Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Chapter 601 - Chapter 610

All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 601 - Chapter 610

660 Chapters

Bab 631 Aku Sakit

"Kamu kerasukan, ya?" tanya Leon.Cintia menatapnya dengan sinis lalu berkata, "Aku baik-baik saja, kamu jangan sembarangan menyumpahiku.""Kalau kamu baik-baik saja, kenapa memintaku datang ke rumahmu? Cintia, jangan mengatakan kalau kamu telah jatuh cinta padaku! Kemarin kamu sengaja 'kan naik ke atas ranjangku?"Cintia sudah menduga apabila meminta bantuan Leon sama saja dengan mempermalukan diri sendiri.Cintia menggigit bibirnya, lalu dia teringat dengan perkataan Lukman, menyembuhkan penyakit tidak perlu memedulikan norma perilaku segala.Cintia berkata, "Kamu tak perlu mengembalikan uang itu padaku lagi, asalkan kamu menemaniku malam ini.""Apa kamu sudah gila? Kamu pikir aku germo? Kamu mau meniduriku?""Siapa yang ingin menidurimu?" Cintia kesel setengah mati melihat sikap Leon. "Aku menidurimu? Bukankah aku yang rugi? Sudah rugi lalu memberimu uang lagi?""Apa ruginya kamu? Kamu 'kan sudah punya anak, sedangkan aku masih ...." Leon terdiam sejenak. "Intinya aku rugi besar! Ak
Read more

Bab 632 Tes DNA

Erikson memayunkan bibirnya.Temperamennya begitu buruk, pantas saja Mami mengatakan dia bukanlah Papi.Akan tetapi, Papinya kembali lagi ke rumah, suasana hati Erikson menjadi sangat senang.Erikson memikirkan berbagai macam cara untuk membuktikan bahwa Leon benar adalah Papinya dan akhirnya dia menemukan satu cara yang paling jitu yaitu dengan melakukan tes DNA dengannya.Asalkan hasil DNA menunjukkan bahwasannya Erikson dan Leon adalah hubungan ayah dan anak, ini sudah cukup membuktikan Leon adalah Papinya.Tadinya Erikson sudah putus asa bagaimana cara mendapatkan rambut Papinya itu, tetapi sekarang Papinya secara langsung datang ke rumahnya....Leon menaruh kopernya ke dalam kamar yang kemarin dia tempati.Kemudian Leon melihat dalam kamar yang dia tempati semalam telah di ganti seluruhnya ....Apa yang Leon pikirkan?Cintia ada penyakit atau tidak, apa hubungannya dengan Leon.Leon hanya tidak ingin berutang pada Cintia saja.Malam hari.Paman John memanggil Leon turun ke bawah
Read more

Bab 633 Bisakah Berikan Sehelai Rambutmu?

Suasana di meja makan menjadi sangat hening.Terlihat jelas, Cintia dan Erikson sangat sopan dan tahu tata krama saat di meja makan. Tentu saja Leon juga tidak kalah.Leon kepikiran, makanan yang ada di rumah Cintia kenapa sangat sesuai dengan seleranya.Apakah ini hanya kebetulan saja?Masakan di meja makan ini sebagian besar adalah masakan favoritnya.Jangan-jangan ... Cintia sengaja menguntit dan mencari tahu apa masakan kesukaan Leon.Tidak heran kalau Cintia bisa tahu masakan favoritnya apa, dia 'kan bisa langsung bertanya pada Mallen.Setelah makan malam, Leon tak berlama-lama di meja makan, dia langsung masuk ke kamar dan membungkus dirinya dengan selimut seperti bungkusan lontong.Seharusnya dengan begitu aroma tubuh Leon akan lebih melekat.Leon berpikir nantinya Cintia akan mencium aroma tubuhnya sambil tidur ....Jelas, hal ini merupakan hal yang sangat menjijikan.Malah sekarang Leon merasakan ada sesuatu yang aneh terjadi pada dirinya.Leon segera mengalihkan pikirannya la
Read more

Bab 634 Sejak Kapan Aku Bilang Mau Tidur denganmu?

"Kamu tidak berani, ya?" tanya Erikson pada Leon."Jangan menggunakan taktik seperti itu padaku, aku tidak akan masuk dalam perangkapmu.""Kalau begitu aku langsung cabut saja." Erikson langsung maju dan ingin mencabut rambut Leon."Sebentar." Leon melihat perilaku Erikson, dia menggertakkan giginya lalu mencabut rambutnya dan berkata, "Ambil ini, cepat pergi dari sini."Erikson tertawa setelah berhasil mendapatkan rambut Leon.Setelah mendapatkan rambut Leon, Erikson langsung keluar dari kamar Leon dengan gembira.Erikson terlalu gembira sampai saat dia pergi dari kamar itu dengan berlari.Dan akhirnya saat di persimpangan jalan, dia menabrak Paman John.Kecepatan lari Erikson sangat cepat, sampai-sampai saat tabrakan terjadi membuat Paman John hampir jatuh ke lantai.Melihat Paman John yang hampir jatuh, Erikson dengan cepat menangkap dan memapah Paman John, lalu berkata, "Kakek John, apakah kamu baik-baik saja?""Oh, tidak apa-apa kok." Paman John masih terlihat syok. "Tuan Muda Eri
Read more

Bab 635 Apakah Malam Ini Kamu Bisa Tidur?

Leon dengan kasar menarik Cintia masuk ke dalam kamarnya."Leon, kamu gila, ya!" Cintia dibuat geram oleh Leon juga.Tengah malam begini, apa yang sebenarnya mau Leon lakukan?Bukankah Leon membenci Cintia mendekatinya?"Kamu yang gila, aku sudah menghangatkan ranjang itu, kamu malah sengaja memberikan harapan palsu padaku. Percaya atau tidak, kalau aku ...." ucap Leon dengan tajam.Cintia memelototi Leon, Apa yang bisa Leon lakukan padanya.Bagaimanapun, Cintia sangat yakin Leon tidak tertarik dengan tubuhnya."Kamu mau apa?" Cintia memprovokasi."Aku ...." Leon sampai tak bisa berkata-kata."Apa yang bisa kamu lakukan padaku ... hah!" tantang Cintia lagi.Cintia di dorong oleh Leon sampai menempel ke dinding, tubuh Leon yang tinggi besar langsung menindih Cintia, membuat tubuhnya yang kecil tersebut terbelenggu dan tidak bisa bergerak sama sekali. Keadaan ini membuat Cinta tidak bisa melarikan diri.Dalam cahaya remang-remang, Cintia melihat sekilas wajah Leon tampak sangat marah, se
Read more

Bab 636 Apakah Leon Sedang Balas Dendam pada Cintia

Sebelumnya Leon dan Cintia juga sudah pernah tidur bersama.Namun, dua kali tersebut kondisinya terjadi begitu saja, kali ini tidur bersama secara sengaja, sedikit banyak ... mereka akan merasa agak canggung.Cintia tidak bisa tidur, dia merasa Leon pasti tidak bisa tidur juga. Makanya tadi Cintia tidak setuju untuk tidur bersama.Cintia berinisiatif keluar dari kamar Leon, tetapi tiba-tiba dia dipeluk dari belakang oleh sepasang tangan besar Leon.Kekuatan tangan Leon sangat luar biasa.Mengawasinya seperti mengawasi pencuri saja.Cintia merasa dirinya seperti jatuh ke dalam pelukan Leon, dari atas kepalanya terdengar suara Leon yang sedang memerintahnya, "Cepat tidur!""..." Apakah Leon tidak bisa bersikap lembut?"Aku belum pernah menghangatkan seseorang di ranjang, jangan sampai usahaku sia-sia, percaya atau tidak aku akan menghajarmu!" Leon mengancam dengan kejam.Cintia tak bisa berkata apa pun.Melakukan hal baik pada orang, tetapi sikapnya sangat galak.Entah bagaimana pacarnya
Read more

Bab 637 Memutuskan Hubungan dengan Leon Secepat Mungkin

Leon sedang bermimpi.Leon memimpikan dia berada di atas benda empuk, dia merasa seluruh tubuhnya sangat nyaman, dia seperti di surga dan sangat menikmati hidup.Tak lama kemudian, ada suara jeritan dari samping telinganya sampai membuatnya terkejut.Leon membuka matanya dalam kantuk, dalam jarak dekat dia melihat Cintia, wajah Cintia yang seperti tertindas dan kelihatan sedikit memerah.Tentu saja Leon tidak memerhatikan sedetail itu.Karena merasa waktu tidurnya diganggu oleh Cintia, Leon mulai naik pitam."Cintia, apakah begitu caramu berterima kasih pada orang yang telah membantumu? Sialan! Kalau aku bangun lebih awal darimu dan melihatmu belum bangun, aku pasti akan hati-hati agar tidak membuatmu terbangun. Sedangkan kamu, setelah kamu bangun langsung bersikap kasar padaku! Apakah kamu tidak punya hati?" tanya Leon dengan marah.Cintia sudah bersiap untuk pertanyaan Leon kali ini.Cintia sudah terpikirkan sebelumnya, apabila Cintia membuat Leon terbangun seperti ini, Leon akan men
Read more

Bab 638 Apakah Kamu Sedang Memikirkan Mami?

Biarlah, tidak ada yang bisa dilakukan kalau orang mau salah paham.Cintia tidak mau sudah bersusah payah meminta Leon untuk tinggal dan akhirnya berakhir dengan sia-sia....Leon tidur sampai siang hari.Setelah Cintia pergi dari kamar Leon, sebenarnya Leon tidak bisa tidur lagi.Seharusnya kantuknya sudah melanda, karena kemarin dia semalaman tidak tidur, tetapi saat ini dia tidak merasa kantuk sama sekali.Leon baru menyadari ternyata insomnia itu sangat menderita.Cintia setiap hari mengalami insomnia terus, bagaimana dia bisa melewati semua ini?Leon berdiri lalu dia mandi dan berpakaian dengan rapi, setelah itu dia turun ke bawah.Erikson sedang latihan piano di bawah, suara pianonya sangat kecil.Melihat Leon telah turun, Erikson pun dengan semangat berdiri dari bangku pianonya menuju ke arah Leon dan berkata, "Papi, kamu sudah bangun.""Panggil aku Leon.""Oh." Erikson dengan patuh menganggukkan kepala.Bagaimanapun, sebentar lagi Erikson sudah dapat membuktikan hubungannya den
Read more

Bab 639 Saling Tertarik

Di perjalanan pulang, Cintia sebenarnya mengerti mengapa Erikson tiba-tiba berperilaku aneh.Ternyata, itu karena anak itu ingin menjodohkan ibunya dengan Leon.Erikson selalu mengira Leon dan Cintia saling menyukai, jadi dia ingin mereka bahagia.Setelah mengerti maksudnya, Cintia tidak ingin menghancurkan semangat Erikson.Bagi Cintia, sebagian besar alasan dia masih hidup sekarang adalah karena Erikson.Jadi, selama Erikson bahagia dan tidak melanggar prinsip-prinsipnya, tidak ada alasan baginya untuk menolak.Cintia kembali ke vila.Erikson dan Leon sedang makan.Melihat ibunya kembali, Erikson langsung memanggilnya, "Mami, Leon bilang dia lapar, jadi kami tidak menunggumu. Jangan sedih, ya.""Tidak sedih kok," ujar Cintia sambil tersenyum. Dia meletakkan tasnya dan langsung berjalan menuju ruang makan.Sejak Cintia memasuki pintu rumah, Leon sama sekali tidak mengangkat kepalanya."Mami, tadi Leon bilang dia akan pergi setelah makan siang, dia akan pergi ke Jakarta," kata Erikson,
Read more

Bab 640 Kepedihan yang Tetap Ada

Sepertinya ada lebam di dahi Cintia karena hasil dari benturan tadi.Saat Leon ragu apakah harus membantu Cintia atau tidak …."Mami!" terdengar suara cemas dari belakang.Erikson, yang sepertinya mendengar suara Cintia terjatuh dari lantai bawah, berlari naik dengan penuh kekhawatiran.Paman John juga mengikuti di belakang Erikson. Melihat Cintia tergeletak di lantai dengan hidung berdarah, wajahnya penuh kecemasan. Dia pun bertanya, "Nona Cintia, apa yang terjadi? Aku akan segera memanggil dokter keluarga.""Mami, Mami, apakah kamu merasa sakit? Kamu berdarah …." Erikson berjongkok di sampingnya, ekspresinya penuh keprihatinan.Leon, tentu saja, yakin kalau anak muda yang jatuh seperti itu biasanya tidak akan mengalami masalah besar.Dia ragu sejenak, lalu memutuskan untuk berbalik dan pergi.Cintia hanya memandang punggung dingin Leon tanpa berkata apa pun.Cintia benar-benar merasa tidak ingin melihat pria kejam ini lagi selama sisa hidupnya.Maka dari itu, dia berjanji pada diriny
Read more
PREV
1
...
5960616263
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status