Mainan yang telah dibeli untuk buah tangan sang keponakan sudah Firheith bayar di kasir. Ia dan Mutia lalu melanjutkan perjalanannya ke kota Gent. "Fir, kota ini sangat indah, ya?" kata Mutia mengamatinya di balik kaca mobil sore itu. Bangunan tua, rumah-rumah, kastil di tengah kota, lampu jalanan yang antik dan jalanan yang terbuat dari batu terlihat menakjubkan menghiasi kota Gent. "Karena Gent adalah kota yang sangat tua, Baby. Dan kebetulan sekali kita ke sini, saat musim panas sebelum seminggu lagi resepsi pernikahan kita digelar." "Maksudnya bagaimana?" Mutia bertanya dengan beralih mengarahkan tatapannya pada Firheith yang fokus menyetir. "Saat musim panas tiba, di kota Gent terdapat Gentse Feesten dan festival-festival lainnya, Baby." Mutia semakin tidak mengerti. "Apa itu?" "Gentse Feesten adalah festival yang puncaknya ada di musim panas selama sepuluh hari. Semua penduduk tidak tidur dan tidak bekerja. Ya, hanya berpesta!" papar Firheith mengejutkan Mutia, b
Last Updated : 2024-05-15 Read more