Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Chapter 561 - Chapter 570

All Chapters of Istri Pengganti sang CEO: Chapter 561 - Chapter 570

911 Chapters

Bab 561 Putus Hubungan

Theo berucap dengan tenang, "Aku mau bertemu Kak Ferdy."Irfan menimpali seraya mengernyit, "Pak Ferdy nggak punya waktu untuk bertemu denganmu. Kamu pulang saja."Theo tertegun sejenak, lalu bertanya, "Bukannya dia terus mencariku?""Sebelumnya Pak Ferdy memang mencarimu," sahut Irfan. Dia tidak ingin menjelaskan kepada Theo, jadi dia langsung mengusir Theo, "Kamu pulang saja. Aku nggak akan membiarkanmu bertemu Pak Ferdy."Theo bertanya lagi, "Apa terjadi sesuatu kepada Kak Ferdy?""Cepat pulang," ujar Irfan. Dia mundur, lalu Theo segera maju. Namun, Irfan langsung menutup pintu dengan kuat.Theo terkejut. Semalam, dia sudah mempersiapkan mentalnya dan membayangkan berbagai kejadian saat bertemu dengan Ferdy. Kemudian, Theo memberanikan diri untuk datang ke Harbourside Villa. Alhasil, Theo bahkan tidak bisa bertemu dengan Ferdy! Theo memandang ke arah lantai 2 vila dengan kebingungan. Sebenarnya apa maksud Ferdy?Sementara itu, Irfan kembali ke kamar Ferdy. Dia melihat Ferdy yang dud
Read more

Bab 562 Tidak Menculik Theo?

Situasi di kediaman Keluarga Milano kacau balau, tetapi Ferdy masih belum datang. Antoni yang kesal langsung membawa Brian dan Sharren ke Harbourside Villa. Di perjalanan, Sharren mengirim pesan kepada Chelsea. Dia memberi tahu Chelsea bahwa Theo diculik oleh Ferdy dan dikurung di Harbourside Villa. Mereka sampai di Harbourside Villa pada tengah malam.Antoni berjalan di paling depan sehingga tidak ada yang berani menghalangi mereka masuk. Irfan mundur sampai ke ruang tamu. Dia menjelaskan, "Aku sudah bilang tadi, Pak Ferdy nggak bertemu dengan Theo. Mana mungkin Pak Ferdy menculiknya?"Tentu saja Sharren tidak percaya dengan ucapan Irfan. Dia berteriak ke arah tangga, "Ferdy, cepat keluar! Kamu pasti berbuat jahat makanya nggak berani datang ke kediaman tua!"Kasih segera menghentikan Sharren, "Jangan teriak ... di rumah ini ada anak kecil. Nanti dia ketakutan."Sharren tetap berteriak, "Ferdy! Cepat keluar! Kembalikan Theo kepadaku! Kamu pasti akan mendapat karma karena terlalu banya
Read more

Bab 563 Tidak Ingin Menjadi Orang Baik

Akhirnya, Sharren yang berteriak sambil menangis dibawa pergi oleh Brian. Sebelum pergi, Antoni menatap Ferdy lekat-lekat seraya mengingatkan, "Ferdy, jangan lupa, Keluarga Milano nggak akan menerima orang yang menyakiti saudaranya."Antoni masih kurang percaya dengan Ferdy, makanya dia memperingatkan Ferdy lagi. Sementara itu, Ferdy hanya terdiam sembari memandang Antoni dan lainnya pergi. Angin malam berembus, tatapan Ferdy menjadi muram. Dia merasa kedinginan.Irfan menghampiri Ferdy dan melapor, "Pak Ferdy, aku sudah memeriksa rekaman kamera pengawas di tempat petugas keamanan vila setelah menerima panggilan telepon. Ada sebagian data dari rekaman kamera pengawas hilang. Aku juga mengecek rekaman kamera pengawas pintu masuk, tapi aku nggak melihat Theo keluar dari vila. Menurutmu, apa mungkin Theo masih ada di vila?"Selesai bicara, Irfan menunduk dan melanjutkan saat melihat Ferdy tidak berbicara, "Seharusnya aku nggak berinisiatif untuk menyelidikinya ...."Ferdy menyergah, "Seli
Read more

Bab 564 Tertangkap Basah?

Chelsea dan Ferdy bertatapan, jarak mereka sangat dekat. Chelsea bisa melihat Ferdy merasa sedih, marah, dan kecewa. Semua perasaan ini membuat sikap Ferdy tidak terlalu dingin lagi. Entah kenapa, Chelsea merasa Ferdy sedikit lucu. Hati Chelsea pun luluh melihat Ferdy yang tersakiti. Pria yang tampan memang mudah membuat orang tertipu.Saat Chelsea hendak bicara, terdengar suara seseorang yang berkata sambil mengetuk pintu, "Erdy, apa kamu di dalam? Aku boleh masuk, nggak?""Bu Diana, Pak Ferdy lagi istirahat ...," ucap Irfan yang merasa gugup. Dia tidak menyangka setelah mantan istri Ferdy masuk, sekarang tunangannya juga datang. Bukannya Ferdy akan tertangkap basah?Di dalam kamar, Chelsea memberontak lagi. Namun, Ferdy tetap menahan kedua tangan Chelsea. Hal ini membuat Chelsea kebingungan. Jelas-jelas Ferdy sedang sakit, kenapa tenaganya masih begitu kuat?Ferdy berujar, "Irfan akan mengurusnya."Mendengar ucapan Ferdy, Chelsea tersenyum sinis dan menanggapi, "Apa maksudmu? Kita ha
Read more

Bab 565 Komplotan

Malam harinya, hujan deras turun di Kota Mahara. Saat Chelsea sedang berusaha untuk menghubungi Malcolm, terdengar suara bel pintu.Melvin pergi membuka pintu. Ketika melihat seseorang yang jatuh di luar gerbang, Melvin bergegas menerjang hujan untuk memeriksa orang yang datang. Melvin membalikkan tubuh orang itu, lalu berteriak, "Kak Chelsea! Kak Ardi!"Chelsea dan Ardi bergegas menghampiri Melvin. Mereka terkejut sewaktu melihat orang yang tergeletak di tanah. Theo pingsan, wajahnya yang dibasahi hujan ternodai oleh darah. Kondisinya cukup parah.Chelsea berjongkok dan memeriksa kondisi Theo sekilas. Dia menemukan bahwa tulang di beberapa bagian tubuh Theo patah. Namun, dia takut masih ada luka dalam lainnya. Lebih baik Theo segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan CT scan. Chelsea berseru, "Cepat panggil ambulans!"....Di rumah sakit. Chelsea melihat perawat mendorong Theo ke ruang CT scan. Chelsea yang berdiri di koridor merasa kedinginan. Tubuhnya terus bergetar.
Read more

Bab 566 Kamu Sangat Takut pada Orang Itu?

Ketika Chelsea hendak berdebat, tiba-tiba terdengar suara Ferdy dari kejauhan. "Nggak perlu, aku sudah datang."Semua orang sontak memandang ke arah sumber suara. Terlihat Ferdy yang menghampiri dengan ekspresi datar.Ferdy berdiri di samping Chelsea untuk melindunginya, lalu berucap, "Bukan aku pelakunya."Sharren segera maju dan mengangkat tangan untuk menampar Ferdy, tetapi pergelangan tangannya malah ditahan oleh Ferdy."Aku selalu mengakui perbuatan sendiri. Tapi, kalau aku nggak melakukannya, jangan harap ada yang bisa memfitnahku." Selesai mengatakan itu, Ferdy mendorong Sharren, menatapnya jatuh di pelukan Brian dengan dingin.Brian sungguh murka. Dia bertanya, "Memangnya siapa lagi kalau bukan kamu?""Aku sedang menyelidikinya." Ferdy tampak sangat tenang. Dia meneruskan, "Beberapa hari ini, aku khawatir orang itu mengincar Chelsea dan anaknya, jadi mengatur orang untuk berjaga di rumahnya. Malam ini, mereka membuang Theo di depan rumah Chelsea. Bawahanku melihatnya dan mengej
Read more

Bab 567 Apa Aku Melibatkanmu?

Setelah memastikan Theo baik-baik saja, Chelsea dan Ardi pun pulang. Ferdy menyaksikan mobil mereka pergi. Sesaat kemudian, Irfan meneleponnya."Pak, orang-orang kita kehilangan jejak mereka. Tapi, kami sudah memeriksa CCTV. Mobil itu keluar dari sebuah pabrik terbengkalai. Kami juga sudah menemukan berbagai peralatan di TKP," lapor Irfan.Ketika berbicara, Irfan menoleh melirik rantai besi yang tergantung tinggi beserta noda darah yang terdapat di atasnya. Irfan meneruskan, "Aku sudah menghubungi polisi untuk memeriksa sidik jari.""Ya." Ekspresi Ferdy tampak sangat masam. Dia tidak terlalu menaruh harapan pada penyelidikan ini. Orang-orang itu sangat berwaspada dalam bertindak, mana mungkin ada petunjuk yang begitu jelas seperti sidik jari?Kalaupun ada, tidak mungkin dalang di balik kejadian ini bisa ditemukan, orang gila yang membuat Chelsea ketakutan.....Seminggu kemudian, Theo akhirnya bisa berkomunikasi dengan normal. Ketika melihat situasi Theo membaik, Sharren pun bertanya d
Read more

Bab 568 Taktik Rendahan untuk Menghasilkan Uang

Malam hari, Sharren pulang dan Brian menjaga Theo. Begitu masuk, Vera langsung menghampiri dengan tergesa-gesa dan bertanya, "Kudengar, Theo mengobrol berdua dengan Chelsea?"Sharren meliriknya sekilas dan bertanya balik, "Gimana kamu bisa tahu?"Vera tersenyum sambil membalas, "Aku punya kenalan di rumah sakit. Aku juga mencemaskan Theo, makanya terus mencari informasi tentangnya. Aku nggak punya maksud lain kok."Sharren tentu tidak memercayainya. Dia mengalihkan pandangannya, lalu tidak menghiraukan Vera lagi.Vera masih sibuk berbicara, "Theo sudah disiksa sampai begitu, tapi masih ingin bertemu Chelsea. Bukannya ini aneh? Jangan-jangan masalah ini ada kaitannya dengan Chelsea?"Sharren menyahut dengan jengkel, "Vera, aku tahu kamu punya konflik dengan Chelsea. Kalau hebat, balas dendam sendiri, jangan terus menghasutku untuk melawan Chelsea. Biar kuberi tahu, di dunia ini, hanya Chelsea yang tidak mungkin menyakiti Theo."Usai melontarkan itu, Sharren langsung berjalan pergi, meni
Read more

Bab 569 Tidak Mungkin Setuju Membawanya

Pada saat yang sama, di Harbourside Villa. Ferdy menggendong Maura dan hendak keluar. Kebetulan sekali, mereka bertemu Diana.Diana tertegun melihatnya. Dia tanpa sadar bertanya, "Kalian mau ke rumah Chelsea?"Ferdy mengernyit, sorot matanya dipenuhi kewaspadaan. Diana menyadari ada yang salah dengan ucapannya. Dia segera menambahkan, "Kudengar, masalah yang menimpa Theo kali ini berkaitan dengan Chelsea. Aku kira kamu keluar untuk meminta penjelasan darinya."Ferdy menatapnya dengan curiga. Sesaat kemudian, dia baru mengiakan. "Ya."Maura tidak bisa menilai perubahan suasana hati pada orang dewasa. Dia berseru dengan gembira, "Bibi, kami mau mencari Timothy."Diana tersenyum lembut dan membalas, "Oh ya?"Maura mengangguk dengan kuat, lalu mengundang dengan senang hati, "Bibi mau ikut nggak?"Diana termangu sesaat sebelum melirik Ferdy. Dari tampangnya, jelas sekali Ferdy tidak akan setuju membawanya pergi. Lagi pula, apa gunanya dia pergi? Untuk melihat perhatian Ferdy pada Chelsea?D
Read more

Bab 570 Kamu Benar-Benar Ferdy?

Ferdy mendekat, melirik lauk di meja. Begitu mendapati hanya ada 2 piring dan 2 sendok, dia seketika mengernyit."Hanya kalian berdua yang makan?" tanya Ferdy."Ya." Chelsea tidak berpikir banyak. Lagi pula, memangnya dia perlu menjelaskan bahwa Ardi dan lainnya telah selesai makan, lalu lauk ini disiapkan oleh Kendrian karena merasa sudah lama tidak memasak untuk Chelsea? Hanya saja, sarapan ini memang terlalu mewah untuk mereka berdua."Kamu dan Maura sudah makan belum? Mau makan bersama?" tanya Chelsea."Boleh," jawab Ferdy secara spontan. Sebelum Chelsea bereaksi, Ferdy sudah duduk di kursi.'Pria sekaya Ferdy nggak seharusnya kelaparan, 'kan?' batin Chelsea.Kendrian menghampiri Chelsea dan berkata, "Kamu sudah lapar, 'kan? Ayo, coba masakanku."Begitu mendengarnya, Ferdy mengernyit dengan makin kuat. Ternyata, makanan ini disiapkan oleh Kendrian? Dilihat dari aspek mana pun, tindakan Kendrian ini jelas terkesan sangat romantis.Ketika melihat Chelsea hendak mengambil sup, Ferdy s
Read more
PREV
1
...
5556575859
...
92
DMCA.com Protection Status