Kembali ke masa kini…Di rumah sakit, Lily sedang membagi-bagikan buket bunga dan parcel buah kepada para perawat. Melihat raut bahagia di wajah para perawat, senyuman Lily merekah. Hanya saja, senyum itu lenyap seketika saat mata Lily menatap sesosok perempuan cantik yang berdiri terdiam di lorong rumah sakit depan kamarnya.Menarik napas berat, Lily menyapa perempuan cantik itu dengan nada datar. “Louisa, sudah lama kita tak berjumpa. Apa yang membawamu ke sini?”Di mata Lily, Louisa tak lain hanyalah seorang perempuan muda yang tergila-gila pada suaminya. Bahkan, setelah Henry berlutut meminta agar Lousia pergi meninggalkan Henry, perempuan itu sepertinya masih tak bisa sepenuhnya melulapan Henry.“Aku ingin bicara denganmu, Ms. Lily,” jawab Louisa tanpa basa-basi. “Aku datang ke sini karena aku yakin Henry sedang tak bersamamu.”Sedikit ragu-ragu, Lily bertanya, “mengapa kau tak membicarakannya sekarang?”Louisa mengibaskan rambutnya ke belakang memggunakan jemarinya yang runcing.
Read more