“Kau dilarang memiliki teman pria tanpa izin dariku, Aubree!”Nathan berkata lantang, tegas, dan menggelegar. Pria itu semakin mencengkram kuat pergelangan tangan Aubree, hingga membuat merintih kesakitan. Berkali-kali Aubree sempat memberontak agar Nathan melepaskan cengkraman itu namun sayangnya semua hanya sia-sia.“Nathan sakit! Lepaskan aku!” rinntih Aubree tak lagi bisa menahan rasa sakit akibat cengkraman Nathan.“Mulai detik ini kau harus menurutiku, Aubree! Kau dilarang memiliki teman pria tanpa izin dariku!” geram Nathan dengan tatapan penuh peringatan pada Aubree.Raut wajah Aubree berubah kala mendengar ucapan Nathan. Sepasang iris mata hijau Aubree mulai menajam. Emosi Aubree tersulut. Napas wanita itu memburu. Amarahnya begitu membakar dirinya.“Cukup, Nathan! Sebenarnya apa maumu, hah? Kau melarangku dekat dengan Joseph! Kau melarangku memiliki teman pria. Padahal Akemi hanya tetanggaku saja! Dia pun tak pernah bersikap kurang ajar padaku! Kau ini kenapa, Nathan? Bukank
Last Updated : 2024-03-25 Read more