Butuh sedikit perjuangan bagi Chelsea dan Mandy untuk lepas dari kepungan para wartawan yang mengelilingi mobil. Keduanya saling bertatapan sambil tersenyum."Aku sudah meremehkan popularitasmu," ujar Mandy dengan tulus.Chelsea tertawa kecil dan membalas, "Aku sendiri juga nggak menyangka."Selama acara berlangsung, kamera para wartawan seakan-akan selalu ditujukan ke arah Chelsea. Ke mana pun Chelsea pergi, selalu ada kamera yang mengikutinya. Pelan-pelan, beberapa artis yang kurang terkenal sengaja menyamperi Chelsea supaya ikut terekspos kamera.Chelsea khawatir para artis itu akan menginjak gaun panjangnya, jadi dia tanpa sadar mengulurkan tangan supaya memiliki cukup ruang untuk dirinya sendiri. Tak disangka, begitu dia mengulurkan tangannya, seorang artis wanita lantas terjatuh dan memekik. Chelsea tertegun. Apa-apaan wanita itu?Masih dalam posisi terlentang di lantai, artis bernama Nora itu memasang wajah teraniaya dan berujar pada Chelsea, "Kamu cukup memintaku menjauh, 'kan?
"Chelsea, kamu keren," ujar William dari belakang Chelsea.Banyak kamera segera diarahkan pada Chelsea dan William. Chelsea tahu bahwa menunjukkan kedekatan dengan William di acara seperti ini sangat tidak pantas. Jadi, dia berpura-pura tidak mendengar ucapan pria itu dan bersiap pergi.Namun, William tidak memberi Chelsea kesempatan kabur dan langsung menangkap pergelangan tangannya. Hampir pada saat yang sama, Chelsea menepis tangan William. Gerakannya begitu cepat hingga pria itu bahkan tidak sempat menghindar.William berkata pada Chelsea dengan nada canggung, "Aku bukan orang jahat. Aku hanya ingin mengobrol sebentar denganmu, kenapa kamu terus menghindariku?"Chelsea menjauh sekitar 1 meter dari William, lalu menyahut dengan suara lantang, "Kalau aku mengobrol denganmu di acara seperti ini, aku bisa terkena skandal."Mendengar itu, semua orang sontak paham. Mereka pun memandang Chelsea dengan sorot kagum. Di luar sana, ada banyak sekali bintang wanita yang berharap bisa membuat s
Ferdy tidak pernah menyukai acara seperti ini. Dia hanya melontarkan beberapa kata, lalu mengembalikan mikrofon pada pembawa acara. Namun, pandangannya tidak pernah meninggalkan Chelsea sejak awal.Begitu turun dari panggung, Ferdy langsung menghampiri Chelsea. Melihat pria itu mendekat, artis yang awalnya duduk di sebelah Chelsea tiba-tiba merinding. Dia diam-diam bangkit dan memberi mereka ruang untuk bicara.Kini, Ferdy pun duduk di sebelah Chelsea dengan ekspresi yang masih datar. Momen ketika dia duduk, semua kamera di lokasi langsung diarahkan ke sana.Chelsea tampak mengernyit lebih dalam. Dia memperingatkan dengan suara pelan, "Menjauhlah dariku."Hanya saja, Ferdy seolah-olah tidak mendengarnya. Dia tetap duduk dengan tegap. Chelsea kehabisan kata-kata. Pria ini jelas tahu bahwa dia tidak bisa melakukan apa pun terhadapnya di depan kamera.Tak lama kemudian, Chelsea memelototinya dengan kesal sambil bertanya "Bukannya seharusnya kamu masih ditahan? Kenapa bisa muncul di sini?"
Chelsea belum sempat bereaksi, tetapi lampu sorot di atas panggung sudah berfokus pada mereka.Ferdy menggigit bibirnya, lalu berbicara dengan lantang, "Sebenarnya aku datang ke sini untuk mengumumkan dua hal penting. Pertama, aku sudah batalkan pernikahan dengan Diana."Sebelum Ferdy selesai berbicara, suasana di lokasi langsung riuh. Chelsea sendiri juga terkejut. Apa yang sedang dilakukan oleh Ferdy?Pria itu menatap mata terbelalak Chelsea dengan serius, lalu melanjutkan, "Kedua, aku ingin mengungkapkan niatku untuk mengejar Chelsea kembali. Aku ingin rujuk dengannya."Ucapan ini seperti bom yang meledak di dalam ruangan.Chelsea sontak kebingungan. Dia memarahi, "Ferdy, kamu gila?"Suasana hati Ferdy entah kenapa malah sangat baik. Selama ini, dia ditahan di rumah kakeknya. Setiap hari, dia terus-menerus memperkuat tekadnya. Kini setelah mengungkapkan semua hal di depan umum, beban di hatinya pun terangkat.Chelsea sangat kesal melihat tatapan gembira pria itu. Dia mendorong Ferdy
Keesokan paginya, Chelsea terbangun oleh suara bel pintu. Tak lama kemudian, Melvin melaporkan dari luar pintu, "Kak Chelsea, Kak Kendrian datang."Chelsea merasa agak frustrasi. Kendrian pasti sudah melihat trending topic semalam. Dia meminta Melvin untuk menyambut Kendrian, sementara dirinya turun dari ranjang untuk bersiap-siap.Begitu Chelsea turun tangga, Kendrian yang tidak bisa duduk diam terlihat berdiri di tengah ruang tamu. Dia telah membaca trending topic semalam dengan teliti. Foto Ferdy yang memeluk Chelsea membuatnya sangat terganggu. Ini pertama kalinya dia merasakan kegelisahan yang amat kuat hingga tidak bisa tidur sepanjang malam.Itu sebabnya, Kendrian langsung datang ke rumah Chelsea begitu pagi tiba. Dia sangat penasaran dengan pendapat Chelsea mengenai rencana Ferdy untuk rujuk.Namun ketika Chelsea turun tangga, Kendrian tidak bisa mengeluarkan kata-kata yang ingin disampaikannya. Begitu Chelsea mendekat, dia akhirnya memaksakan diri untuk bertanya, "Apa kamu tid
"Kakek, aku setuju untuk batal nikah," ucap Diana.Mendengar itu, Antoni menatapnya dengan tidak percaya. Dia bertanya, "Kamu ... kamu bilang apa? Diana, apa kamu nggak salah?"Diana menahan rasa sakit hatinya. Dia menggeleng seraya berucap, "Aku serius. Karena Ferdy begitu nggak bersedia, kenapa aku harus memaksanya? Kakek, masalah perasaan nggak bisa dipaksa.""Bu ... bukan seperti itu. Kamu ...," ucap Antoni yang kebingungan. Dia jelas tidak bisa memahami maksud Diana. Selama ini, keinginan terbesar Diana adalah menikah dengan Ferdy. Dia bahkan sudah berkorban begitu banyak. Kenapa sekarang Diana bisa mengatakan bahwa dia ingin merelakan segalanya?Kini, hati Diana seperti teriris-iris, tetapi dia masih berusaha tersenyum. Wanita itu berucap, "Kakek, bukankah menyukai seseorang berarti kita berharap orang itu bisa bahagia?"Antoni tiba-tiba teringat dengan sesuatu. Dia segera bertanya dengan serius, "Apa bajingan itu mengancammu?""Nggak, ini keputusanku sendiri," jawab Diana. Dia m
Sejak menjelaskan waktu itu, Antoni tidak pernah mencari Ferdy lagi. Bahkan tidak ada satu pun anggota Keluarga Milano yang berani mengungkit masalah itu lagi, lantaran khawatir akan memancing emosi Antoni.Berbeda dengan Ferdy, dia malah kelihatan bagai tidak terjadi apa-apa saja. Dia melewati hari-harinya seperti biasa.Selama beberapa waktu ini, Ferdy hanya pernah menerima pesan dari Lindsey saja. Dia mendukung Ferdy untuk mengejar cinta sejatinya. Namun, tidak ada yang mengetahui bahwa Chelsea sudah memasukkan kontak Ferdy ke daftar hitam. Ferdy juga ingin memberi sedikit waktu untuk dirinya, baru pergi mencari Chelsea lagi.Siapa sangka, Timothy malah datang mencari Ferdy. Untung saja Irfan mengenali Timothy. Ketika resepsionis menelepon mengatakan ada seorang anak kecil ingin bertemu dengan Ferdy, respons pertama Irfan adalah putra kandung Ferdy telah datang.Irfan juga tidak berani mengulur waktu. Baru saja pintu ruang rapat dibuka, tercium aroma perseteruan sengit di dalamnya.
Sandy tidak merasa takut sama sekali. Dia membalas dengan nada ketus, “Karena sebentar lagi aku akan mendapatkan saham!”Lantaran Ferdy tidak menghormatinya di saat rapat tadi, Sandy merasa dirinya juga tidak perlu bersikap sungkan lagi!Sandy melangkah ke sisi Ferdy, lalu menunjukkan senyuman sinis. “Menurutmu, kalau Kakek tahu kamu membagikan 15% saham di tanganmu kepada Zenith, apa Kakek bakal marah?”Kening Ferdy seketika berkerut. Dia langsung mencengkeram kerah pakaian Sandy. “Siapa yang beri tahu kamu?”“Menurutmu?” Sandy pun tersenyum. Dia sungguh gembira ketika melihat Ferdy yang emosi itu. “Ferdy, kamu sendiri yang menyerahkan saham kepada orang lain, sudah seharusnya kamu mempersiapkan mentalmu untuk menanggung akibat dari perbuatanmu. Sekarang saham sudah nggak di tanganmu lagi. Kamu juga nggak bisa ikut campur saham itu akan jatuh ke tangan siapa.”Sandy mengangkat tangannya menepuk-nepuk lengan Ferdy. “Kalau kamu marah, kamu hanya akan kelihatan semakin bodoh dan nggak be