Setelah menunggu beberapa saat, sarapan pun tiba. Ezra lantas membantu Poppy untuk bangkit. “Aku baik-baik saja, kau tidak perlu membantuku.” “Tapi—” “Aku benar-benar sudah baik-baik saja,” sela Poppy membuat Ezra akhirnya mengalah. Pria itu tidak ingin kembali ribut, mempermasalahkan hal yang kecil. Sehingga memilih mengalah, selama itu tidak membahayakan Poppy. “Ya sudah, jika itu maumu.” Poppy mengangguk lalu duduk di sofa. Namun, tiba-tiba sebuah benda keras ia duduki yang membuatnya menaikkan satu alisnya. “Kenapa?” tanya Ezra saat melihat raut wajah Poppy. “Aku seperti menduduki sesuatu,” jawab Poppy kembali mengangkat bokongnya lantas melihat apa yang ia duduki. Sebuah botol obat terongok begitu saja yang membuat Ezra melebarkan matanya. Sementara Poppy menatap botol tersebut dengan bingung. Segera Ezra mengambil botol obat tersebut, tetapi Poppy menahannya. “Honey, apa itu?” “Aku tidak tahu,” jawab Ezra tergagap. Wajah pria itu berubah pucat, saking khawatirnya jik
Последнее обновление : 2024-01-07 Читайте больше