Home / Urban / Sang Pewaris Terkaya / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Sang Pewaris Terkaya: Chapter 91 - Chapter 100

130 Chapters

Bab 91 - Hubungan dengan Suku Kaldoria

[Henry, terlepas dari perselisihanmu dengan ibuku, aku ingin memberitahumu satu hal. Apa kau tahu pemuda kaya raya dari kota Neo yang bernama Zeke? Nah, berterima kasihlah padaku karena aku memberi tahu tentang rahasia ini kepadamu. Sejujurnya, Zeke pernah datang ke rumah kami untuk meminta sesuatu yang sejak dulu disembunyikan oleh ibuku darimu, apa kau ingin tahu sesuatu tersebut? Segera balas pesan ini jika iya!]Henry mengerutkan kening saat membaca pesan panjang dari Celine Wilson, putri kandung Catherine Wilson. Saat itu, Henry sedang berada di dalam mobil bersama Lily dan sedang dalam perjalanan mengantar Lily ke gedung Emerald Group.Lily yang melihat kerutan di dahi suaminya lantas memiringkan kepala ke wajah Henry dan bertanya, “Apa yang terjadi, sayang?”Henry memperlihatkan layar ponselnya pada Lily, “Saudarimu baru saja mengirimiku pesan seperti ini, menurutmu, kira-kira sesuatu apa yang diminta Zeke dari ibumu?”Sejenak, Henry dan Lily saling diam karena memikirkan sesua
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

Bab 92 - Kasus Menarik

Setelah mengantarkan Lily ke Emerald Group. Henry meminta Jack Robinson untuk melajukan mobilnya ke pinggiran kota Eastland, lebih tepatnya ke Medium Café.Sepanjang perjalanan menuju ke Medium Café, pikiran Henry dipenuhi dengan rupa-rupa dugaan. Ia sejenak mengingat ucapan Oliver Wood pada pertemuan mereka terdahulu.Waktu itu, Oliver Wood pernah bercerita jika pada hari di mana ia keluar dari penjara, hal pertama yang ia lakukan sebenarnya adalah mencari jejak suku Kaldoria di berbagai buku sejarah dari seluruh dunia.Sayangnya, tak ada satu pun buku sejarah yang mencatat adanya kehidupan suku Kaldoria. Padahal, jelas-jelas mendiang ayah Henry telah memberi perintah pada Oliver Wood agar ia menemukan penyintas suku Kaldoria.Nihilnya pembahasan suku Kaldoria di dalam buku sejarah membuat Oliver Wood menduga jika ada pihak yang memang sengaja melenyapkan jejak suku tersebut dari peradaban dunia.Jika dugaan Oliver Wood benar, itu artinya, ada hal besar yang berkaitan dengan suku Kal
last updateLast Updated : 2024-01-15
Read more

Bab 93 - Penghormatan dari Pria Terhormat

Dua jam setelah Henry menerima berkas-berkas kasus dari Sean Kingston, Henry masih berdiam diri di sebuah ruangan khusus di dalam Medium Café bersama Sean Kingston.Setelah menscreening tumpukan berkas kasus di meja, kasus yang diprediksi memiliki hubungan dengan keluarga Hawkins memang terkesan menarik bagi Henry.Dikatakan di dalam penemuan yang dirangkum oleh anak buah Sean, ada sebuah penambangan batu bara di wilayah barat kota Eastland yang setiap bulannya terjadi kasus pekerja hilang dan tak ditemukan. Uniknya, beberapa waktu pasca terjadinya kasus pekerja yang hilang, valuasi bisnis tambang batu bara itu akan meningkat.Awalnya Henry berpikir hal tersebut mungkin hanyalah sebuah kebetulan semata. Tetapi, dari ratusan kasus yang terkumpul, ke semuanya menunjukkan fenomena yang sama. Bisnis batu bara itu akan mendapat keuntungan berlimpah beberapa waktu setelah ada kasus pekerja menghilang.Lebih uniknya lagi, dari dokumen-dokumen yang diberikan oleh Sean, ada dugaan pencucian ua
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

Bab 94 - Pihak-Pihak yang Terlibat

Sebelumnya, orang-orang yang ada di Central Oasis Galleria memang berharap agar Henry James datang menyusul Lily. Mereka tak sabar untuk memperlakukan Henry sebagaimana mereka memperlakukan Lily. Namun, betapa terkejutnya mereka setelah mengetahui jika saat itu ternyata nyali mereka ciut di hadapan sosok yang hendak mereka rendahkan.Pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Henry benar-benar membuat bulu kuduk mereka berdiri. Dari nada suaranya, semua orang kini menyadari jika Henry merupakan sosok yang tak semestinya disinggung.Karena tak ada yang menjawab pertanyaanya, Henry membalikkan badan lalu melirik ke arah walikota Sean Kingston.“Bisakah aku meminta tolong kepadamu, Sean?” tanya Henry. Tentu saja permintaan Henry terkesan sangat tidak sopan sebagaimana Sean Kingston adalah orang yang wajib dihormati sebab jabatannya yang tinggi.Namun, lagi-lagi mereka terheran-heran sebab walikota Sean tampak tunduk dan hormat kepada seorang Henry James.“Saya menunggu perintah anda, Tua
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

Bab 95 - Keputusan yang Tak Terduga

Kaki Henry bergerak mundur teratur. Instingnya mengatakan jika akan lebih baik Lily tak mengetahui bahwa dia mendengar percakapan Lily dengan Catherine Wilson. Setelah berjalan mundur beberapa langkah, Henry kini telah berada di luar toilet.Dengan sengaja, Henry lantas memanggil Lily sedikit berteriak.“Apakah kau ada di dalam, Sayang?” teriak Henry dari luar area toilet perempuan.“Henry!”Terdengar, Lily memekik gembira, ia menghambur keluar dari dalam toilet lalu memeluk tubuh Henry yang telah berdiri di depannya.Saat itu, Henry merasakan sensasi dingin dari pakaian Lily yang basah. Ia menundukkan kepala seraya membuat gerakan merenggangkan pelukan Lily. Karena tahu apa yang akan Henry lakukan, Lily segera mendekap tubuh suaminya lagi.“Jangan melihat wajahku, aku sedang sangat jelek sekarang. Aku malu memperlihatkan wajah jelekku padamu,” ucap Lily seraya mendorong kepalanya ke dada Henry dengan manja.“Kau tahu aku tidak mungkin percaya pada ucapanmu itu kan, Sayang?” tanya Hen
last updateLast Updated : 2024-01-21
Read more

Bab 96 - Keanehan di Dalam Mobil

Meski semua orang telah mendukungnya, Lily masih menampakkan ekspresi sedih dan gelisah. Henry jelas mengetahui penyebabnya.“Tenang, jika kau takut Celine akan membalas dengan lebih buruk, aku bisa mengantisipasinya, Sayang,” bisik Henry di telinga Lily, membuat perempuan itu seketika menarik napas lega.“Yang terpenting saat ini adalah, lukamu harus segera mendapat pengobatan.”Lily mengangguk.“Dan juga, aku akan mengurus izinmu di Emerald Group. Aku akan menghubungi Jinny Baker.”Saat itu Lily menoleh ke arah Henry seketika. Jinny Baker adalah pemimpin tertinggi di Emerald Group. Hanya segelintir orang di kota Eastland yang bisa dan yang boleh menghubungi nomor pribadi gadis brillian tersebut.“Sayang, apa identitasmu yang sesungguhnya?” tanya Lily tak bisa membendung rasa penasaran di kepalanya.Henry menggaruk kepala dan tersenyum tipis. “Entahlah, aku juga masih mencari tahu. Tetapi firasatku mengatakan jika identitasku pasti berhubungan dengan suku Kaldoria.”Lily terdiam. Saa
last updateLast Updated : 2024-01-23
Read more

Bab 97 - Malaikat Penolong

Lily pingsan setelah ia menampar Henry berkali-kali. Beruntung, saat itu mereka telah tiba di rumah sakit dan Lily segera dimasukkan ke ruang instalasi gawat darurat.Satu jam setelah mendapat perawatan pertama, Henry mengurus perpindahan Lily ke kamar VVIP. Tak sulit baginya untuk meminta fasilitas tersebut mengingat dia saat ini memiliki kekayaan yang berlimpah.Begitu Lily telah terbaring di kamar VVIP, Henry duduk di sampingnya dan mengelus-elus rambut Lily. Melihat Lily terbaring lemah, dengan luka-luka lebam di wajahnya, Henry kembali teringat akan tindakan busuk yang dilakukan oleh Catherine Wilson dan Celine Wilson.Saat Henry sedang memikirkan cara untuk menghukum keluarga Wilson, ia dikejutkan dengan suara langkah kaki di belakangnya.“Permisi,” ucap seorang dokter yang kini telah memasuki ruangan Lily.Henry menoleh ke belakang, saat ia melihat ada dokter senior memasuki ruangannya, ia lantas berdiri. Henry mempersilakan sang dokter untuk memeriksa Lily. Namun, dokter terse
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 98 - Pertemuan di Malam Hari

Malam itu juga, Louis White pergi ke rumah Catherine Wilson untuk menyampaikan sesuatu. Sesuai dengan prediksi Louis, kedatangannya disambut dengan sangat hangat oleh keluarga Wilson.“Sudah lama sekali anda tidak menghibahkan dana ke perusahaan kami, apakah kedatangan anda kali ini adalah untuk memberi kami suntikan dana?” tanya Catherine begitu mereka telah saling duduk di ruang tamu.Louis White mengangguk ramah. “Aku memang berencana memberikan dana yang lebih besar lagi ke Wilson Family Group, dalam bentuk investasi, tetapi ada sedikit hal yang menggangguku,” ucap Louis White berhati-hati.Jacob mengernyitkan kening lalu bertanya, “Ada hal yang mengganggu? Apa persisnya, Tuan White?”Louis White membuka ponselnya lalu menunjukkan video viral yang diunggah oleh seorang karyawan dari Royal Champillon Hotel bernama Mia Martinez. Video tersebut viral karena berisi tentang dukungannya terhadap Lily Wilson dan Henry James sekaligus mengutuk keluarga Wilson yang telah memfitnah Henry.‘
last updateLast Updated : 2024-01-29
Read more

Bab 99 - Surat-Surat

Pagi hari berikutnya, Henry menyapa Lily yang baru bangun tidur. Saat itu, Lily merintih kesakitan karena luka-luka di wajahnya sedang diobati oleh perawat.Henry menghampiri Lily dari sisi yang lain, berseberangan dengan perawat yang menangani lukanya.Dengan menampakkan senyum hangat, Henry mencoba menghibur istrinya. “Hari kedua umumnya luka-luka lebam seperti itu akan semakin terasa sakit, bersabarlah sedikit, setelah sarapan pagi perawat akan memberimu obat penghilang rasa sakit,” ucap Henry kepada Lily.Lily mengangguk tetapi masih merintih kesakitan. Sesaat berikutnya, ia tampak celingukan mencari sesuatu. Tahu apa yang Lily cari, Henry tersenyum lagi lantas menggelengkan kepalanya. “Kau tak akan menemukan ponselmu untuk saat ini. Aku menyerahkannya kepada temanku, mungkin terjadi sedikit kerusakan karena terkena air. Jika kamu mengkhawatirkan kewajibanmu di Emerald Group, aku sudah membereskannya.”Saat mendengar itu semua, Lily menghela napas dalam, merasa lega meski sebenarn
last updateLast Updated : 2024-01-29
Read more

Bab 100 - Bersiap Berangkat

Sementara Lily membaca satu demi satu surat yang ia terima, Henry yang tengah merokok di balkon sesekali tampak menoleh ke belakang dan melirik ke arah Lily. Sesuai dugaan Henry, istrinya saat ini sedang menangis karena terharu.Pemandangan seperti itu terlihat indah di mata Henry mengingat sepanjang hidupnya, Lily lebih banyak menangis karena bersedih daripada menangis karena terharu dalam kebahagiaan.‘Berani-beraninya keluarga Wilson ingin memisahkanku dengan malaikat semanis dia,’ batin Henry seraya tersenyum melambaikan tangannya ke arah Lily. Saat itu, secara tak sengaja, Henry dan Lily sama-sama saling menoleh dan menatap satu sama lain, itu membuat keduanya refleks tersenyum.Di saat yang sama, pintu ruangan Lily diketuk dan terdengar seorang perawat meminta izin untuk membawakan sarapan pagi.“Masuklah,” balas Lily.Lily meletakkan tumpukan kartu ucapan ke atas meja, meski sudah membaca pesan-pesan itu, rasa hangat di hatinya membuat Lily ingin membaca surat-surat itu lagi. T
last updateLast Updated : 2024-01-30
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status