Semua Bab Terjebak Pesonamu (Justin&Athena): Bab 161 - Bab 170

233 Bab

Bab 161 - Kedatangan Joseph dan Hazel

Nathan melangkah masuk ke dama ruang ICU, tempat dimana ayahnya berada. Sesaat, dia melihat Justin dan Athena yang tengah berusaha mengajak Arthur berbicara. Kemudina, Nathan semakin mendekat pada Justin dan Athena. "Ka... Athena... Kalian belum pulang?" tanya Nathan pada Justin dan Athena kala dia tiba di hadapan mereka. Justin mengalihkan pandangannya pada Nathan. "Ya, sebentar lagi kami akan pulang. Mom di mana? Bagaimana keadaannya sekarang?" "Mom masih beristirahat. Joseph dan Hazel sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Lebih baik kau pulang, ka. Aku melihat Athena sangat lelah. Nanti aku, Joseph dan Hazel yang menjaga Dad," ujar Nathan seraya melihat ke arah Athena yang tampak begitu kelelahan. "Aku tidak apa-apa, Nathan," sambung Athena dengan senyuman hangat di wajahnya. "Kau baru saja kembai dari Madrid, Athena. Kau pasti lelah. Lebih baik kau beristirahat. Besok kau bisa datang lagi ke sini," balas Nathan memberitahu. Tentu, dia melihat dengan jelas Athena yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Bab 162 - Athena Sakit?

"Athena, aku sudah meminta pelayan membuatkan soup kepiting untukmu. Apa kau ingin menu yang lainnya?" Justin melangkah mendekat ke arah Athena yang baru saja terbangun dari tidur siangnya. Kini Justin duduk di samping sang istri seraya memberikan apple juice yang dia bawa untuk Athena. "Soup kepiting sudah cukup, Justin. Aku sedang tidak ingin makan banyak." Athena mengambil apple juice yang diberikan Justin, lalu meminumnya perlahan. "Justin, apa Nathan sudah menghubungimu? Bagaimana kabar Daddymu?" tanyanya seraya menatap Justin. "Sudah, tadi Nathan sudah menghubungiku." Justin menyelipkan rambut Athena ke belakang daun telinganya. "Joseph dan Hazel datang. Kau tidak perlu khawtir. Biarkan adik-adikku yang menjaga Dad sementara. Besok kita akan kembali ke sana. Sekarang, aku ingin kau beristirahat. Aku melihat wajahmu begitu pucat. Apa kau ingin aku panggilkan dokter?" "Tidak perlu, Justin." Athena menggelengkan kepalanya. "Aku baik-baik saja. Nanti aku akan kembali beristirah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Bab 163 - Akan Tetap Menunggu

"Justin, tadi pagi saat Peter ke sini, aku memintanya untuk mengantarkan oleh-oleh yang kita beli di Barcelona dan Madrid ke rumah ayahku dan juga ke keluargamu." Athena melangkah keluar dari walk-in closetnya. Kini tubuhnya telah terbalut oleh sebuah dress kuning dengan motif flower model kemben yang membuatnya terlihat segar dan sangat cantik. Kemudian, Athena melangkah menghampiri Justin yang tengah membaca koran dan langsung duduk di samping suaminya itu. "Kau sudah mengantarkan semuanya?" Justin mengalihkan pandangannya kala melihat Athena sudah duduk di sampingnya. "Ya, sudah." Athena mengambil susu kacang yang baru saja di antarkan oleh pelayan, lalu meminumnya perlahan. "Jam berapa kita ke rumah sakit, Justin? Aku yakin Mom Bianca pasti menunggumu," lanjutnya memberitahu. "Kita berangkat setelah kau selesai menghabiskan sarapanmu. Aku tidak ingin, kau terlambat makan, Athena," tukas Justin mengingatkan sang istri. Athena tersenyum. Lalu, dia mengambil sandwich tuna sert
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Bab 164 - Harapan Kylie

"Kylie? Kau baru pulang?" Viola menyapa kala melihat putrinya melangkah masuk ke dalam rumah. "Iya, Mom. Maaf aku pulang terlambat. Tadi aku menemani Bibi Bianca." Kylie mendekat dan langsung memeluk Ibunya itu. "Mommy senang kau menemani Bibi Bianca, sayang." Viola mengurai pelukannya. Lalu membawa tangannya mengelus lembut pipi Kylie. "Hari ini Mommy dan Daddy tidak bisa lama menemani Bibi Bianca karena Mommy harus menyelesaikan pekerjaan begitupun dengan Daddymu." Kylie mengangguk paham. "Tidak apa-apa, Mom. Tapi, lain kali Mom tidak perlu lagi memikirkan pekerjaan. Aku tidak ingin kau kelelahan, Mom. Biarkan aku dan Daddy saja yang mengurusnya." "Kylie, sejak kau berusia 17 tahun, kau sudah disibukan mengurus perusahaan Mommy dan Daddy. Bahkan hingga sampai dirimu menjadi seorang designer perhiasan, kau juga masih disibukan mengurus perusahaan Mommy dan Daddy. Apa kau tidak ingin menikah? Maksud Mommy, suamimu pasti akan membantumu dalam bekerja. Kau tidak perlu lagi harus
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Bab 165 - Keluarga Sempurna

Suara dering ponsel terdengar. Athena yang baru saja selesai mandi dan mengganti pakaiannya, dia langsung mengalihkan pandangannya pada ponselnya yang terus berdering itu. Kemudian, dia mengambil ponselnya dan menatap ke layar. Seketika kening Athena berkerut, melihat nomor Hazel yang muncul di layar ponselnya. Meski Athena bingung karena Hazel menghubunginya, tapi dia memilih untuk segera menjawabnya. "Ya, Hazel?" jawab Athena saat panggilan terhubung. "Ka Athena, maaf aku mengganggumu, Ka. Aku tadi menghubungi Ka Justin. Tapi dia tidak menjawabku. Aku hanya ingin memberitahu Dad sudah sadar, ka," seru Hazel dengan suara begitu antusias dari seberang line. "Dad sudah sadar? Benarkah itu, Hazel?" tanya Athena mamastikan. "Iya, ka. Daddy sudah sadar. Daddyku memang kuat, ka. Dia tidak lemah. Aku tahu, dia pasti akan cepat pulih. Nanti kakak kabari kak Justin, ya. Aku tidak bisa menghubunginya," ujar Hazel. Athena tersenyum. "Ya, Hazel. Aku dan Justin akan segera datang." "Ba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Bab 166 - Undangan Makan Malam

"Apa kami mengganggu?" Suara bariton memasuki ruang rawat Arthur, hingga membuat pandangan semua orang tertuju pada sumber suara itu. "Paman Richo? Bibi Viola? Ka Kylie?" Hazel mengulas senyuman hangat di wajahnya kala melihat Richo, Viola dan Kylie melangkah masuk ke dalam. Kini Hazel mendekat dan langsung memeluk Richo dan Kylie bergantian. Justin, Nathan dan juga Joseph pun menyambut Richo dan Viola. "Astaga, waktu berjalan begitu cepat. Kalian sudah besar sekali. Justin, Nathan, Joseph. Kalian tumbuh menjadi pria yang begitu tampan." Viola membawa tangannya menyentuh wajah Justin, Nathan dan juga Joseph. Kemudian, dia menatap Hazel, gadis kecil yang kini berubah menjadi wanita yang sangat cantik. "Hazel, kau mirip sekali dengan Ibumu. Kau sangat cantik, sayang." "Terima kasih, Bibi. Bibi juga sangat cantik," jawab Hazel dengan senyuman di wajahnya. Didetik selanjutnya, tatapan Viola teralih pada sosok wanita cantik yang berdiri di samping Justin. "Kau Athena, bukan? Senang m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-20
Baca selengkapnya

Bab 167 - Menawarkan Bantuan

Kylie duduk di kursi kebesaranya seraya menatap tumpukan hasil design perhiasan yang baru saja dia buat. Senyum di bibirnya terukir kala melihat semua hasil designnya tampak begitu sempurna. Suara dering interkom masuk terdengar. Kylie langsung mengalihkan pandangannya pada interkom yang terus berdering itu. Kemudian, dia menekan tombol hijau untuk menerima panggilan dan menjawab dengan nada dingin, "Ada apa? Kenapa kau menggangguku?" "Maaf, Nona jika saya mengganggu. Tapi saya hanya ingin mengatakan anda kedatangan tamu," ujar sang sekretaris dari seberang line. "Tamu? Siapa yang datang? Bukannya aku tidak memiliki janji dengan siapapun?" Kening Kylie berkerut. Pikirannya terus mengingat siapa yang datang. Pasalanya, dia tidak merasa memiliki janji dengan siapapun. "Nona Pamela Green ingin bertemu dengan anda, Nona. Apa Nona ingin menemuinya?" "Pamela Green? Dia berada di kantorku?" "Iya, Nona." "Persilahkan dia untuk masuk." Kylie langsung menutup panggilan dan mengalihka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-21
Baca selengkapnya

Bab 168 - Apa Kau Hamil?

Hueekkkkk Athena memuntahkan seluruh isi perutnya—dia memijit pelan pelipisnya kala merasakan kepalanya mulai memberat. Kini, dia membasuh mulutnya dengan air bersih. "Kenapa kepalaku pusing sekali?" gumam Athena yang masih terus memijit pelipisnya. "Apa yang aku makan? Kenapa aku selalu mual?" gumamnya lagi. Kemudian, dia melangkah meninggalkan kamar mandi. Namun, kala Athena baru saja melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi, tatapannya teralih pada ponsel miliknya yang terus berdering. Athena langsung mengambil ponselnya yang terletak di atas meja, lalu menatap ke layar. Seketika senyum di bibir Athena terukir melihat nomor Justin muncul di layar ponselnya. Ya, pagi ini Justin berangkat ke kantor lebih awal. Tanpa menunggu lama, Athena menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan, sebelum kemudian meletakan ke telinganya. "Ya, Justin?" jawab Athena saat panggilan terhubung. "Athena, kau sedang apa? Maaf pagi ini, kau berangkat lebih awal. Aku masih harus menggantikan p
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-21
Baca selengkapnya

Bab 169 - Tidak Sengaja Bertemu

"Justin, tadi Mom Bianca menghubungiku. Dia mengatakan hari ini Dad sudah di perbolehkan pulang. Apa keadaan Dad sudah jauh lebih baik?" Athena melangkah menghampiri Justin seraya membawakan secangkir kopi espresso yang dia buat untuk suaminya itu. "Ya, Dad sudah jauh lebih baik," jawab Justin dengan senyuman tipis di wajahnya kala Athena berada di hadapannya. Athena mengangguk. Kemudian, dia memberikan cangir yang berisikan kopi seraya berkata, "Aku senang mendengarnya. Sekarang, kau minumlah. Aku yang membuatnya. Semoga kau menyukainya." "Aku pasti menyukainya," Justin mengambil cangkir itu dengan tangan kanannya dan tangan kirinya menarik tangan Athena, duduk di pangkuannya. Athena sedikit terkejut kala Justin menarik tangannya, namun tepat di saat dirinya berada di pangkuan Justin, Athena langsung mengaitkan tangannya ke leher suaminya itu. "Justin, aku sedikit gemuk. Pasti akan berat jika aku duduk di pangkuanmu," ucap Athena dengan bibir berkerut. "Berat?" Alis Justin t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-21
Baca selengkapnya

Bab 170 - Makan Malam Bersama Keluarga Alessio

Athena menatap kagum gaun yang baru saja dikirimkan Bianca, Ibu mertuanya. Sebuah gaun berwarna tosca dengan model yang sederhana tapi tampak begitu anggun dan elegan. Sejak dulu Athena memang menganggumi Ibu mertuanya dalam mendesign gaun. Bahkan sebelum menikah dengan Justin. Bianca adalah salah satu designer favoritenya. Tidak hanya memiliki bakat yang hebat, tapi Ibu mertuanya juga memiliki hati yang begitu baik. Kini Athena mengambil gaun itu, dia langsung mengganti pakaiannya dengan gaun rancangan mertuanya. Dia pun mulai merias wajahnya dengan riasa tipis. Hari ini dia dan Justin harus menghadiri makan malam bersama keluarga Alessio. Tentu Athena tidak mungkin untuk tidak datang. Mengingat Keluarga Kylie begitu dekat dengan keluarga Justin. "Selesai," ucap Athena kala memoles bibirnya dengan lipstik berwarna nude glossy. Riasan malam ini tampak begitu sederhana, tapi tetap terlihat fresh dan sangat menawan. Seperti biasa, Athena memiliki menggerai rambut coklatnya. "Apa Ju
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
24
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status