All Chapters of Terperangkap Gairah Dokter Tampan: Chapter 201 - Chapter 210

375 Chapters

201. Masuk Perangkap

Tanpa merasa curiga, seorang security segera menjawab. "Ohhh, wanita itu? Ya, kami ingat dulu dia sering bertemu tuan Dante di rumah lama. Tapi dibandingkan dia, nyonya jauh lebih baik dan lebih pantas menjadi istri tuan Dante. Selain itu, tuan Dante terlihat mencintai Anda lebih dari apa pun, Nyonya. Tidak ada bandingnya dengan wanita bernama Shena itu. Dan kami rasa, hubungan mereka tidak sedekat yang Anda kira, sejauh yang kami ingat, hubungan mereka sebatas pertemanan saja," jelas salah satu security yang dibalas anggukan security yang lain. "Aaah, begitu."Jeany tersenyum simpul saat mendengar itu dan berkata lagi. "Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berbincang-bincang denganku, lain kali aku aah memperlakukan kalian dengan lebih baik lagi," ucap Jeany dengan sopan yang langsung dibalas oleh para security bahwa Jeany tidak perlu terlalu sopan kepada mereka."Nyonya, tidak perlu seperti itu. Kami sudah sangat senang melayani Anda dan tuan Dante."Seorang security menjawa
last updateLast Updated : 2024-05-08
Read more

202. Langkah Besar

Shena masih terus berteriak dan kehilangan kendali, belum tahu jika yang menerima teleponnya adalah Richard. "HEH WANITA BODOH! KENAPA KAMU DIAM! PUAS KAMU SUDAH BERMESRAAN DENGAN DANTE ! MERASA DIA MILIKMU SEORANG, HAH?!" teriak Shena seperti orang tidak waras. Ekspresi Richard tentu saja langsung menggelap saat mendengar bagaimana Shena, yang selalu bersikap manis padanya dan Jeany di depan Richard, saat ini malah memaki-maki istrinya seperti orang tak berpendidikan. "Bajingan."Richard sudah bersiap bicara sepatah dua kata untuk membungkam mulut gila Shena, juga tak sabar memberi tahu Kyle untuk mengeksekusi Shena, tapi istrinya langsung menutup mulut Richard dengan tangan. "No," tolak Jeany, menggeleng pelan. Mata Richard terbelalak tak percaya mendengar kata-kata yang diucapkan istrinya. Sedangkan Jeany, dengan tenang mengambil ponsel dari tangan Richard dan segera mematikan telepon dari Shena tanpa mengucapkan apa pun. "Jeany, kenapa? Dia sudah berani menghina kamu sepert
last updateLast Updated : 2024-05-09
Read more

203. Interogasi

Richard takut istrinya melakukan hal berbahaya. Meski begitu, di depan istrinya, Richard mengangguk tanpa ragu sambil mencium pipi istrinya yang lembut."Tentu. Kamu pikir kamu siapa? Kamu adalah prioritas utama bagiku, Jeany. Lakukan apa pun yang kamu ingin lakukan," jawab Richard, yang membuat Jeany menghela napas lega karena mendapatkan pendukung terkuat yaitu Richard suaminya. Senyum lebar pun merekah di wajahnya yang cantik, mata Jeany bersinar penuh semangat."Baiklah, sekarang, di sini, ayo kita lihat siapa tikus di rumah kita, Rich. Aku akan memberi tahumu rencana menangkap tikus itu dan membuat dirimu mengeksekusi mereka," ucap Jeany. Richard senang melihat senyum di wajah Jeany, sehingga menyahut dengan sedikit antusias."Tunjukkan padaku, Sayang. Aku menantikan pertunjukan itu."Richard yang kini duduk di sebelah Jeany sambil mengawasi layar laptop yang terhubung dengan CCTV rumah.Mereka akhirnya menemukan bahwa ada 3 dari pelayan lama yang sedang menggunakan ponsel beg
last updateLast Updated : 2024-05-10
Read more

204. Hukuman

"Benar-benar berani," gumam Jeany dengan senyum mengejek saat melihat ponsel Mia, pelayan ini, tatapan dan senyumnya itu sudah mengartikan segalanya. Bahwa dari tiga orang itu, mata-mata atau anak buah Shena ibu mertua Jeany, adalah Mia. "Haaa.... "Jeany tiba-tiba tertawa, benar-benar, ternyata Mia.Dia tahu Mia paling tidak sopan padanya selama ini, menunjukkan kebencian dengan terang terangan, Jeany berpikir ini hanya masalah waktu sampai Mia akhirnya sadar dan menerima bahwa Jeany yang usianya jauh lebih muda, akan menerima bahwa wanita muda itu adalah majikan barunya, tapi ternyata.... dia telah tersesat terlalu jauh.Eva dan Angela, mereka memang tidak memperlakukan Jeany dengan baik, tapi sebatas hanya seperti menghindari saja. Sedangkan Mia, terang terangan memusuhi dirinya. Harusnya Jeany curiga lebih awal, betapa bodohnya.Setelah menghela napas panjang, Jeany pun memberikan ponsel Angela dan Eva, sementara itu dia menahan ponsel Mia."Nyonya, berikan ponsel saya!" teriak
last updateLast Updated : 2024-05-10
Read more

205. Menggali Kuburan Sendiri

Richard tertawa sinis melihat kehancuran di wajah Mia yang perlahan kehilangan warnanya, dan, seakan membuat wanita itu semakin kehilangan harapan, Richard kembali meludahkan kata-kata kejam tanpa belas kasih sama sekali."Kamu masih berpikir Shena atau ibuku bisa membuat jabatan adikmu naik di perusahaan dan kau naik gaji, iya? Sayang sekali, kamu ternyata begitu bodoh. Kalau kamu pintar sedikit, seharusnya kamu tahu, yang kamu dekati untuk karier adikmu, bukan wanita gila itu, tapi wanita yang sekarang ada di hadapanmu! Yaitu istriku, Jeany!"Suaranya menggelegar memenuhi ruangan."T-Tuan, saya salah. maafkan saya.... "Mia merintih dengan begitu menyedihkan, tapi ekspresi Richard sama sekali tak berubah, tak ada rasa kasihan sedikit pun di wajahnya. "Semuanya sudah terlambat. Sekarang menyesal pun tak berguna!" tandas Richard dengan senyuman sinis. "Tuan.... "Kejutan tidak berhenti sampai situ, setelah Richard bicara, enam orang berpakaian serba hitam masuk, dari seragam yang me
last updateLast Updated : 2024-05-11
Read more

206. Pelakunya Bukan Shena

Mia yang masih berpikir Richard akan lebih berat padanya daripada kepada Jeany, berkata dengan tak tahu malu. Hal itu membuat Richard langsung menggebrak meja dan menjawab. "Wanita itu? Beraninya kamu memanggil Jeany sebagai wanita itu? Dia istriku!" seru Richard, yang membuat badan Mia seketika merindingMelihat sorot kemarahan di mata Richard, Mia langsung gemetar dan segera meminta maaf. "M-maaf! Tapi, tapi saya yakin istri Anda masih tidak begitu bijaksana, tolong dengarkan versi saya juga, Tuan!" protesnya dengan tatapan tak adil, masih saja menghina Jeany. "Saya tidak salah, Tuan Dante. Tolong dengarkan saya!" Mia memohon sambil berlutut. Berharap Richard mendengar pengakuannya. Richard yang kini duduk bersilang kaki di depan Mia yang tampilannya berantakan karena siksaan yang dia alami sebelum ini di penjara rahasia Richard, bertanya dengan sinis. "Versi mana yang kamu maksud? Sedangkan semua bukti sudah ditemukan, bahwa kamulah yang menghianati kepercayaanku lebih dulu d
last updateLast Updated : 2024-05-11
Read more

207. Bermain Dengan Ular

'Bagaimana, Tuan Dante? Di titik ini kamu pasti akan mundur, kan?'Mia membatin, tertawa penuh kemenangan dalam hati saat melihat bagaimana Richard yang masih terdiam, setelah dia mengatakan bahwa ibu Richard lah yang berencana membunuh Jeany.Mia sangat yakin jika dia akan dilepaskan kali ini. Apalagi saat Richard bertanya. "Jadi.... yang memerintahkan dirimu meracuni istriku, adalah ibuku sendiri?""Ya, Tuan! Itu benar sekali! Ibu Andalah yang memerintahkan percobaan pembunuhan itu, Tuan! Nona Shena hanya merongrong mental nyonya Jeany, tidak bermaksud membunuh. Ibu andalah pelakunya!" jawab Mia dengan menggebu-gebu. Kenapa dia dengan berani mengatakan hal itu, karena Mia yakin, Richard akan memaafkan tindakan ibunya sejahat apa pun itu. Mia berpikir bahwa dia akan selamat dari masalah ini, sehingga hatinya bahagia. Namun, kebahagiaan itu langsung lenyap saat Mia melihat senyum menakutkan Dante Richardo. Apalagi saat Richard dengan tenang berkata. "Hmm, itu bagus."Mia, yang t
last updateLast Updated : 2024-05-12
Read more

208. Rencana Ganda

Richard yang awalnya berdiri menghadap jendela, kini berbalik dan berjalan menuju kursi kebesarannya. Pria itu tersenyum dengan kejam, lalu dengan santai menjawab. "Kamu salah. Aku tidak melepaskan dia, Kyle. Tapi, aku mengirim dia ke ular lain untuk dimangsa. Ini karena Jeany sudah berpesan padaku untuk tidak membunuh pelayan berengsek itu, jadi aku tidak mau mengotori tanganku dengan darah menjijikkan miliknya. Makanya aku kirim dia ke orang yang telah menyuruh wanita itu meracuni istriku," jelas Richard panjang lebar tentang rencananya mengirim Mia kepada sang ibu.Di mana Richard memberi perintah pada Mia untuk membunuh ibunya dengan meracuninya. Mendengar itu, Kyle menganggukkan kepalanya dengan ekspresi lega. "Wah, jadi Anda memiliki rencana seperti itu. Benar-benar jenius, Tuan!" pujinya. "Yah, aku tidak ingin mengingkari janjiku kepada istriku, jadi aku melakukan hal itu," sahut Richard dengan ekspresi puas. "Hmmm, Anda benar-benar licik, Kak. Bukannya dia akan semakin m
last updateLast Updated : 2024-05-12
Read more

209. Jebakan Ganda

"Berengsek!!!"Nyonya Rosalie memaki keras saat menerima pesan teks yang dikirim oleh putranya, Richard. Wajahnya kini merah padam dengan mata melotot tak percaya, kemarahan benar-benar memenuhi dirinya. Pesan teks yang dikirim Richard padanya berisi kata-kata yang cukup singkat. [Ibu, mata-mata milikmu yang ada di rumahku, berencana meracuni dirimu.]Hanya itu pesan yang dikirim Richard.Namun, nyonya Rosalie merasa tubuhnya gemetar tanpa ampun karena dia tahu, itu artinya Richard sudah berhasil membuka kedoknya, yang selama ini berpura-pura baik di depan pria itu."Bajingan. Si bodoh Mia, kenapa bisa tertangkap???!!!" maki nyonya Rosalie sambil menjambak pelan rambutnya. "Sekarang, apa yang harus kulakukan?? Pengaruhku di dunia bisnis juga tidak sebesar dulu, aku bisa didepak oleh putraku sendiri kapan saja!"Nyonya Rosalie berkata dengan panik. Meski dia pernah mengatakan tak akan memberi Richard warisan sepeserpun, pada kenyataannya, meski tanpa warisan, Richard sudah tumbuh be
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

210. Hukuman!

"Hmm." Nyonya Rosalie tersenyum lagi. Wanita itu memutuskan untuk mengukur ekspresi Mia, apakah dia sedang membawa teh beracun untuk dirinya, atau tidak. "Ah, tapi, Mia.... " Nyonya Rosalie sengaja menampilkan ekspresi rumit di wajahnya sambil memandang teh yang dia pegang, sehingga Mia langsung bertanya dengan nada yang terdengar jelas, sedang gugup. "Ya, Nyonya?" "Kamu mungkin tidak tahu, tapi saat ini aku sedang diet ketat, jadi tidak bisa meminum minuman sembarangan di luar jadwal dietku. Jadi, apakah kamu mau meminum teh ini sebagai gantiku, Mia?" Nyonya Rosalie bertanya dengan nada anggun, sengaja menatap Mia dengan penuh kasih, tapi diam-diam mengukur bagaimana ekspresi Mia saat dia menawarkan teh itu untuk diminum sendiri oleh Mia. "A-apa, Nyonya?" Mia langsung menatap nyonya Rosalie dengan ekspresi terkejut yang nyata saat mendengar tawaran itu, sehingga sang nyonya yang peka, langsung tahu bahwa teh yang disuguhkan Mia, bermasalah. 'Hmmm, sepertinya
last updateLast Updated : 2024-05-14
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
38
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status