, padahal mobil yang mereka tumpangi adalah mobil pintar. Mobil itu bisa mengemudi sendiri—tapi hati Lyodra? Itu rusak, sejak lama, karena Jamie. Lyodra berdeham satu kali dan menjawab dengan gagap. "Gara-gara lihat it

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   570. Pertemuan Bisnis

    Jamie sendiri merasa puas dengan kepatuhan Lyodra, bagaimana pun juga dia sangat khawatir jika gadis kecil itu minum dan berakhir mabuk, karena Luke pasti akan memarahinya. Tapi yang lebih jujur, Jamie hanya tak rela ada yang melihat Lyodra kehilangan kontrol—dia ingin gadis itu selalu dalam lindungannya. Pesta berjalan dengan lancar, Jamie yang merasa kasihan jika Lyodra menemani dirinya terlalu larut malam akhirnya memutuskan untuk mengajak Lyodra untuk pulang lebih awal. "Langsung antar saja ke tempat tinggalku," perintah Jamie yang duduk di samping Lyodra yang sedang duduk di balik kemudi, seraya menarik turun dasi yang dia pakai dan membuka kancing baju yang mencekik leher. Penampilannya berubah menjadi kasual, tapi anehnya terlihat seksi. Terlalu seksi. "Baik, Tuan," jawab Lyodra lalu segera memfokuskan pandangan ke depan karena tidak mau terpergok telah terpesona beberapa detik dengan penampilan bos-nya tersebut. Dia akui, meski image-nya terkenal sebagai pria yang

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status