Semua Bab Terjebak Pesonamu (Justin&Athena): Bab 101 - Bab 110

229 Bab

Bab 101 - Pelajaran Untuk Marinka

Justin turun dari mobil, dia membanting kasar melangkah masuk ke dalam kantor polisi, tempat di mana Marinka dan Enrico di tahan. Saat tiba di kantor polisi, Justin meminta pengawalnya, untuk menyediakan tempat berbicara dengan Marinka. Terlihat kilat mata Justin penuh dengan kemarahan dengan sorot mata yang begitu tajam. Sudah sejak tadi dia ingin segera menemui Marinka, memberi pelajaran pada wanita yang selama ini berani menipunya. "Tuan Justin, Nona Marinka sudha berada di ruangan," ucap Peter memberitahu seraya menundukan kepalanya. Justin mengangguk singkat, dengan raut wajah datar daan menahan amarahnya, dia melangkah masuk ke dalam ruangan yang telah disiapkan oleh assitanynya itu. "Justin..." Marinka berlari, dan menghamburkan pelukan pada Justins seraya terisak di dada Justin dengan keras. "Aku tahu, kau pasti ingin membebaskanku. Kau pasti tidak mungkin membiarkanku di sini selamanya. Aku tahu itu, Justin. Kau pasti sangat mencintaiku," lanjutnya dengan masih terisak d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-08
Baca selengkapnya

Bab 102 - Selamanya Kau Milikku...

Hujan turun membasahi kota Manhattan, dengan begitu deras. Suara kilat petir terdengar kencang. Athena yang tengah tertidur pulas langsung membuka matanya, dia mengerjap beberapa kali, menatap ke arah jendela—gorden terbuka. Kemudian, Athena langsung bangkit dari ranjang, dan menutup gorden itu. Tatapan Athena teralih ke jam dinding, kini sudah pukul delapan malam, namun Justin belum juga pulang ke rumah. "Apa Justin meeting? Tapi kenapa tidak memberi kabar padaku?" gumam Athena yang tampak berpikir Justin belum juga kembali ke rumah. Lalu dia mengambil ponselnya yang terletak di atas nakas, dan langsung menghubungi Justin. Namun, satu, dua hingga tiga kali dia menghubungi Justin, tapi tidak ada jawaban dari pria itu. Athena mendengus, tidak biasanya Justin pulang terlambat tanpa memberitahu dirinya. Ceklek Suara pintu terbuka, Athena mengalihkan pandangannya ke arah pintu. Senyum di bibir Athena terukir kala melihat Justin melangkah masuk ke dalam kamar. "Justin? Kau baru pulan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-08
Baca selengkapnya

Bab 103 - Impian Athena

Athena menatap Justin yang masih tertidur pulas. Seketika senyum dibibirnya terukir, mengingat setiap sentuhan pria itu. Sentuhan yang sejak dulu, tidak mampu dia tolak. Tidak pernah Athena bayangkan hidupnya akan seindah ini. Setiap bangun pagi, dia melihat suaminya berada di sampingnya. Kini Athena mulai membawa tangannya, menyentuh wajah Justin. Rahang tegas, hidung mancung, alis tebal, membuat pria itu benar-benar sangat tampan. Athena tidak mungkin tidak mengakui, pria yang menjadi suaminya itu sungguh tampan. Walaupun terkadang jika Athena mengingat pertemuan awal mereka, tentu saja dia tidak mungkin percaya, akan bisa menjalin rumah tangga bersama Justin dengan baik. "Kau sangat tampan," gumam Athena yang tak lepas menatap Justin. Dia terus menelusuri rahang Justin dengan jemari tangannya dengan lembut. "Aku tahu kau mengagumiku," Justin menjawab dengan mata yang masih terpejam. Athena yang mendengar suara Justin, sontak membuatnya terkejut. Athena hendak menarik tanganny
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-08
Baca selengkapnya

Bab 104 - Athena Tidak Akan Membencimu

Sepanjang perjalanan, Athena melihat ke luar jendela, musim semi akan segera berganti dengan musim panas. Tentu dengan bahagia Athena menyambut musim panas dengan antusias. Kini Athena mengalihkan pandangannya, menatap Justin yang tengah fokus melajukan mobil. "Justin, nanti kita berhenti di toko kue. Aku ingin memberikan sesuatu untuk Julia, Nathan dan Tuan Brian," ujar Athena seraya menatap Justin yang tengah menyetir mobil. "Hari ini kau akan menemui Nathan dan Tuan Brian, kan?" lanjutnya yang bertanya. "Ya, ada hal yang ingin aku bahas dengan Nathan dan Brian Smith," jawab Justin datar tanpa mengalihkan pandangannya, dia tetap menatap ke depan. "Aku sudah meminta pelayan membelikan kue dan buah-buahan untuk mereka. Kau tidak perlu lagi membelinya." Athena mengangguk. "Baiklah, setelah aku menjenguk Julia, aku akan menemui Nathan dan Tuan brian. Terutama Tuan Brian, aku ingin tahu bagaimana keadaannya, Justin. Dia sangat baik padaku. Jika saja dia tidak menyelamatkanku, aku ti
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-08
Baca selengkapnya

Bab 105 - Terpaksa Berbohong

Justin terdiam sesaat mendengar perkataan Brian. Dia menatap lekat mata Brian yang tampak penuh dengan penyesalan. Hingga kemudian, Justin semakin melangkah mendekat ke arah Brian dan berkata, "Aku yakin, kau bisa memberikan penjelasan yang baik pada Athena. Aku sangat mengenal sifat Athena. Dia wanita yang sangat baik. Meskipun apa yang kau katakan melukai hatinya, tapi aku tahu, dia tidak akan membencimu." "Justin...." Suara seorang wanita memasuki ruang rawat Brian—membuat Justin dan Brian mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu. Seketika wajah Brian terkejut melihat sosok wanita yang melangkah masuk ke dalam ruang rawatnya. Terlihat Brian yang berusaha memaksakan senyuman diwajahnya dan seolah tidak terjadi apa-apa dengannya. "Athena?" Tidak hanya Brian, tapi Justin pun terkejut melihat Athena melangkah mendekat ke arahnya. "Kau sudah selesai menjenguk Julia?" tanyanya kala Athena tiba di hadapannya. Athena mengangguk. "Iya, aku juga sudah mengunjungi Nathan tadi. Aku pikir
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-08
Baca selengkapnya

Bab 110. Flashback Brian And Alinka

"Apa kau itu sudah kehilangan akal sehatmu, Brian? Bagaimana mungkin kau menjalin hubungan dengan seorang wanita biasa? Mama sudah menyelidikinya, dan dia hanya dari keluarga biasa! Kau benar-benar kehilangan akal sehatmu, Brian! Berkali-kali Mama bilang padamu jangan pernah mencari wanita sembarangan! Kau harus memilih wanita yang panas untukmu!" Sarah, Ibu Brian meninggikan suaranya menatap tajam putranya itu yang berdiri di hadapannya."Ma, Alika wanita yang baik. Apa salahnya dia dari kalangan biasa? Bukannnya kita telah memiliki segalanya? Aku tidak butuh wanita dari keluarga hebat untuk menjadi istriku. Bagiku, dia wanita baik, itu sudah lebih dari cukup. Kau belum mengenal Alinka, Ma. Dia sangat baik," jawab Brian dengan suara yang tak kala meninggi. Rahangnya mengetat. Tangannya terkepal begitu kuat kala mendengar Sarah, Ibunya melarang hubugannya dengan Alinka."Brian Smith! Apa kau tahu siapa dirimu? Kau pewaris dari Smith Group. Bagaimana bisa kau memilih wanita biasa menja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-08
Baca selengkapnya

Bab 111. Kenyataan Pahit

Tubuh Athena hampir ambruk mendengar semua cerita tentang Ibunya. Dia menggelengkan kepalanya, dengan air mata yang terus berlinang membasahi pipinya. Hati Athena begitu hancur mendengar apa yang diceritakan oleh Brian. Selama ini Ibunya terlibat begitu tangguh. Tidak pernah sedikitpun, Ibunya menangis ataupun mengeluh. Tapi, kenyataan ini begitu meninggalkan luka yang mendalam. Ayahnya yang dia pikir telah tiada, kini berada di hadapannya, menceritakan semua luka yang dia berikan pada Ibunya sendiri. Tangis Athena tak kunjung reda, pikirannya membayangkan penderitaan yang dialami oleh Ibunya. Begitu banyak orang yang menghina, merendahkan dan menolaknya.Terlihat Brian menundukan kepalanya, kala menceritakan apa yang terjadi antara dirinya dan Alinka. Kini Brian sedikit mengangkat wajahnya, dengan tatapan penuh penyesalan. Ingin rasanya Brian memeluk Athena, dan menghapus air mata putrinya itu. Namun, setiap kali dia hendak melangkah mendekat, Athena dengan tegas menolak dirinya. Itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-13
Baca selengkapnya

Bab 112. Mengunjungi Alinka

"Athena..." Justin berteriak saat melihat Athena berlari keluar dari ruangannya. Dengan cepat Justin langsung mengejar Athena. Tepat disaat dia berhasil menangkap lengan Athena, dia terkejut, melihat mata Athena yang sembab dan memerah itu. Tanpa mengatakan apapun, Justin langsung menarik Athena masuk ke dalam pelukannya."Pergi kau, Justin!" Athena mendorong keras tubuh Justin, air matanya kembali berlinang membasahi pipinya—menatap Justin dengan kecewa. "Apa kau tahu ini semua, Justin? Apa kau tahu Brian Smith adalah ayahku? Jelaskan padaku, Justin!" serunya dengan nada cukup tinggi."Athena, dengarkan penjelasanku," jawab Justin cepat. "Ini tidak seperti yang kau pikirkan. Aku baru tahu, saat Brian menyelamatkanmu. Tapi aku benar-benar tidak mengetahui tentang dia dan Ibumu, Athena," lanjutnya yang langsung segera menjelaskan. Dia tidak ingin Athena salah paham padanya."Kau sudah mengetahui dari awal, kenapa kau tidak menceritakan padaku, Justin?" Athena menghentakan tangannya, m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-13
Baca selengkapnya

Bab 113. Semua Sudah Direncanakan...

Athena duduk di ranjang dengan punggung yang bersandar di kepala ranjang. Dia terdiam, melamun dengan pikiran yang menerawang ke depan. Meski hatinya jauh lebih baik, tapi tidak bisa dibohongi, Athena masih terluka setelah mengetahui kenyataan pahit ini. Sebuah kenyataan yang tidak pernah dia sangka terjadi dihidupnya.Justin yang berdiri dari kamar mandi, dia menatap Athena yang tengah melamun. Dia langsung melangkah mendekat ke arah Athena dan duduk di samping Athena, seraya berucap, "Apa yang kau pikirkan?" Dia membawa tangannya mengelus lembut pipi Athena."Justin?" Athena sedikit terkejut, melihat Justin sudah duduk di sampingnya.Justin tersenyum, lalu dia menarik tangan Athena masuk ke dalam pelukannya dan memberikan kecupan di puncak kepala Athena. "Kenapa kau belum tidur? Ini sudah malam, Athena..""Justin..." Athena mendongakan kepalanya, menatap manik mata coklat Justin."Ya?" Justin mengecup hidung Athena. "Ada apa?""Kau bilang, kau ingin memceritakan semuanya? Tapi kenap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-13
Baca selengkapnya

Bab 114. Quality Time

Justin menatap Athena yang tengah melamun duduk di sofa. Kemudian, dia melangkah mendekat ke arah Athena seraya membawakan nampan di tangannya yang berisikan sandwich tuna dan susu kacang untuk istrinya itu."Athena, kau belum sarapan." Justin meletakan nampan yang dia bawa ke meja, di hadapan Athena. Lalu dia duduk di samping Athena serta terus menatap wanita itu. "Athena, makanlah. Nanti kau sakit. Aku tidak ingin kau sakit," ujarnya mengingatkan.Athena mengalihkan pandangannya, menatap Justin yang duduk di sampingnya. "Justin? Kenapa kau tidak bekerja?" tanyanya dengan suara pelan. Meski dia mendengar ucapan Justin pada Peter, tetap saja dirinya masih tidak merasa enak.Justin menatap Athena, dia tidak langsung menjawab pertanyaan Athena. Kini dia mengambil gelas yang berisikan susu kacang, lalu memberikannya pada Athena. Athena melirik sesaat gelas yang berisikan susu kacang yang diberikan oleh Justin. Tanpa mengatakan apapun, Athena mengambilnya dan meminum perlahan."Aku tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-13
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
23
DMCA.com Protection Status