Rumah tua Keluarga Milano dipenuhi dengan suasana riuh. Semua orang sedang sibuk mempersiapkan pesta malam ini. Lindsey yang menjadi tokoh utama dalam pesta tersebut, saat ini sedang duduk sendirian di kamarnya sambil melamun melihat pemandangan di luar jendela.Akhirnya, dia akan kembali ke Keluarga Milano. Namun, perasaannya tidak sebahagia yang dia bayangkan. Dia tidak merasakan adanya ikatan dengan tempat ini, sebaliknya semua ini justru terasa asing. Lindsey teringat pada hari ketika Antoni menemuinya."Linda, aku ini kakekmu." Lindsey awalnya tidak merespons. Dia terdiam cukup lama hingga akhirnya memanggil pria tua itu dengan canggung, "Kakek."Namun, Antoni begitu kegirangan hingga tertawa semringah. Kemudian, Antoni membawanya pulang dan memperkenalkan semua anggota Keluarga Milano kepadanya. Sejak saat itu, Lindsey memiliki orang tua, paman kedua, dan bibi kedua .... Dalam sekejap, dia memiliki banyak anggota keluarga.Memiliki keluarga besar yang hangat dan ramai adalah impi
Antoni memperkenalkan Lindsey kepada semua orang di atas panggung. Namun, yang didengar oleh Chelsea hanyalah, "Dia adalah adik kandung Ferdy."Seketika, Chelsea langsung merasa seluruh dunianya hancur. Tadinya dia mengira bahwa semua anggota Keluarga Milano memperhatikan Lindsey karena Lindsey adalah ibu Maura. Namun ternyata ... dia baru tahu sekarang bahwa Lindsey adalah adik kandung Ferdy!Chelsea benar-benar meragukan apakah saat ini dia sedang bermimpi? Apakah semua ini adalah kenyataan? Keterkejutan ini membuat Chelsea termangu cukup lama hingga akhirnya dia baru terpaksa menerima kenyataan ini.Setelah itu, Chelsea mandi dan mengeringkan rambutnya. Saat memikirkan hal ini kembali, Chelsea tak kuasa menarik rambutnya dengan kesal. Pantas saja waktu itu Lindsey mengatakan bahwa dia dan Ferdy selalu memperlakukan satu sama lain sebagai kakak adik. Ternyata mereka memang benar-benar saudara kandung!Setelah berpikir lama, Chelsea merasa sangat jengkel dan akhirnya mengirimkan pesan
Menikah kembali? Dua patah kata ini terasa seperti air dingin yang mengguyur di kepala Chelsea. Seketika, dia langsung tersadar dan menatap Ferdy dengan dingin, "Pak Ferdy, jangan permainkan aku lagi. Kamu ini sudah punya tunangan, aku ....""Aku bakal batalin pernikahan dengan Diana," sela Ferdy. Dengan sorot mata yang serius, dia melanjutkan, "Aku ingin menikah denganmu lagi bukan karena anak, melainkan karena kamu."Namun, Chelsea malah melangkah mundur. "Maaf, aku nggak ingin menikah denganmu." Setelah melontarkan ucapan ini, Chelsea langsung berbalik dan pergi. Bayangannya tampak tegas dan tegar, seolah-olah keharmonisan yang baru saja terjadi hanyalah sandiwara, dan kini kekejaman yang dingin ini adalah kenyataan yang sesungguhnya.Ferdy tidak berhasil menahan Chelsea sehingga dia hanya bisa melihat Chelsea masuk kembali ke vila. Angin malam yang sejuk berembus sepoi-sepoi. Ferdy berdiri di sana cukup lama sambil menyaksikan lampu di vila padam perlahan-lahan. Pada saat itu, bina
Setelah malam itu, Chelsea menganggap bahwa keinginan Ferdy untuk rujuk hanyalah dorongan sesaat. Oleh karena itu, dia juga tidak memikirkannya lebih jauh.Seiring dengan tayangnya acara Kingdom Jewelry, perhiasan baru dari Soraya Jewelry yang bertema gaya nasional juga mendapat sambutan positif. Meskipun prosesnya agak berliku-liku, hasil akhirnya tetap mencapai target yang diharapkan.Selain itu, Chelsea mendapatkan kejutan tak terduga. Para warganet yang telah menonton acara Kingdom Jewelry, mendongkrak topik "Akting Chelsea" ke puncak tren.[ Ini benaran akting orang di luar industri? Kelihatannya bisa mengalahkan banyak aktor loh! ][ Mata kakak ini ... siapa pun yang menatapnya pasti akan terpana! ][ Dulu aku iri dengan aktris yang bisa beradu peran dengan William. Sekarang aku iri dengan William yang bisa beradu peran dengan Chelsea! ]Bahkan sebagian penggemar William diam-diam menyatakan.[ Aku adalah penggemar William, tapi kali ini William yang beruntung bisa beradu peran d
Kendrian tersenyum tipis. "Pak, Chelsea sudah bilang dia nggak mau ketemu sutradara, kenapa kamu masih memaksanya?"William langsung membalas dengan kesal, "Siapa kamu?"Chelsea menoleh ke arah Kendrian dan berkata, "Nggak usah buang-buang waktu sama dia. Aku sudah janji mau makan siang sama Olivia dan Mandy."Kendrian baru melepaskan tangannya dan menjawab, "Oke." Setelah itu, Kendrian berjalan di belakang Chelsea untuk mengikutinya masuk ke ruang privat itu. William hanya mengerutkan alisnya melihat kepergian kedua orang itu.Di sisi lain, Kendrian bertanya, "Orang itu William ya? Kenapa dia cari kamu?""Katanya mau bawa aku ketemuan sama sutradara hebat." Chelsea memicingkan matanya dan melanjutkan, "Menurut tebakanku, dia pasti sedang mencoba menjebakku. Opini publik sebelumnya sangat berpengaruh padanya. Dia tahu aku memang sengaja membuatnya dimaki-maki warganet, jadi pasti dia sedang cari kesempatan mau balas dendam padaku.""Ternyata begitu ...." Kendrian menghela napas lega. T
Chelsea bertanya sambil mengernyit, "Kakek punya banyak uang, seharusnya nggak perlu memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis, 'kan?""Aku nggak sakit, tapi datang untuk menemuimu. Karena kamu sudah selesai praktik, kamu pasti punya waktu untuk mengobrol denganku," sahut Antoni dengan nada yang tidak bisa didebat. Sambil bicara, tangannya membuat gestur untuk mempersilakan Chelsea mengikutinya."Kalau ada yang ingin Kakek sampaikan, katakan saja di sini. Kakek nggak bermaksud membicarakan aib atau sesuatu yang memalukan lainnya, bukan?" ujar Chelsea yang masih bergeming di tempatnya.Antoni tertegun sejenak, lalu berdeham dan menjawab, "Nggak, kok.""Kalau begitu, kita bisa bicara di sini," kata Chelsea sambil bersedekap dan menatap Antoni dengan tenang."Ferdy mau rujuk denganmu," ujar Antoni, hampir membuat Chelsea terjengkang kaget.Chelsea terperangah dan bertanya, "Gimana Kakek bisa tahu?""Dia juga bilang padamu?" tanya Antoni balik sambil mengernyit.Chelsea sadar sudah kelepasan
[ Timothy, akhir-akhir ini ada Om Aneh yang mengawasi aku dari luar pagar. Aku takut banget! Timothy, Om Aneh itu datang lagi hari ini! Timothy, Om itu mau kasih permen, tapi aku nggak ambil. Aku pintar, 'kan? ]Belasan pesan dari Maura itu menyebut tentang seorang pria yang dipanggilnya Om Aneh. Chelsea mengernyit. Keamanan anak-anak bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan."Timothy, Mama foto jam tanganmu sebentar," ujar Chelsea."Oke," sahut Timothy.Timothy memperhatikan Chelsea memotret tampilan di jam tangannya dengan ponsel selama beberapa kali. Kemudian, dia bertanya lagi, "Mama mau kasih tahu pria jahat itu, ya?""Dia papanya Maura," ujar Chelsea. Setelah mengirim pesan, dia menatap Timothy dan berkata padanya, "Kerja bagus. Waktu menyadari suatu masalah, kamu langsung kasih tahu orang dewasa. Ke depannya, kamu juga harus lakukan hal yang sama, oke?"Timothy mengangguk, lalu bertanya, "Apa Maura bakal kenapa-napa?" "Nggak akan. Maura itu dari Keluarga Milano, keluarga paling ber
Butuh sedikit perjuangan bagi Chelsea dan Mandy untuk lepas dari kepungan para wartawan yang mengelilingi mobil. Keduanya saling bertatapan sambil tersenyum."Aku sudah meremehkan popularitasmu," ujar Mandy dengan tulus.Chelsea tertawa kecil dan membalas, "Aku sendiri juga nggak menyangka."Selama acara berlangsung, kamera para wartawan seakan-akan selalu ditujukan ke arah Chelsea. Ke mana pun Chelsea pergi, selalu ada kamera yang mengikutinya. Pelan-pelan, beberapa artis yang kurang terkenal sengaja menyamperi Chelsea supaya ikut terekspos kamera.Chelsea khawatir para artis itu akan menginjak gaun panjangnya, jadi dia tanpa sadar mengulurkan tangan supaya memiliki cukup ruang untuk dirinya sendiri. Tak disangka, begitu dia mengulurkan tangannya, seorang artis wanita lantas terjatuh dan memekik. Chelsea tertegun. Apa-apaan wanita itu?Masih dalam posisi terlentang di lantai, artis bernama Nora itu memasang wajah teraniaya dan berujar pada Chelsea, "Kamu cukup memintaku menjauh, 'kan?