Nathan duduk di ranjang dengan punggung yang bersandar di kepala ranjang. Kini dia tengah fokus pada iPad di tangannya. Sudah hampir satu minggu Nathan di rumah sakit. Dia tak kunjung diperbolehkan pulang ke rumah, karena Bianca, Ibunya tidak mengizinkannya untuk pulang. Tidak hanya itu, tapi Justin, kakaknya juga tidak membiarkannya pulang. Mau tidak mau, Nathan menghabiskan waktunya di rumah sakit. Meski dirinya merasa bosan dan jenuh, tapi tidak ada pilihan lain. Karena jika dia sampai tetap bersikeras ingin keluar dari rumah sakit, maka dia sendiri yang akan mendapatkan masalah. "Tuan Nathan," Cedric, asistant Nathan melangkah masuk ke dalam ruang rawat Nathan. Dia menundukan kepalanya, saat tiba di hadapan Nathan. "Ada apa?" tanya Nathan dingin, tanpa mengalihkan pandanganya. Dia terus fokus pada iPad yang ada di tangannya itu. "Tuan, saya sudah mendapatkan informasi lengkap mengenai Nona Marinka Addison," ujar Cedric hati-hati. "Marinka Addison?" Mendengar nama itu, Natha
Last Updated : 2024-03-08 Read more