Semua Bab Terjebak Pesonamu (Justin&Athena): Bab 101 - Bab 110

229 Bab

Bab 105. Terpaksa Berbohong

Justin terdiam sesaat mendengar perkataan Brian. Dia menatap lekat mata Brian yang tampak penuh dengan penyesalan. Hingga kemudian, Justin semakin melangkah mendekat ke arah Brian dan berkata, "Aku yakin, kau bisa memberikan penjelasan yang baik pada Athena. Aku sangat mengenal sifat Athena. Dia wanita yang sangat baik. Meskipun apa yang kau katakan melukai hatinya, tapi aku tahu, dia tidak akan membencimu.""Justin...." Suara seorang wanita memasuki ruang rawat Brian—membuat Justin dan Brian mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu. Seketika wajah Brian terkejut melihat sosok wanita yang melangkah masuk ke dalam ruang rawatnya. Terlihat Brian yang berusaha memaksakan senyuman diwajahnya dan seolah tidak terjadi apa-apa dengannya."Athena?" Tidak hanya Brian, tapi Justin pun terkejut melihat Athena melangkah mendekat ke arahnya. "Kau sudah selesai menjenguk Julia?" tanyanya kala Athena tiba di hadapannya.Athena mengangguk. "Iya, aku juga sudah mengunjungi Nathan tadi. Aku pikir kau
Baca selengkapnya

Bab 106. Kau Adalah Prioritasku

"Justin, tadi kenapa kau langsung mengajaku pulang? Bukannya kau belum bertemu dengan Nathan?" Athena melangkah mendekat ke arah Justin yang duduk di sofa seraya fokus pada ponsel di tangannya. Kemudian, Athena duduk tepat di samping Justin. "Apa kau sangat sibuk?" tanyanya dengan nada sedikit kesal. Pasalnya sejak tadi Justin terus fokus pada ponsel di tangannya.Justin mengalihkan pandangannya, dia menatap Athena yang sudah duduk di sampingnya. Lalu Justin meletakan ponsel ke atas meja dan langsung menarik tangan Marsha masuk ke dalam pelukannya seraya mengecup puncak kepala Athena. "Maaf, tadi aku membalas email dari sekretarisku."Athena mendesah pelan, dia mendongakan kepalanya dari pelukan Justin. "Saat di rumah sakit, kenapa kau tidak menemui Nathan? Bukannya tadi aku bilang ingin bertemu dengan Nathan dan Tuan Brian? Maksudku, Paman Brian," ucapnya yang langsung mengkoreksi kala dirinya salah menyebut panggilan untuk Brian.Justin terdiam sesaat, kemudian dian membawa tangann
Baca selengkapnya

Bab 107. You're The Only Mine...

Tiga hari setelah berita tentang Addison Group. Justin masih tetap belum memperbolehkan Athena kembali bekerja. Tentu tidak akan mudah bagi Justin kembali memperbolehkan Athena untuk bekerja. Selama tiga hari ini, Justin pun mengerjakan pekerjaannya di rumah. Dia memilih menemani Athena di rumah."Justin... Apa kau tahu kapan Nathan dan Paman Brian keluar dari rumah sakit?" Athena yang baru saja selesai mandi dan sudah mengganti bajunya, dia menatap Justin yang tengah menyesap kopi di tangannya. Kemudian dia melangkah mendekat ke arah Justin dan duduk di samping pria itu. "Hari ini Nathan sudah doperbolehkan pulang." Justin meletakan cangkir yang ada di tangannya ke tempat semula, lalu menatap lekat Athena. "Dan aku rasa, Brian Smith, dia sudah lebih dulu pulang sejak kemarin. Anak buaku mengatakan, dia sudah tidak suka tinggal di rumah sakit."Athena tersenyum mendengar perkataan Justin. Ada kelegaan dalam hatinya. Nathan yang sudah pulang, begitu pun dengan Brian yang juga sudah pu
Baca selengkapnya

Bab 108 - Apa Yang Kau Sembunyikan Dariku?

Kini Athena tengah mematut cermin. Dia memoles wajahnya dengan make up bold. Lipstik merah akan selalu menjadi favorite. Ya, tentu saja karena lipstik merah selalu membuat wanita akan tampak begitu seksi. Dengan balutan mini skirt dan atasan dengan model tali spaghetti membuat penampilan Athena sangat sempurna. Athena pun memilih mengikat rambutnya dengan gaya ponytail.Tanpa Athena sadari, Justin berdiri diambang pintu. Senyum dibibirnya terukir melihat Athena yang tengah berias. Kemudian, dia melangkah mendekat dan langsung memeluk Athena dari belakang. Athena sedikit terkejut melihat Justin memeluknya. Dia pun langsung mengeratkan pelukan Justin yang melingkar di pinggangnya itu."Kau sangat cantik," bisik Justin di telinga Athena seraya mengecupi leher jenjang wanita itu. "Aku rasa, aku ingin mengurungmu di sini. Aku tidak ingin membiarkanmu dilihat orang lain," lanjutnya seraya meremas pinggang Athena.Tubuh Athena meremang, merasakan helaan napas Justin menyentuh lehernya. Namu
Baca selengkapnya

Bab 109 - Sebuah Kenyataan

"Athena?" Brian bungkam, dia tidak mampu berkata-kata kala melihat Athena kini mendekat ke arahnya."Athena, dengarkan aku-""Apa yang kau sembunyikan dariku, Justin?" Athena langsung menyela ucapan Justin dengan cepat. Dia tidak membiarkan pria itu menyelesaikan ucapannya. "Aku membenci seseorang yang menyembunyikan sesuatu dariku," lanjutnya dengan suara yang berusaha untuk tenang."Athena, kau salah paham." Justin hendak melangkah mendekat ke arah Athena, namun dengan cepat Athena langsung mundur dan tidak mau disentuh oleh Justin. Justin terus mengumpat dalam hati, kenapa dia harus membahas tentang Athena pada Brian, padahal Athena berada di dalam perusahaannya dan kapan saja istrinya itu bisa masuk ke dalam ruang kerjanya. Kali ini, Justin benar-benar merutuki dirinya. Bahkan ini Athena menatap dingin ke arahnnya. Serta tampak begitu enggan dekat dengannya."Athena..." Brian memberanikan diri melangkah mendekat ke arah Athena, sesaat dia menatap dalam manik mata hijau milik Athen
Baca selengkapnya

Bab 110. Flashback Brian And Alinka

"Apa kau itu sudah kehilangan akal sehatmu, Brian? Bagaimana mungkin kau menjalin hubungan dengan seorang wanita biasa? Mama sudah menyelidikinya, dan dia hanya dari keluarga biasa! Kau benar-benar kehilangan akal sehatmu, Brian! Berkali-kali Mama bilang padamu jangan pernah mencari wanita sembarangan! Kau harus memilih wanita yang panas untukmu!" Sarah, Ibu Brian meninggikan suaranya menatap tajam putranya itu yang berdiri di hadapannya."Ma, Alika wanita yang baik. Apa salahnya dia dari kalangan biasa? Bukannnya kita telah memiliki segalanya? Aku tidak butuh wanita dari keluarga hebat untuk menjadi istriku. Bagiku, dia wanita baik, itu sudah lebih dari cukup. Kau belum mengenal Alinka, Ma. Dia sangat baik," jawab Brian dengan suara yang tak kala meninggi. Rahangnya mengetat. Tangannya terkepal begitu kuat kala mendengar Sarah, Ibunya melarang hubugannya dengan Alinka."Brian Smith! Apa kau tahu siapa dirimu? Kau pewaris dari Smith Group. Bagaimana bisa kau memilih wanita biasa menja
Baca selengkapnya

Bab 111. Kenyataan Pahit

Tubuh Athena hampir ambruk mendengar semua cerita tentang Ibunya. Dia menggelengkan kepalanya, dengan air mata yang terus berlinang membasahi pipinya. Hati Athena begitu hancur mendengar apa yang diceritakan oleh Brian. Selama ini Ibunya terlibat begitu tangguh. Tidak pernah sedikitpun, Ibunya menangis ataupun mengeluh. Tapi, kenyataan ini begitu meninggalkan luka yang mendalam. Ayahnya yang dia pikir telah tiada, kini berada di hadapannya, menceritakan semua luka yang dia berikan pada Ibunya sendiri. Tangis Athena tak kunjung reda, pikirannya membayangkan penderitaan yang dialami oleh Ibunya. Begitu banyak orang yang menghina, merendahkan dan menolaknya.Terlihat Brian menundukan kepalanya, kala menceritakan apa yang terjadi antara dirinya dan Alinka. Kini Brian sedikit mengangkat wajahnya, dengan tatapan penuh penyesalan. Ingin rasanya Brian memeluk Athena, dan menghapus air mata putrinya itu. Namun, setiap kali dia hendak melangkah mendekat, Athena dengan tegas menolak dirinya. Itu
Baca selengkapnya

Bab 112. Mengunjungi Alinka

"Athena..." Justin berteriak saat melihat Athena berlari keluar dari ruangannya. Dengan cepat Justin langsung mengejar Athena. Tepat disaat dia berhasil menangkap lengan Athena, dia terkejut, melihat mata Athena yang sembab dan memerah itu. Tanpa mengatakan apapun, Justin langsung menarik Athena masuk ke dalam pelukannya."Pergi kau, Justin!" Athena mendorong keras tubuh Justin, air matanya kembali berlinang membasahi pipinya—menatap Justin dengan kecewa. "Apa kau tahu ini semua, Justin? Apa kau tahu Brian Smith adalah ayahku? Jelaskan padaku, Justin!" serunya dengan nada cukup tinggi."Athena, dengarkan penjelasanku," jawab Justin cepat. "Ini tidak seperti yang kau pikirkan. Aku baru tahu, saat Brian menyelamatkanmu. Tapi aku benar-benar tidak mengetahui tentang dia dan Ibumu, Athena," lanjutnya yang langsung segera menjelaskan. Dia tidak ingin Athena salah paham padanya."Kau sudah mengetahui dari awal, kenapa kau tidak menceritakan padaku, Justin?" Athena menghentakan tangannya, m
Baca selengkapnya

Bab 113. Semua Sudah Direncanakan...

Athena duduk di ranjang dengan punggung yang bersandar di kepala ranjang. Dia terdiam, melamun dengan pikiran yang menerawang ke depan. Meski hatinya jauh lebih baik, tapi tidak bisa dibohongi, Athena masih terluka setelah mengetahui kenyataan pahit ini. Sebuah kenyataan yang tidak pernah dia sangka terjadi dihidupnya.Justin yang berdiri dari kamar mandi, dia menatap Athena yang tengah melamun. Dia langsung melangkah mendekat ke arah Athena dan duduk di samping Athena, seraya berucap, "Apa yang kau pikirkan?" Dia membawa tangannya mengelus lembut pipi Athena."Justin?" Athena sedikit terkejut, melihat Justin sudah duduk di sampingnya.Justin tersenyum, lalu dia menarik tangan Athena masuk ke dalam pelukannya dan memberikan kecupan di puncak kepala Athena. "Kenapa kau belum tidur? Ini sudah malam, Athena..""Justin..." Athena mendongakan kepalanya, menatap manik mata coklat Justin."Ya?" Justin mengecup hidung Athena. "Ada apa?""Kau bilang, kau ingin memceritakan semuanya? Tapi kenap
Baca selengkapnya

Bab 114. Quality Time

Justin menatap Athena yang tengah melamun duduk di sofa. Kemudian, dia melangkah mendekat ke arah Athena seraya membawakan nampan di tangannya yang berisikan sandwich tuna dan susu kacang untuk istrinya itu."Athena, kau belum sarapan." Justin meletakan nampan yang dia bawa ke meja, di hadapan Athena. Lalu dia duduk di samping Athena serta terus menatap wanita itu. "Athena, makanlah. Nanti kau sakit. Aku tidak ingin kau sakit," ujarnya mengingatkan.Athena mengalihkan pandangannya, menatap Justin yang duduk di sampingnya. "Justin? Kenapa kau tidak bekerja?" tanyanya dengan suara pelan. Meski dia mendengar ucapan Justin pada Peter, tetap saja dirinya masih tidak merasa enak.Justin menatap Athena, dia tidak langsung menjawab pertanyaan Athena. Kini dia mengambil gelas yang berisikan susu kacang, lalu memberikannya pada Athena. Athena melirik sesaat gelas yang berisikan susu kacang yang diberikan oleh Justin. Tanpa mengatakan apapun, Athena mengambilnya dan meminum perlahan."Aku tidak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
23
DMCA.com Protection Status