Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Chapter 621 - Chapter 630

All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 621 - Chapter 630

660 Chapters

Bab 651 Tidak Peduli Lagi

Lily tidak ingin berkata lebih banyak lagi.Makin banyak dia menjelaskan, makin banyak kesalahannya.Lily berdiri dan beranjak pergi pergi."Berhenti." Aktris berlari mendekatinya dan berkata, "Kamu bahkan tidak meminta maaf pada Jolin?""Mengapa aku harus minta maaf?" tanya Lily dengan heran."Kamu merebut posisinya untuk lolos, memangnya tidak perlu minta maaf?" balas aktris itu."Tempat itu diberikan oleh para juri kepadaku, jika kalian merasa itu tidak adil, seharusnya kalian bicarakan pada mereka, bukan aku," ujar Lily."Lily, kamu benar-benar pandai melempar tanggung jawab," balas aktris itu."Aku hanya berkata sesuai fakta," kata Lily."Biar aku beri tahu satu fakta lain, jika kamu tidak meminta maaf secara resmi pada Jolin hari ini, jangan berharap bisa meninggalkan stasiun televisi ini," ancam aktris itu.Lily hanya diam dan mengerutkan keningnya."Kita lihat siapa yang bisa bertahan lebih lama." Aktris berlagak sombong dan menghalangi jalan Lily.Lily berusaha menenangkan emo
Read more

Bab 652 Masih Ingat Pulang?

Saat menyaksikan apa yang terjadi tadi, Jimmy terus berharap Lily akan melawan. Bahkan jika terjadi masalah, Jimmy bisa membantu Lily menyelesaikannya tanpa diketahui Lily. Namun, pada akhirnya, Lily memilih untuk berdamai. Jelas-jelas Lily tidak bersalah, tetapi wanita itu lebih memilih untuk disalahkan daripada membela diri dan menimbulkan masalah.Jimmy merasa sungguh sakit hati....Di depan pintu utama Ragam Bandung. Setelah meninggalkan gedung, Lily langsung berjalan menuju stasiun kereta bawah tanah. Dia memakai masker dan topi bebek untuk menyembunyikan dirinya dengan baik, tidak mungkin ada yang bisa mengenalinya. Faktanya, ketenarannya sudah turun, tidak ada yang akan mengenalinya sekarang.Namun, sedia payung sebelum hujan. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi.Langkahnya agak cepat. Pada saat itu, dia mendengar seseorang memanggil namanya dari belakang, "Lily."Jantung Lily berdebar.Langkahnya berhenti sejenak, tetapi Lily tidak berani berbalik.Dia menggigit bib
Read more

Bab 653 Aku Akan Merasa Iri

"Bukankah aku sudah pulang sekarang?" ujar Lily dengan nada bercanda."Aku kira kamu tidak akan kembali lagi!" keluh Laura.Tentu saja, Lily tidak berani mengaku dia memang berencana untuk tidak kembali.Selama beberapa tahun ini, dia juga telah menjadi lebih halus."Aku hanya pergi sebentar untuk menyegarkan pikiran. Saat suasana hatiku membaik, tentu saja aku akan kembali." Lily berusaha menjelaskan."Mengapa kamu tidak menghubungi kami selama tiga tahun?" tanya Laura, terdengar masih kesal."Memangnya aku tidak boleh merasa rendah diri sedikit? Kalian semua dari keluarga kaya-raya, sementara aku hidup miskin dan terpuruk. Aku akan merasa iri, tahu?""Lily, bicara yang serius!" tegur Laura."Ya, aku hanya takut jika aku menghubungi kalian, kalian akan mengkhianati aku. Aku tidak ingin bertemu dengan banyak orang di Bandung, jadi aku memilih untuk bersembunyi," jelas Lily. "Siapa mereka?" tanya Laura."Kalian belum tahu?" tanya Lily sambil tertawa."Jimmy?" tanya Laura."Tidak sepenu
Read more

Bab 654

Tiga tahun tak bertemu.Namun, tak disangka sama sekali, mereka tidak merasa asing satu sama lain.Kepribadian Lily tetap hidup dan ceria.Sungguh, apakah tiga tahun sudah cukup bagi Lily untuk melepaskan semuanya?Melepaskan Jimmy, melepaskan Doni, melepaskan Keluarga Purnomo?Makan malam tiga orang itu berlangsung dengan suasana yang sangat baik.Setelah makan malam, mereka tidak tinggal terlalu lama. Mereka bersiap-siap untuk pergi setelah membayar tagihan.Baru saja keluar dari ruang makan.Langkah tiga orang itu sejenak terhenti.Karena mereka melihat Nini.Selain Nini, ada juga Doni yang bergandengan tangan dengan Tammy.Sepertinya mereka baru saja makan malam dan bersiap-siap untuk pergi.Sungguh pertemuan yang tak terduga.Lebih tepatnya, pertemuan Lily dengan mereka, merubah suasana menjadi sedikit canggung.Ketika Nini melihat Lily, ekspresinya tampak sedikit terkejut.Lily menghilang setelah Nini menolak gadis yang pernah menjadi anaknya ini.Menghilang selama lebih dari tig
Read more

Bab 655 Terima Kasih Atas Restunya

Tiga orang keluar dari restoran."Aku akan mengantarmu," ucap Cintia dan Laura sekaligus pada Lily.Setelah berkata demikian, ketiganya tersenyum.Kekompakan mereka memang tidak dapat dipungkiri.Lily menggelengkan kepala dan berkata, "Aku bisa pulang sendiri, rumahku tidak jauh dari sini, gampang saja.""Mengapa tidak membiarkan kami mengantarmu?" Mata Laura sedikit menyipit karena curiga. "Kamu tidak akan menghilang lagi besok, 'kan?""Bagaimana mungkin? Aku sudah memutuskan untuk mati di sini." Lily menyatakan dengan berlebihan. "Lupa memberi tahu kalian, sekarang aku sedang mengikuti acara hiburan 'Get Ready, Performers!', aku baru lolos ke babak berikutnya.""Lalu, mengapa kamu tidak membiarkan kami mengantarmu pulang?" Laura bersikeras."Rumahku sederhana, aku khawatir tidak bisa menjamu kalian dengan baik. Tunggu aku sukses, nanti aku akan mengundang kalian ke rumahku," ujar Lily."Aku ragu kita bisa melihat hari itu." Laura mengomentari dengan sarkasme."Hei, kalau kamu sahabat
Read more

Bab 656

"Jangan bahas lagi, oke?""Aku sudah membantu kalian dengan susah payah, tapi kalian malah tidak bersama. Apakah kamu merasa tidak mengecewakan aku?""Maafkan aku.""Kalau kamu tahu minta maaf, setidaknya beritahu alasannya padaku agar aku bisa benar-benar memahaminya." Doni bertanya lagi."Itu ... aduh, bagaimana, ya? Apakah kamu percaya kalau aku berkata bahwa aku rendah diri dan tidak pantas untukmu, lalu meminta Jimmy untuk bersandiwara?" Lily mulai mengatakan alasannya."Apakah aku ini anak kecil berusia tiga tahun?""Bukan, tapi itulah faktanya.""Lily, kamu sama sekali bukan orang yang rendah diri.""Itu dulu. Setelah tidak menjadi anggota Keluarga Purnomo, aku menjadi makin rendah diri dan merasa tertekan setiap kali bersamamu. Lebih baik menderita sekarang daripada menderita lebih lama, jadi aku meminta bantuan Jimmy.""Apa hanya karena tertekan?""Juga karena aku menyadari bahwa aku tidak cukup menyukaimu."Doni terdiam karena sangat terpukul.Sudah tiga tahun berlalu, tetapi
Read more

Bab 657

Mata Lily sedikit bergerak karena dia tiba-tiba melihat Jimmy.Ada banyak kamera yang mengikuti di sekitar.Mungkin mereka ingin merekam berita mengenai latihan.Seharusnya tidak ada yang perlu direkam di tempat ini karena dia hanya sendirian di sini."Di mana Stella dan Cyland?" tanya sutradara."Jadwal mereka padat.""Jadi, kamu latihan sendirian?""Bagaimanapun, aku tidak memiliki banyak pekerjaan," jawab Lily sambil tersenyum.Sutradara tidak banyak berbicara dan ingin membawa tim fotografi pergi."Tunggu sebentar." Jimmy tiba-tiba memanggilnya."Sutradara Jimmy, ada apa?" tanya sutradara dengan sopan."Karena sudah di sini, mari kita lihat pertunjukan Lily seorang diri.""Boleh juga." Sutradara setuju, lalu berkata kepada Lily, "Tampilkan adeganmu sekali."Lily sebenarnya tidak bersedia.Sebagian besar adegan ini adalah adegan lawan yang bertentangan, sulit untuk mendalami emosi jika seorang diri."Lily, perhatikan, ya. Kami akan merekam berita ini." Sutradara pun mengingatkan.Li
Read more

Bab 658

Dia agak beruntung karena tim sutradara tiba-tiba sadar."Oke, nanti panggil aku." Cyland berjalan ke sofa di samping.Lily mulai latihan bersama Stella."Tidak bisa." Stella tidak ingin lanjut lagi setelah berakting sekali. "Sama sekali tidak bisa menghayati karakter kalau orangnya tidak lengkap. Aku selalu merasa ada yang kurang. Istirahatlah sebentar, kita latihan lagi setelah Cyland bangun."Lily sekarang jauh lebih bijaksana.Dia kembali ke industri hiburan hanya untuk satu tujuan, yaitu jangan menyinggung siapa pun.Dia menganggukkan kepala dan membiarkan Cyland untuk beristirahat.Lily berjongkok di pojokan lainnya, mempelajari naskah sambil menghafal dialog.Dia akan merekam suara untuk setiap dialog, lalu memilih cara yang menurutnya paling sesuai.Dengan begini, dia pun menunggu hingga sore. Cyland baru bangun untuk memakan makan siang yang diantarkan oleh tim acara. Pada akhirnya, mereka bertiga memulai peran lawan untuk pertama kalinya.Jelas bahwa Cyland dan Stella tidak l
Read more

Bab 659

Saat sedang berteriak, Lily mendengar suara yang dikenalinya."Ini aku." Orang itu berkata lagi dengan tertekan, "Jimmy."Jimmy?Lily terlihat terkejut sejenak.Jadi, benda barusan itu adalah Jimmy.Oh tidak, Jimmy bukanlah benda.Baiklah.Tidak peduli benda atau tidak, kenapa Jimmy bisa berada di sini?Apakah dia perlu latihan pada tengah malam begini?"Ponselku terjatuh ketika kamu mendorongku. Bantu aku cari sebentar, seharusnya ada di sekitar sini." Jimmy mengingatkannya.Lily mengerutkan kening.Apakah Jimmy tidak bisa mencari ponselnya sendiri yang terjatuh?Bagaimana bisa mencari ponsel itu di tempat yang gelap ini?Akan tetapi, Lily menyetujuinya karena tidak berani menyinggung Jimmy.Dia bisa langsung membuat Lily tidak punya jalan keluar dalam industri hiburan.Lily mencoba berjalan beberapa langkah untuk mencari ponselnya.Saat baru mengangkat kaki, terdengar suara Jimmy yang tertahan di dalam kegelapan."Hmm.""Maaf." Lily segera minta maaf.Sepertinya Jimmy terinjak olehny
Read more

Bab 660

Lily merasa putus asa.Apakah mereka akan menghabiskan malam di sini seperti ini?Bagaimanapun, pasti mustahil jika Lily mencari ponselnya sendiri sekarang dengan meraba-raba dalam kegelapan.Dia takut akan mati terbentur sebelum tiba di ruang latihan.Tiba-tiba sangat tenang di dalam kegelapan.Tidak ada yang berbicara.Hanya terdengar suara napas mereka yang pelan.Setelah beberapa saat, Jimmy tiba-tiba berbicara, "Di mana ponselmu?"Lily hampir berpikir bahwa Jimmy sudah menghilang dari tempat itu."Ada di dalam tas di ruang latihanku," jawab Lily."Pergi ambil ponselmu.""Aku takut. Terlalu gelap dan menakutkan.""Kamu baru saja menendang tongkatku.""Oh, itu ada di sisi kananmu." Lily mengingatkan.Jimmy tampaknya berjongkok untuk meraba-raba beberapa kali.Seharusnya dia menemukannya.Lily mendengar suara tongkat yang menyentuh lantai.Setelah itu, dia sepertinya merasakan Jimmy berdiri dari sisinya.Apakah Jimmy berencana untuk membantunya mengambil ponsel?Sungguh baik hati.Bu
Read more
PREV
1
...
616263646566
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status