Home / CEO / Office Girl Kesayangan CEO Tampan / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Office Girl Kesayangan CEO Tampan: Chapter 51 - Chapter 60

157 Chapters

Bab 51. Belum bercerai

“Aku senang ternyata kau memiliki perasaan yang sama, Sayang.”Tidak henti-hentinya Ezra memandang Poppy dengan tatapan penuh cinta. Sementara Poppy yang ditatap mulai merasa salah tingkah.“Ezra, jangan menatapku seperti itu!” Dengan pelan Ezra menggeleng. “Tidak, aku akan menatapmu terus dengan tatapan seperti ini. Dan kau … harus mulai membiasakan diri!” “Jika boleh tahu, untuk apa kau melakukannya?” tanya Poppy membalas tatapan Ezra dengan intens. “Agar kau menyadari jika aku begitu mencintaimu. Setiap harinya … perasaan cintaku akan bertambah untukmu.”Sama seperti wanita pada umumnya, Poppy meleleh saat mendapatkan gombalan seperti itu. Namun, ia tidak menunjukkannya dengan jelas. “Kau sangat berlebihan, Ezra!”Ezra menggeleng kemudian berkata, “Aku mengatakan yang sebenarnya. Maka dari itu, ayo kita menikah!” Seharusnya Ezra jangan dulu membahas hal itu. Karena kini wajah Poppy berubah masam.Tidak sadarkah jika waktu itu Poppy memutuskan hubungan karena Ezra yang mengaja
last updateLast Updated : 2023-10-24
Read more

Bab 52. Tidak bersemangat

Poppy mengulas senyum lembut saat melihat raut wajah Ezra yang menatapnya khawatir.“Sudahlah, kau tidak perlu mencemaskan sesuatu yang belum terjadi.”Wanita itu mencoba menenangkan, tetapi tidak berhasil. Ezra masih merasa takut jika Poppy kembali meninggalkan.“Aku benar-benar takut, Poppy.” “Itu artinya kau tidak mempercayaiku,” balas Poppy membuat Ezra bungkam. “Kali ini aku tidak lagi memiliki alasan untuk meninggalkanmu, Ezra.” Poppy kembali meyakinkan Ezra.“Kau benar,” ucap Ezra ketika mengingat alasan yang membuat Poppy meninggalkannya dulu.Sekarang, ia bahkan sudah memiliki segalanya. Lantas, apa yang perlu dikhawatirkan? Poppy bernapas lega. “Artinya kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun.” Ezra mengangguk membenarkan. Meski hati kecilnya masih terasa berat saat mengingat status pernikahan Poppy.Drrt … drrtt … Segera Ezra mengangkat panggilan dari Kevin. Pria yang sedang rebahan di pangkuan kekasihnya itu pun langsung bangkit.“Bagaimana?” “Setelah saya mencari t
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Bab 53. Cium aku!

Dengan terpaksa Ezra meminta pihak hotel menambahkan satu ranjang karena Poppy tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak tidur bersama sebelum menikah. “Sayang, apa kau sudah tidur?” Ezra berdecap ketika Poppy tidak menyahut sama sekali. “Menyebalkan! Aku bahkan tidak bisa tidur,” keluhnya. Segera pria itu turun ranjangnya kemudian dengan perlahan duduk di sisi ranjang milik Poppy. Niatnya hanya ingin menatap wajah Poppy yang terlelap, sehingga ia berbaring di samping sang kekasih. Namun, Ezra malah terbuai dan akhirnya terlelap. Hingga tiba-tiba …. Bruk! Tubuh Ezra terguling.“Argh!” Ezra memekik sambil mengusap bokongnya yang sakit. Sontak Poppy yang mendengar kegaduhan pun bangkit. Ia melihat Ezra yang meringis dengan wajah bangun tidur.“Ezra, kau kenapa?” tanya Poppy dengan polosnya.Terang saja hal itu membuat Ezra geram. “Kau masih tanya aku kenapa? Padahal ini ulahmu!” cetus Ezra kembali bangkit dan duduk di sisi ranjang.Poppy yang bangun tidur harus mencerna maksud
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more

Bab 54. Berita viral

“Makannya pelan-pelan, aku tidak akan merebutnya darimu!” cetus Poppy ketika melihat Ezra yang meringis ketika memasukkan makanan ke dalam mulutnya.“Aku bahkan sudah sangat pelan, tapi tetap saja ini menyakitkan!” “Kau berlebihan.” “Ck! Ini gara-gara kau yang tidak mau mengobatinya.” Poppy mendelik ketika Ezra kembali membahas soal ciuman yang dimintanya tadi. “Jangan mencari kesempatan dalam kesempitan! Aku tahu itu hanya akal-akalanmu saja. Ezra tersenyum masam. “Kau sangat pintar bisa mengetahuinya dengan mudah,” balasnya.“Tentu saja! Aku sangat hafal dengan isi otakmu yang penuh dengan akal bulus.” “Hahaha-ssttt ….” Ketika tertawa lebar, Ezra malah meringis karena bibirnya benar-benar sakit. “Sudahlah, jangan berpura-pura.” Kali ini Ezra yang mendelik. “Ini sungguhan, Poppy.” “Aku tidak mempercayainya, lebih baik selesaikan makannya. Bukankah kau harus menghadiri rapat?” “Kau benar.” Karenanya dengan cepat Ezra menyelesaikan makan, begitu juga dengan Poppy. Mereka lant
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more

Bab 55. Tawanan

Karena masalah yang sedang mendera membuat Ezra mengajak Poppy untuk pulang lebih awal dari rencana sebelumnya. Begitu tiba, pria itu disambut oleh Belinda yang menatap Ezra dengan prihatin. Wanita tua yang jarang berkunjung ke apartemen Ezra itu langsung memeluk Poppy. “Ayolah, seharusnya aku yang kau peluk!” cetus Ezra karena ia sudah merentangkan tangan, tetapi malah diabaikan.Tidak menyahuti, Belinda masih memeluk Poppy yang langsung dibalas oleh wanita itu. “Poppy, apa kau baik-baik saja?” tanya Belinda setelah melepaskan pelukannya.“Aku baik-baik saja, Nek. Yang sedang tidak baik-baik saja itu Ezra,” jawab Poppy kemudian melirik ke arah Ezra yang mendelik. Belinda mengikuti ke mana arah Poppy melirik kemudian … Bug! Wanita tua itu malah memukul Ezra dengan tasnya.“Argh, Nenek! Apa yang kau lakukan?” Ezra meringis karena tas yang digunakan Belinda keras. “Anak nakal! Kau sudah membuatku khawatir.” Belinda mengomel sambil terus memukul Ezra.Tidak ada perlawanan dari pria
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more

Bab 56. Menggodaku?

Drrt … drrrt ….Poppy yang memang menunggu Ezra menghubunginya pun langsung menerima panggilan dari pria itu. “Halo, Ezra. Bagaimana, apa semuanya berjalan dengan lancar?” tanya Ezra begitu sambungan terhubung.“Poppy, aku merindukanmu.”Wanita itu mendengus karena Ezra malah mengabaikan pertanyaannya. “Ezra, aku sedang serius. Tolong jawab pertanyaanku!” “Aku tidak sedang bercanda, Poppy,” balas Ezra semakin membuat Poppy geram.Ya … meski sejujurnya Poppy juga merindukan Ezra!Bagaimana tidak, mereka yang biasanya bersama-sama ke manapun. Kini harus berpisah, meski itu tidak lama karena nanti malam pun akan bertemu. Itu pun kalau Ezra pulang! “Biasanya kau ada di sini, menemaniku.” Ezra menambahkan.“Kalau begitu, aku akan ke sana.”Lancang sekali mulut Poppy! Wanita itu langsung memukul mulutnya sendiri karena keceplosan.Sementara Ezra terkekeh. “Sepertinya mala rindu ini tidak bertepuk sebelah tangan,” seloroh Ezra yang sialnya benar. “Tapi sayangnya aku tidak mengizinkan
last updateLast Updated : 2023-10-28
Read more

Bab 57. Akhir hubungan

“Padahal aku sudah mengatakan tidak mau, Ezra.” Poppy menatap Ezra tajam.Sementara yang ditatap hanya meringis kecil. “Salah sendiri kenapa begitu menggoda!” balas Ezra.Poppy mendengus sebal. “Bahkan aku tidak menggodamu! Bagaimana bisa kau tergoda?” “Ck!” Ezra berdecak sebal kemudian menyeringai sambil membalas tatapan Poppy tidak kalah tajam. “Saat aku pulang, kau bahkan dengan sengaja menyingkap jubahmu agar pundak mulusmu itu terekspos, Poppy!” Raut wajah Poppy langsung berubah bingung. “Aku tidak melakukan itu!” sangkalnya.“Tapi pada kenyataannya aku melihatnya dengan jelas. Jadi … ayo coba jelaskan siapa yang menggoda.”Tatapan Ezra yang tampak ‘Lapar’ membuat Poppy menelan ludahnya kasar. “Itu … mungkin karena aku tidur, jadi tidak sengaja menyingkapnya.”“Itu lebih baik daripada menyakal, Poppy sayang.” Ezra mencolek dagu Poppy gemas. Tiba-tiba saja tubuh Poppy merinding dibuatnya. “Ezra, sepertinya sudah hangat. Ayo kita makan,” ujarnya mengalihkan pembahasan. Ezra
last updateLast Updated : 2023-10-30
Read more

Bab 58. Menjemput Poppy

“Ayo masuk!” Keenan menyeret Poppy yang enggan masuk ke dalam rumah.Rumah yang dulu begitu hangat, tetapi kini menjadi dingin setelah Keenan mengusirnya.“Tidak, aku ingin pulang!”“Bagaimana kau bilang, jika rumah ini adalah rumahmu!” Poppy menggeleng cepat. “Bukan, ini bukan lagi rumahku setelah kau mengusirku!” Balasan dari Poppy membuat pergerakan Keenan melemah. Diingatkan Kembali dengan kejadian itu membuat Keenan merasa bersalah.Pria itu lantas menutup pintu dan menguncinya. Tidak lupa ia memasukan kuncinya ke dalam saku agar Poppy tidak bisa pergi ke mana-mana. “Poppy, sudah kubilang aku menyesal.” Keenan menunduk di hadapan Poppy. “Penyesalanmu tidak akan mengubah semuanya, Keenan.” Kali ini Keenan yang menggeleng. Pria itu menatap Poppy dalam, kemudian berkata, “Bahkan keadaan tidak ada yang berubah, Poppy. Kau masih istriku, kita … masih suami istri.” “Hanya status, tapi tidak dengan perasaan.” Menelan ludahnya kasar, Keenan baru menyadari ada yang berubah dari d
last updateLast Updated : 2023-10-31
Read more

Bab 59. Biarkan Poppy bersamanya

Prang! Bersamaan dengan pintu yang terbuka, sebuah vas bunga mengenai kepala Ezra.Sontak Poppy yang melihat itu melebarkan matanya dengan sempurna.“Ezra!” Poppy berhambur memeluk Ezra yang limbung, tetapi secepat kilat Keenan menariknya. Sehingga kini, Ezra tergeletak tidak berdaya dengan bersimbah darah.“Lepas!” Poppy berontak, ingin menghampiri Ezra.Namun, Keenan tidak mengizinkan.. Dengan sisa tenaganya, pria itu menyeret Poppy ke kamar sebelah kemudian menguncinya di sana.“Kau diam di sini!” sentak Keenan sebelum ia keluar.“Keenan! Keluarkan aku dari sini!” Wanita itu terus menggedor pintu, tetapi tidak diindahkan oleh Keenan. Hingga tiba-tiba kesadarannya direnggut. ***Setelah kesadarannya kembali, Poppy mengedarkan pandangannya dan mendapati jika dirinya masih berada di kamar yang sama. Tampak Keenan tidur di sampingnya dengan posisi miring–menghadapnya. Pakaian pria itu lusuh dengan beberapa noda darah. Wajahnya menampilkan kelelahan. Namun, itu semua tidak memb
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more

Bab 60. Apa yang terjadi?

“Tidak! Aku hanya ingin Poppy.” Belinda mengembuskan napas berat karena Ezra begitu teguh dengan perasaannya. “Ezra, kau bahkan tidak memiliki kesempatan.” Sepertinya … Belinda belum ingin menyerah. “Poppy mencintaiku. Kami saling mencintai! Bagaimana bisa kau menyebutnya tidak memiliki kesempatan?” Ingin sekali Ezra bangkit. Sayangnya … ia masih terlalu lemah. Sial! Ezra mengumpat dalam hati dengan kondisinya saat ini. “Bahkan dulu pun begitu. Tapi pada kenyataannya, kau malah dicampakkan.” Ezra benar-benar dibuat pusing dengan permintaan Belinda yang tidak mungkin dituruti! “Sudahlah. Sepertinya kau memang tidak ingin memiliki seorang cicit!” “Apa maksudmu?” “Aku tidak akan pernah menikah jika bukan dengan Poppy.” Sukses! Ancaman itu berhasil membuat Belinda ketar-ketir.“Jaga bicaramu, Ezra!” “Aku tidak sedang bercanda. Jika Nenek terus merengek seperti ini … lebih baik pulang saja. Karena keputusanku … tidak akan pernah berubah!” Teguh sekali pendirian Ezra. Seh
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more
PREV
1
...
45678
...
16
DMCA.com Protection Status