Semua Bab Istri Pengganti sang CEO: Bab 671 - Bab 680
728 Bab
Bab 671 Kamu Mencurigai Sonia
Hari kedua, Chelsea masih menjadi trending topic urutan pertama. Namun, dia tidak sempat memedulikan semua ini karena sibuk mengurus Orchida Perfume.Begitu bertemu dengan Chelsea, Sharon langsung berkata dengan mata memerah, "Guru, aku ini memang nggak berguna. Baru menjabat setengah tahun, tapi sudah membuat masalah untukmu ...."Chelsea menahan Sharon yang hendak memeluknya, lalu berujar, "Ini bukan saatnya menghiburmu. Ambilkan daftar produk dan barang palsunya untukku."Sharon menunjuk meja kerja dan berkata, "Aku sudah menyuruh orang menyiapkan semuanya. Teh juga sudah diseduh."Chelsea merasa lucu melihat tingkah Sharon. Dia bertanya, "Sebenarnya kamu presdir cabang atau aku?""Tentu saja aku, tapi aku sedang dalam masalah." Sharon menarik Chelsea ke kursi sambil berucap, "Guru, aku lebih tenang kalau ada kamu."Selesai berbicara, Sharon menarik kursi lain dan duduk di samping Chelsea. Dia bertanggung jawab atas beberapa dokumen. Isi dokumen ini sungguh membosankan. Hanya membac
Baca selengkapnya
Bab 672 Memberi Peringatan
Sonia membuka pintu. Ketika melihat kedua orang itu, dia bertanya dengan heran, "Kalian nggak melihat surat pengunduran diriku?""Sudah. Kenapa kamu melakukan itu?" tanya Sharon dengan ekspresi suram."Aku nggak ingin bekerja di sana lagi. Memangnya masih ada alasan lain?" Sonia melipat lengan di depan dada, lalu melirik Chelsea dan meneruskan, "Kamu bukan siapa-siapa, ngapain ikut campur urusan internal Orchida Perfume? Kepo sekali."Chelsea sama sekali tidak marah. Dia mengangkat dokumen di tangannya, lalu membalas, "Apa kita harus membahas urusan internal perusahaan di luar pintu begini?"Setelah ragu-ragu sejenak, Sonia bergeser dan mengizinkan keduanya masuk. Chelsea tidak sungkan sedikit pun. Dia langsung duduk di sofa dan melemparkan dokumen itu ke atas meja, lalu berucap, "Kinerjamu sangat bagus. Nggak ada catatan kalau kamu terlibat dalam kasus barang palsu itu."Ekspresi Sonia agak berubah. Dia berpura-pura bodoh saat menyahut, "Aku nggak mengerti apa yang kamu bicarakan."Ch
Baca selengkapnya
Bab 673 Jangan Main-Main denganku
Chelsea tidak banyak bicara lagi dengan Sharon. Dia hanya menyuruh Sharon untuk mengurus pekerjaan dan menghubunginya jika ada masalah. Chelsea dan Sharon berpisah di lantai bawah. Di perjalanan, Chelsea menerima panggilan telepon Melvin, "Kak Chelsea, hari ini Kak Ardi keluar dari rumah sakit. Kenapa aku nggak melihatmu di rumah?"Chelsea melihat kalender sekilas, lalu bertanya, "Kenapa Kak Ardi sudah keluar dari rumah sakit?"Melvin tersenyum canggung dan menjawab, "Aku nggak bisa menghentikannya."Pagi ini, Ardi sangat marah hingga menolak untuk makan setelah membaca berita di internet. Ardi ingin keluar dari rumah sakit untuk melihat kondisi Chelsea. Melvin tidak berhasil membujuk Ardi sehingga dia memanggil dokter. Sesudah menjalani serangkaian pemeriksaan ulang dan memastikan bahwa kondisinya sudah memenuhi syarat untuk keluar dari rumah sakit, Ardi baru diperbolehkan pulang.Namun, sesampainya di rumah, Ardi dan Melvin tidak melihat Chelsea. Mereka malah bertemu dengan Ferdy yan
Baca selengkapnya
Bab 674 Situasi Berbalik
Dalam perjalanan pulang ke rumah, Melvin sibuk melawan penggemar William di internet. Setelah mengabaikannya selama setengah jam, Melvin baru menyadari situasinya sudah berubah. Kingdom Jewelry yang biasanya jarang menonjolkan diri langsung turun tangan untuk membela Chelsea. Mereka menulis penjelasan yang panjang dan mengunggah foto keseharian Chelsea di lokasi syuting.Chelsea sangat profesional dan bersikap baik kepada semua orang. Kingdom Jewelry tidak berhenti memuji Chelsea. Sutradara juga mengungkapkan kekagumannya kepada Chelsea. Kemudian, seorang wanita yang menyebut dirinya sebagai staf mengeklaim bahwa di salah satu foto Chelsea sedang melakukan akupunktur pada seseorang. Wanita itu menulis di Twitter dan menunjukkan foto sebuah resep.[ Waktu itu, untung saja ada Chelsea. Aku sudah bertemu banyak artis, tapi Chelsea itu satu-satunya artis yang mudah didekati. Terkadang Chelsea benar-benar seperti kakakku. Ini resep yang diberikan oleh Chelsea untuk meredakan nyeri haid. ]S
Baca selengkapnya
Bab 675 Usaha Sia-Sia
Pemimpin acara menjelaskan dengan ekspresi muram, "Kami sudah menyelidikinya, kamu itu otak di balik berita yang muncul di internet belakangan ini. Bukan hanya reputasi Bu Chelsea yang terpengaruh, acara kami juga terseret. Kalau bukan karena Chelsea itu orangnya baik, takutnya sekarang acara kami sudah dihujat habis-habisan."Diana menyanggah, "Bukan ... kalian pasti salah paham. Mana mungkin aku ...."Pemimpin acara langsung mengeluarkan data dan menyergah, "Ini bukti yang diserahkan beberapa paparazi. Semua paparazi ini bilang manajermu yang menyuruh mereka menguntit Chelsea dan William. Apa kamu mau melihatnya dulu sebelum membicarakannya dengan kami?"Diana tidak bisa berkata-kata. Manajernya mengambil data itu dan menimpali, "Benar, aku yang menyuruh paparazi memfoto mereka. Diana nggak tahu masalah ini, jadi kalian nggak boleh membatalkan episode yang sudah diperankannya."Pemimpin acara melirik manajer Diana sekilas, lalu menanggapi, "Kita nggak usah membicarakannya lagi karena
Baca selengkapnya
Bab 676 Kali Ini Dia Benar-Benar Marah
Di layar, terpampang jelas antarmuka penyimpanan online milik Gino! Belasan video muncul dan dalam sekejap mata, Diana melihat namanya sendiri! Wajah Diana pucat pasi, "Kamu ... kenapa kamu bisa punya benda ini?"Chelsea balik bertanya, "Gino nggak bilang padamu bahwa bukti yang dia serahkan ke polisi itu dariku?"Kamu ...." Diana begitu terkejut hingga tak mampu berkata-kata. Dia menatap layar ponsel dengan kaku hingga ponsel itu otomatis mati. Dia mengangkat kepalanya menatap Chelsea dan berkata dengan tergagap, "A ... apa maumu?""Aku tidak ingin apa pun." Chelsea meletakkan tangannya di atas meja dan mengetuknya perlahan. Gerakan jarinya itu seolah-olah mengetuk hati Diana dan membuat tubuhnya sedikit gemetaran."Aku sudah lama punya video ini, tapi aku memilih untuk nggak menyerahkannya pada Gino. Kamu tahu kenapa?" Chelsea menjawab pertanyaannya sendiri, "Aku sama sekali nggak pernah berpikir untuk merebut Gino darimu atau berniat menyakitimu. Sedari awal, kamu sendiri yang menga
Baca selengkapnya
Bab 677 Aku Harus Berterima Kasih padamu?
Keesokan harinya setelah Chelsea menemui Diana, William datang menemuinya. Sebagai bintang besar yang sedang naik daun, sejak William melangkah masuk ke gedung, berita itu sudah menyebar ke seluruh perusahaan.Saat itu, Chelsea melihat William masuk dan mengejeknya, "Ada apa gerangan yang membawa bintang besar ke sini?"William menarik kursi dan duduk di hadapan Chelsea, wajahnya tampak lebih muram daripada biasanya. "Dengar-dengar, kamu yang beri petunjuk pada tim acara agar mereka bisa menyelidiki manajer Diana.""Ya, ada masalah?" tanya Chelsea."Ada." Wajah William semakin muram, "Kenapa kamu nggak bilang padaku? Aku punya materi untuk membuat masalah ini jadi lebih besar lagi supaya Diana bisa dapat pelajaran yang pantas.""Kamu mau bantu aku hukum Diana atau mau membersihkan namamu sendiri?" Chelsea tersenyum, tetapi terlihat tidak tulus. "William, akhirnya kamu alami sendiri bagaimana rasanya mendapat serangan balik dari opini publik di internet?"William mengernyit, "Apa maksud
Baca selengkapnya
Bab 678 Putri Keluarga Milano
Rumah tua Keluarga Milano dipenuhi dengan suasana riuh. Semua orang sedang sibuk mempersiapkan pesta malam ini. Lindsey yang menjadi tokoh utama dalam pesta tersebut, saat ini sedang duduk sendirian di kamarnya sambil melamun melihat pemandangan di luar jendela.Akhirnya, dia akan kembali ke Keluarga Milano. Namun, perasaannya tidak sebahagia yang dia bayangkan. Dia tidak merasakan adanya ikatan dengan tempat ini, sebaliknya semua ini justru terasa asing. Lindsey teringat pada hari ketika Antoni menemuinya."Linda, aku ini kakekmu." Lindsey awalnya tidak merespons. Dia terdiam cukup lama hingga akhirnya memanggil pria tua itu dengan canggung, "Kakek."Namun, Antoni begitu kegirangan hingga tertawa semringah. Kemudian, Antoni membawanya pulang dan memperkenalkan semua anggota Keluarga Milano kepadanya. Sejak saat itu, Lindsey memiliki orang tua, paman kedua, dan bibi kedua .... Dalam sekejap, dia memiliki banyak anggota keluarga.Memiliki keluarga besar yang hangat dan ramai adalah impi
Baca selengkapnya
Bab 679 Apa Masih Ada Kesempatan?
Antoni memperkenalkan Lindsey kepada semua orang di atas panggung. Namun, yang didengar oleh Chelsea hanyalah, "Dia adalah adik kandung Ferdy."Seketika, Chelsea langsung merasa seluruh dunianya hancur. Tadinya dia mengira bahwa semua anggota Keluarga Milano memperhatikan Lindsey karena Lindsey adalah ibu Maura. Namun ternyata ... dia baru tahu sekarang bahwa Lindsey adalah adik kandung Ferdy!Chelsea benar-benar meragukan apakah saat ini dia sedang bermimpi? Apakah semua ini adalah kenyataan? Keterkejutan ini membuat Chelsea termangu cukup lama hingga akhirnya dia baru terpaksa menerima kenyataan ini.Setelah itu, Chelsea mandi dan mengeringkan rambutnya. Saat memikirkan hal ini kembali, Chelsea tak kuasa menarik rambutnya dengan kesal. Pantas saja waktu itu Lindsey mengatakan bahwa dia dan Ferdy selalu memperlakukan satu sama lain sebagai kakak adik. Ternyata mereka memang benar-benar saudara kandung!Setelah berpikir lama, Chelsea merasa sangat jengkel dan akhirnya mengirimkan pesan
Baca selengkapnya
Bab 680 Itu Karena Kamu
Menikah kembali? Dua patah kata ini terasa seperti air dingin yang mengguyur di kepala Chelsea. Seketika, dia langsung tersadar dan menatap Ferdy dengan dingin, "Pak Ferdy, jangan permainkan aku lagi. Kamu ini sudah punya tunangan, aku ....""Aku bakal batalin pernikahan dengan Diana," sela Ferdy. Dengan sorot mata yang serius, dia melanjutkan, "Aku ingin menikah denganmu lagi bukan karena anak, melainkan karena kamu."Namun, Chelsea malah melangkah mundur. "Maaf, aku nggak ingin menikah denganmu." Setelah melontarkan ucapan ini, Chelsea langsung berbalik dan pergi. Bayangannya tampak tegas dan tegar, seolah-olah keharmonisan yang baru saja terjadi hanyalah sandiwara, dan kini kekejaman yang dingin ini adalah kenyataan yang sesungguhnya.Ferdy tidak berhasil menahan Chelsea sehingga dia hanya bisa melihat Chelsea masuk kembali ke vila. Angin malam yang sejuk berembus sepoi-sepoi. Ferdy berdiri di sana cukup lama sambil menyaksikan lampu di vila padam perlahan-lahan. Pada saat itu, bina
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6667686970
...
73
DMCA.com Protection Status