Semua Bab Istri Pengganti sang CEO: Bab 451 - Bab 460

911 Bab

Bab 451 Aku Tidak akan Memaafkannya

Chelsea bertanya dengan sikap yang dingin, "Hari ini, kamu datang untuk mewakili mamamu minta maaf, ya?""Iya, emosinya lagi kurang stabil, jadi nggak cocok untuk bertemu denganmu," jawab Peter seraya mengangguk ringan. Ketika dia hendak mengucapkan kata-kata yang sudah disiapkannya, Chelsea malah tidak memberinya kesempatan.Wanita itu berkata dengan nada dingin, "Emma bersalah pada mamaku, jadi dia seharusnya minta maaf sama mamaku."Peter terdiam dan hatinya terasa berat. Bukankah perkataan Chelsea ini terlalu kejam? Angel sudah meninggal, apakah dia menginginkan Emma untuk mengakhiri hidupnya dan pergi meminta maaf secara langsung?Peter pun berkata, "Chelsea, aku tahu kamu kesal. Tapi, kalau kamu bikin suasananya jadi canggung, itu juga nggak menguntungkan bagimu."Pria itu memandang Chelsea dengan tatapan yang tidak seramah sebelumnya, lalu melanjutkan, "Aku sudah dengar apa yang terjadi. Dulunya, Angel memilih untuk memaafkan mamaku. Kalau nggak, masalah ini juga nggak mungkin b
Baca selengkapnya

Bab 452 Apa Kamu Masih Mau Hidup?

Radi ingin melompat dari gedung. Daripada hidup dengan menyembunyikan diri dan menjadi bahan tertawaan orang lain, lebih baik dia segera mengakhiri hidupnya.Saat Radi terpaku dalam pikiran ini tanpa bisa melepaskan diri, tiba-tiba sebuah mobil Porsche Cayenne berhenti di belakangnya. Dua orang berpakaian hitam tampak keluar dari mobil, lalu langsung menahan Radi dan memaksanya masuk ke dalam mobil. Tak lama kemudian, Porsche Cayenne itu melaju pergi.Radi amat ketakutan hingga gemetaran ketika melihat pria di sebelahnya. Tatapan pria itu membuatnya bahkan tidak berani bernapas. Pria itu memiliki aura dingin di sekujur tubuhnya. Di bawah sorotan cahaya dan bayangan, wajahnya yang tegas dan tajam terlihat bak malaikat pencabut nyawa. Radi pun menelan ludahnya sebelum bertanya, "Si ... siapa kalian?Pria itu menunjukkan sikap dingin, lalu berbicara dengan nada penuh penghinaan, "Kamu nggak perlu tahu siapa aku. Aku hanya mau tanya satu hal, apa kamu masih mau hidup?"Radi melihat mobil y
Baca selengkapnya

Bab 453 Presdir Cabang Luar Negeri

Chelsea baru saja memasuki ruangan VIP. Tak lama kemudian, Jack dan wanita itu segera tiba. Sebelum dia sempat bereaksi, sosok bergaun merah itu langsung menyergapnya. Hal itu benar-benar membuat Chelsea terkejut."Bu Chelsea! Ibu, aku kangen banget!" seru wanita itu dengan manja. Dia memeluk erat Chelsea dan enggan melepaskannya.Chelsea pun tersenyum sebelum berkata, "Kamu ini sudah mau jadi presdir cabang. Kenapa masih bertingkah seperti bocah?"Wanita itu bernama Sharon. Dia adalah murid peracik parfum yang direkrut oleh Chelsea 3 tahun lalu karena suatu kebetulan.Berbeda dengan Chelsea, Sharon berasal dari keluarga yang berkecimpung dalam industri parfum. Itu sebabnya, dia telah menerima pendidikan formal dan terstruktur dalam industri parfum sejak kecil. Sebaliknya, Chelsea hanya mengandalkan bakat alaminya dalam meracik parfum dan tidak mengikuti aturan tertentu.Saat keduanya baru bertemu, Sharon mengalami kebuntuan dalam peracikan parfum dan mulai meragukan indra penciumannya
Baca selengkapnya

Bab 454 Kamu Suka Chelsea?

Diana mengantar Maura ke kamarnya untuk beristirahat, lalu pergi ke ruang kerja. Setelah upaya penyelamatan yang mendesak, Anissa masih bisa bertahan hidup dengan susah payah. Namun, sepertinya itu tidak akan bertahan lama. Setelah dokter pergi, anggota Keluarga Milano berkumpul di ruang kerja tanpa suara. Ketika Diana masuk, dia malah memecahkan keheningan ini.Antoni menatap Diana sambil bertanya, "Maura sudah tidur?"Diana mengangguk, lalu bertanya dengan perhatian, "Iya. Gimana keadaan Nenek?"Antoni tampak menggeleng dengan sedih. Dia tidak berkata apa-apa, tetapi maksudnya jelas. Diana merasa sedih, hidungnya bahkan agak berkedut. Kemudian, dia segera berkata, "Kenapa bisa seperti ini ...."Sementara itu, Vera malah menatap Ferdy dan bertanya dengan nada sinis, "Bukannya mantan istrimu itu sangat mahir dalam keterampilan medis? Kenapa kamu nggak coba suruh dia kemari? Siapa tahu dia benaran punya kemampuan untuk selamatkan Mama?"Perkataan ini langsung menyentuh ranah sensitif Fe
Baca selengkapnya

Bab 455 Aku Sudah Punya Mama!

Sandy malah berbalik bertanya dengan tenang, "Apa yang salah dari Chelsea? Apa cuma karena dia adalah mantan istri Ferdy?""Iya!" jawab Vera dengan tegas. Kemudian, dia melanjutkan, "Bukan itu saja. Mama memang nggak suka dia. Kamu sudah lupa? Dulunya, dia yang memprovokasi masalah Mandy.""Semua itu sudah berlalu. Mama jangan selalu mengingat masa lalu, fokuslah pada saat ini," ucap Sandy sambil tersenyum.Sorot mata pria yang mengenakan kacamata itu tampak cerdik. Kemudian dia melanjutkan, "Chelsea mengendalikan Soraya Jewelry dan perusahaan itu sudah jauh berbeda dari dulu. Aku sudah selidiki secara diam-diam. Setelah Chelsea kembali, Soraya Jewelry langsung membuat pergerakan besar. Ke depannya, perusahaan itu pasti akan menjadi merek perhiasan terkemuka di dalam negeri."Sandy menambahkan dengan tatapan serius, "Mama masih nggak tahu, 'kan? Peter sudah jual Celestial Jewelry ke Chelsea. Setelah transaksi saham selesai, Soraya Jewelry akan umumkan berita ini secara resmi.""Chelsea
Baca selengkapnya

Bab 456 Berhenti Menjadi Penggemar

Kemudian, Timothy membawa pergi Maura. Gadis kecil itu meraih ujung pakaian Timothy dan berjalan bersamanya. Dia menangis dengan getir, hidungnya bahkan mengeluarkan gelembung ingus. Setelah sampai di sebuah sudut, Timothy menarik ujung pakaiannya, lalu menatap Maura sambil bertanya dengan nada serius, "Siapa mama tirimu?"Namun, Maura malah menggelengkan kepala dan berkata dengan kesal, "Aku nggak mau punya mama tiri ...."Timothy yang tidak sabar pun bertanya, "Maksudku, siapa yang bakal jadi mama tirimu?"Maura berkata sambil terisak-isak, "Tante ... Tante bilang mau jadi mamaku.""Diana?" tanya Timothy. Bocah itu teringat dengan berita yang pernah dilihatnya di internet. Selama beberapa tahun ini, wanita yang berada di sisi Ferdy sepertinya memiliki nama itu.Melihat Maura yang mengangguk, Timothy pun mengernyit dalam-dalam. Jadi, Ferdy benar-benar akan menikahinya?"Oke." Usai berkata demikian, Timothy hendak berbalik dan pergi.Namun, Maura langsung meraih tangannya dengan panik
Baca selengkapnya

Bab 457 Cepat atau Lambat, Dia Harus Membuat Perhitungan dengan Chelsea

Di sisi lain, ketika Darwin melihat berita di internet, dia langsung menelepon staf lama Amelia Jewelry untuk bertanya tentang hal tersebut. Setelah itu, dia baru tahu bahwa Peter telah menjual Celestial Jewelry kepada Soraya Jewelry dengan harga yang sangat rendah. Hal ini sontak membuatnya murka.Uang itu sama sekali tidak sebanding dengan dana yang disuntikkan perusahaannya di Celestial Jewelry. Peter bukanlah orang bodoh. Dia tidak mungkin menjual dengan harga semurah ini.Sudah pasti Chelsea yang memanfaatkan insiden Emma untuk membesarkan masalah. Wanita itu sangat licik. Ini jelas hal yang mungkin dilakukan oleh Chelsea. Dia bukan hanya sudah merendahkan martabat Keluarga Amelia, tetapi juga mendapatkan keuntungan besar.Makin memikirkannya, Darwin pun makin kesal. Dadanya bahkan terasa sesak. Setelah minum obat jantung, gejala itu barulah mereda. Dia bersandar di kursi sambil menatap langit-langit dengan tatapan tajam. Pandangannya menjadi makin ganas. Cepat atau lambat, dia h
Baca selengkapnya

Bab 458 Rasa Suka yang Tidak Layak Diungkit

Chelsea menyembunyikan kekecewaan sesaat di dalam hatinya, lalu berkata sambil tersenyum manis kepada Olivia, "Bukan. Aku hanya berpikir, bagus juga aku bisa dapat sorotan karena mereka bertunangan."Olivia menatap sahabatnya cukup lama. Setelah tidak menemukan keanehan, dia baru mengalihkan pandangannya sambil berkata, "Kamu cukup optimis, tapi situasi sekarang sebenarnya lumayan bagus. Setiap kali kamu masuk trending topic, Diana akan diperbandingkan. Lama-kelamaan, semua orang akan tahu siapa di antara kalian yang lebih baik."Olivia merenung sejenak sebelum melanjutkan, "Di lingkaran penggemar, ini namanya saling menjatuhkan. Dari sudut pandang tertentu, kamu dan Diana bisa dibilang sudah seperti saingan. Makin kamu berjaya, Diana akan makin suram.""Aku nggak ingin bersaing dengannya." Usai berkata demikian, Chelsea berbalik ke dapur untuk membuat teh. Dia tidak tertarik dengan topik ini.Sementara itu, Olivia mengikutinya sambil berkata, "Aku dengar dari Harris, mereka begitu ter
Baca selengkapnya

Bab 459 Semuanya Bermasalah

Viktor berjalan masuk sambil tersenyum. Dia menghampiri meja Chelsea, lalu duduk di depannya. Orang yang tidak tahu mungkin akan mengira penyanyi tenar ini datang untuk wawancara kerja.Chelsea bertanya tanpa daya, "Apa yang harus kulakukan supaya kamu menyerah?""Bu Chelsea, tolong baca naskahku dulu. Aku tahu kamu lagi sibuk, jadi aku nggak mengusikmu belakangan ini. Aku bergadang beberapa hari untuk menulisnya, lho," ujar Viktor sambil memberikan sebuah dokumen dengan kedua tangannya."Lihat, sampai ada lingkaran hitam di mataku. Aku sudah bekerja keras, jadi tolong baca, ya," pinta Viktor sambil menunjuk matanya.Chelsea sedikit frustrasi. Dia cukup yakin Viktor tidak akan pergi sebelum dia membaca naskah itu. Melihat Chelsea akhirnya bersedia membuka naskahnya, mata Viktor langsung bersinar dengan antusias.Chelsea membalik beberapa halaman sambil bertanya-tanya dalam hati. Apa ini benar-benar naskah video klip? Mengapa rasanya lebih mirip dengan proposal investasi?Selain plot ce
Baca selengkapnya

Bab 460 Pasti Ada yang Menyuruhnya Berbuat Begini

Pesta pertunangan resmi dimulai. Diana berhadapan dengan Ferdy di atas panggung, menatapnya penuh cinta dan perasaan bahagia. Hari ini sudah ditunggu-tunggunya sejak lama. Dahulu, sedekat apa pun Diana dengan Ferdy, dia selalu merasa pria itu di luar jangkauannya. Kini, dia merasa pria ini begitu dekat dengannya. Ferdy begitu nyata dan dekat hingga dia bisa menyentuhnya dengan ujung jarinya.Tanpa disadari, mata Diana mulai berkaca-kaca. Saat pembawa acara menyampaikan segmen acara berikutnya, Diana buru-buru menenangkan emosinya. Dia melempar senyum, lalu membungkuk untuk menerima kotak perhiasan yang diantar Maura.Setelah dilatih sebelum acara, Maura dan seorang anak lelaki maju untuk memberikan perhiasan pertunangan ke atas panggung. Diana hanya perlu menerima kotak perhiasan itu, lalu Ferdy akan memakaikan perhiasan itu padanya. Setelah itu, proses pertunangan pun selesai.Diana bersiap menerima kotak perhiasan dan memuji Maura. Alhasil, Maura mendadak melempar kotak perhiasan itu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4445464748
...
92
DMCA.com Protection Status