Home / Rumah Tangga / Nathan & Aubree / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Nathan & Aubree: Chapter 111 - Chapter 120

138 Chapters

Bab 111. Justin's Anger III

“Apa yang dikatakan Joseph benar! Kalau dia berbicara pada semua orang, itu sama saja Joseph mengkhianati Aubree.”Suara lantang dan keras Nathan membuat Justin mengalihkan pandangannya menatap Nathan. Lantas Nathan mendekat pada Justin. Tatapan Nathan membalas tatapan dingin kakaknya itu. Nathan tahu kakaknya marah karena Joseph menyembunyikan Aubree tapi Nathan pun menyadari kalau memang Joseph tak mungkin mengkhianati Aubree. Terlebih Aubree sudah sangat memercayai Joseph layaknya saudara dan sahabat.“Aku yang salah. Akar masalah ini terjadi karenaku. Cinta buta yang membuatku kehilangan istriku.” Nathan melanjutkan ucapannya kala tiba di depan Justin.Justin menggeram penuh emosi menatap tajam Nathan. Sorot mata Justin menunjukan jelas geraman kemarahan. Dengan amarah yang tak terkendali, Justin melayangkan satu pukulan di pelipis Nathan.BUGH“Nathan!”“Justin!”Athena dan Aubree sama-sama meneriaki suami mereka. Tampak keduanya sangat cemas dan takut. Athena begitu sigap memelu
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Bab 112. Make Peace

“Aubree?” Athena menyapa Aubree yang baru saja keluar dari kamar. Refleks, Aubree pun mengalihkan pandangannya menatap Athena—yang memberikan senyuman hangat dan ramah padanya.“Hi, Athena.” Aubree tersenyum canggung melihat Athena. Ada rasa bersalah yang menyelimuti diri Aubree. Karena bagaimanapun, Aubree telah membohongi semua orang. Lepas dari alasan Aubree berbohong tetap saja Aubree merasa tak enak.Athena melangkah mendekat pada Aubree. “Tadi aku melihat bayi perempuan sedang di gendong oleh pelayan. Apa itu putrimu dan Nathan?” tanyanya ingin tahu.Sebelumnya, Athena tidak mengetahui apa pun. Hingga ketika Athena selesai mengobati Joseph, wanita itu pergi ke taman sebentar karena ingin mencari udara segar. Di sana, Athena dikejutkan melihat bayi perempuan yang sangat cantik. Wajah bayi perempuan itu sangat mirip dengan wajah Aubree dan Nathan. Athena menduga kalau bayi perempuan itu adalah anak Aubree dan Nathan. Mengingat dulu saat Aubree tertembak, dokter mengatakan kalau Au
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Bab 113. I Want You

Aubree melangkah keluar dari walk-in closet. Aubree baru saja mengganti pakaiannya dengan piyama dress. Selama menyusui, Aubree memang selalu memakai piyama dress. Alasannya tentu karena dia membutuhkan pakaian yang bermodel kancing depan untuk mempermudah menyusui. Seperti biasa, tengah malam Audie sering rewel dan tidak mau menyusu lewat botol.Aubree duduk di ranjang dengan punggung yang bersandar di kepala ranjang. Tatapan Aubree teralih pada jam dinding—waktu menunjukan pukul sepuluh malam. Sebelumnya Aubree melihat Nathan tengah sibuk dengan pekerjananya. Setelah Athena, Joseph, dan Justin pulang, Nathan memang mengurus beberapa pekerjaannya yang tertunda. Tadi memang Justin tak masuk ke dalam rumah, lebih tepatnya Justin menunggu di depan rumah Aubree. Tentu Aubree tahu karena Justin tak ingin terpancing emosi. Itu kenapa Justin memilih menghindari dulu melihat Nathan dan Joseph.Ceklek!Pintu kamar terbuka. Refleks, Aubree mengalihkan pandangannya ke arah pintu—tampak senyuman
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Bab 114. Back to New York

Aubree duduk di sofa kamar seraya memangku Audie yang begitu tenang. Tampak tatapan Aubree tak lepas menatap pelayan yang tengah mengemasi barang-barangnya dan barang-barang Audie. Tak banyak barang-barang yang Aubree bawa hanya beberapa barang-barang penting saja. Pun sewaktu-waktu Aubree pasti akan kembali lagi ke Osaka bersama dengan Nathan dan anak-anak mereka nanti dikala ingin berlibur. Osaka adalah kota yang indah dan tenang. Aubree tak memungkiri kalau Aubree sangat senang tinggal di Osaka.Sebenarnya ada sesuatu hal yang Aubree pikirkan yaitu bertemu lagi dengan keluarganya dan keluarga Nathan. Ya, Aubree pikir, dia akan selamanya tinggal di Osaka tapi ternyata apa yang Aubree pikirkan salah. Takdir mempertemukannya lagi dengan Nathan. Mereka pun kembali bersatu. Namun di sini yang jauh Aubree pikirkan adalah cara menjelaskan pada keluarganya dan juga keluarga Nathan. Aubree tahu Nathan pasti akan mengatasi ini tapi tetap saja Aubree tidak mungkin hanya diam. Aubree pasti har
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Bab 115. Nathan's Explanation

“A-Aubree?”Bianca, Delina, dan Hazel bersamaan memanggil nama Aubree. Tampak Bianca, Delina dan Hazel itu begitu terkejut melihat Aubree ada di hadapan mereka bersama dengan Nathan. Mata mereka melebar tak percaya dengan apa yang mereka lihat itu. Tubuh mereka mematung. Mereka tak lagi mampu merangkai kata. Otak mereka seolah blank kala melihat sosok wanita yang sangat mirip dengan Aubree.Bukan hanya Bianca, Delina, dan Hazel saja yang terkejut, tapi beberapa anggota keluarga besar dari sisi Nathan dan Aubree pun menganga tak percaya bahkan tak ada yang bisa mengeluarkan suara.Jika semua orang begitu menunjukan rasa terkejut dan tatapan tak percaya, lain halnya dengan Arthur yang bergeming di tempatnya. Tatapan Arthur tak lepas menatap Nathan dan Aubree. Hingga kemudian tanpa sengaja tatapan mata Arthur teralih pada tangan Nathan yang menggenggam erat sosok wanita yang mirip dengan Aubree. Ya, tanpa harus banyak bicara Arthur mulai memahami semuanya. Ditambah kehadiran Justin, Athe
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Bab 116. Nathan's Explanation II

“Kekonyolan macam apa ini?! Kenapa kalian bisa bertiga kembali dari Osaka? Apa sebenarnya yang kalian sembunyikan di belakangku!”Suara bentakan Arthur begitu keras dan menggelegar memenuhi ruangan di mana dia berada bersama dengan ketiga putranya. Tampak raut wajah Arthur berubah menatap penuh tajam Justin, Nathan, dan Joseph. Tatapan yang tersirat menuntut ketiga putranya itu untuk menjelaskan padanya.“Jangan salahkan siapa pun. Ini semua salahku. Aku yang membantu Aubree melarikan diri ke Osaka. Aku yang juga mengatur kematian palsu Aubree.” Joseph lebih dulu bersuara merespon ucapan sang ayah. Dan seketika itu juga, perkataan Joseph sukses membuat tatapan tajam Arthur teralih padanya. Kemarahan begitu terlihat di wajah pria paruh baya itu.“Kau—” Arthur hendak melayangkan tamparan pada Joseph, namun dengan sigap Nathan menahan tangan Arthur. Pun Justin menghadang Arthur untuk tak bertindak gegabah tanpa mau mendengarkan lebih dulu penjelasan.“Dad, biarkan Nathan menjelaskan pada
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Bab 117. I’m Yours

“Arthur, lihatlah cucu kita cantik sekali. Wajahnya mirip seperti Nathan saat bayi. Tapi rautnya mirip sekali dengan Aubree. Mata hijau. Rambut pirang.” Bianca berujar seraya menatap Audie yang tertidur pulas dalam dekapannya. Khusus malam ini Bianca tak mengizinkan anak-anaknya dan menantunya pulang ke rumah mereka masing-masing. Itu kenapa Audie sekarang ada di pelukannya. Bianca ingin keempat anaknya serta kedua menantunya berkumpul di rumahnya. Sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama.Arthur melangkah mendekat pada Bianca yang duduk di sofa kamar mereka. Lantas pria paruh baya itu duduk di samping Bianca, seraya menatap Audie yang sejak tadi ada di gendongan Bianca. “Ya, cucu kita sangat cantik.”Bianca menarik napas dalam-dalam, dan mengembuskan perlahan. “Aku tidak pernah menyangka kalau Aubree masih hidup dan bahkan memberikan cucu secantik Audie. Lepas dari semua masalah yang terjadi, bagiku terpenting Aubree masih ada di dunia ini. Cucuku juga sehat tanpa kekuranga
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Bab 118. The Truth

“Nathan aku dan Audie mungkin akan pulang sekitar jam lima sore. Apa kau benar bisa menjemput? Kalau tidak bisa aku pulang dengan sopir saja tidak apa-apa, Nathan.”Aubree menatap Nathan yang tengah memakai arloji. Wanita itu berdiri di hadapan Nathan seraya menggendong Audie. Seperti biasa sebagai ibu rumah tangga Aubree bangun pagi mengurus suami dan anaknya yang masih bayi. Saat ini Aubree masih di rumah keluarga Nathan. Aubree dan Nathan belum kembali ke penthouse mereka. Alasannya karena Bianca masih ingin berada di dekat Audie. Jadi Nathan dan Aubree pun akhirnya menyetujui keinginan Bianca. Mereka tak ingin membuat Bianca sendih. “Aku akan datang ke rumah ibumu jam empat sore. Hari ini aku ke kantor hanya untuk membereskan beberapa pekerjaan yang tertunda. Tidak akan lama. Aku hanya memeriksa saja.” Nathan mengecup bibir Aubree singkat.Aubree tersenyum. “Baiklah. Hm, Nathan. Besok aku juga ingin ke kantorku sebentar. Aku ingin melihat keadaan perusahana keluargaku.”“Saat kau
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Bab 119. Honeymoon?

“Aubree, kau pulang diantar sopir kan?” Delina bertanya seraya menatap Aubree lembut dan hangat. Sejak tadi wanita paruh baya itu menggendong Audie. Dia tak mau jauh dari Audie. Bayi perempuan cantik itu memang selalu berhasil menghipnotis banyak orang.“Tidak, Mom. Nathan yang akan menjemputku. Tadi pagi Nathan bilang akan menjemputku, Mom,” jawab Aubree pelan dengan senyuman hangat di wajahnya. “Nathan menjemputmu? Memangnya dia tidak sibuk?” tanya Delina lagi.“Nathan bilang hari ini dia tidak terlalu sibuk Mom. Dia hanya sebentar saja ke kantor memeriksa pekerjaannya,” jawab Aubree sambil mencubit pelan hidung mancung nan mungil Audie.Delina tersenyum. “Mommy tahu Nathan pernah melakukan kesalahan karena telah melukai hatimu. Tapi, lepas dari semua masalah yang terjadi, Mommy melihat Nathan adalah pria yang bertanggung jawab. Selama kau tidak ada, Nathan selalu mengunjungi Mommy. Dia juga membantu mengurus perusahaan.”Aubree pun tersenyum. “Nathan memang pria yang baik dan bert
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Bab 120. Always Be Priority

“Jadi kalian akan bulan madu?” Bianca bertanya pada Nathan dan Aubree. Tatapan wanita paruh baya itu menatap putra dan menantunya sambil menggendong Audie. Kini Bianca dan Arthur tengah berada di ruang keluarga bersama dengan Nathan dan Aubree. Baru saja Bianca diberitahu Nathan kalau putranya itu akan bulan madu dengan menantunya.Nathan menganggukan kepalanya. “Iya, Mom. Aku dan Aubree ingin berbulan madu. Besok kami akan ke Madrid. Aku memilih berbulan madu di Madrid. Sekalian nanti aku ingin bertemu dengan Grandpa Drake.”“Ah, bagus sekali. Kebetulan kemarin Mommy menghubungi Grandpa-mu. Mommy juga sudah memberitahukan Grandpa-mu tentang kau dan Aubree. Jadi nanti kalau kau dan Aubree datang, Grandpa dan Grandma-mu sudah tidak lagi terkejut,” ujar Bianca memberitahu putranya. “Dan nanti kau jangan lupa juga kunjungi Grandpa Robert dan Grandma Elena di Barcelona. Mereka juga sudah tahu tentang Aubree. Mereka pasti akan senang melihatmu dan Aubree menemui mereka.”Ya, orang tua Arth
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status