"Aku mencintaimu," ucap Husein dengan senyum. Ia melepas pelukan lalu memperlihatkan senyumannya itu. "Percayalah, aku akan bebas. Kalau pun ditahan, pasti tidak akan lama.""Melihat sidang tadi, aku tidak yakin kamu akan lepas. Hakim pasti akan menjatuhkan vonis hukuman kepadamu karena menganggapmu bersalah. Entah itu hanya sebentar, atau bahkan lama.""Setiap orang bersalah pasti akan menerima konsekuensinya. Dan aku siap.""Tapi aku tidak siap. Andai hanya aku saja yang menghadapi semua ini, maka aku siap. Aku bisa menghadapi hari tanpamu dan setia menunggumu. Tapi jika anak- anak sudah menanyakan keberadaanmu, maka itulah yang tidak bisa aku tahan. Aku tidak kuat.""Kau wanita tegar. Aku yakin kau bisa atasi ini. Katakan pada mereka bahwa aku pasti akan pulang.""Cepatlah selesaikan ini, jangan sampai lama berurusan dengan masalah ini. Demi anakmu di sini!" Habiba memegang permukaan perutnya.Husein terkejut, memating sebentar. "Di sini ada anak kita," sambung Habiba masih memega
Last Updated : 2024-02-02 Read more