Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Chapter 591 - Chapter 600

All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 591 - Chapter 600

660 Chapters

Bab 621 Wortel Kecil

"Bukannya sekarang aku sudah berada di sini untuk membantumu?""Maka dari itu aku merasa tersanjung," jawab Leon tanpa basa-basi.Leon benar-benar tidak memiliki harapan terhadap Cintia, tetapi karena Cintia … adalah harapan terakhir Leon. Pada momen Cintia benar-benar datang, Leon benar-benar terkejut dan terhormat.Dari apa yang Leon pahami tentang Cintia, Cintia sepertinya hanya peduli dengan lelucon yang terjadi dalam kehidupannya sendiri dan bukan mengenai hidup dan matinya sendiri. Apa mungkin, wanita ini masih tertarik pada Leon?Cintia mengatakan kalau dirinya tidak tertarik, tetapi di dalam hatinya … Cintia benar-benar sudah jatuh cinta pada Leon. "Apa yang sedang kamu pikirkan?" Cintia mengernyitkan alisnya.Cintia sontak merasa ada yang tidak benar dari raut wajah Leon."Tak apa-apa." Leon menghentikan pikirannya dan melanjutkan omongannya, "Berilah aku waktu semalam. Kalau aku sudah menemukan koperku besok, aku akan pergi lagi.""Bagaimana kalau kamu sampai belum menemuk
Read more

Bab 622 Peraturan Menginap

Mami tampaknya benar-benar yakin bahwa Papi bukanlah Papi!Erikson menggigit bibirnya dengan erat dan duduk dengan patuh di kursinya.Dia berencana untuk menunggu dan melihat apa yang akan terjadi.Cintia pun mengendarai dan membawa mereka pulang kembali ke vila.Setelah melalui malam yang panjang, begitu mereka sampai di rumah, waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Cintia tidak memedulikan Leon yang ikut turun dengan mereka. Sebaliknya, Cintia berjalan di samping Erikson dan menasihatinya, "Sekarang, kamu sedang dalam masa pertumbuhan, jangan menunda waktu tidurmu. Setelah mandi, cepatlah pergi tidur. Sebelum tidur, ingatlah untuk meminum susu hangat. Aku akan meminta Paman John mengantarkan susunya ke kamarmu.""Oke," angguk Erikson.Sambil mengangguk, Erikson juga curi-curi pandangan ke arah Leon.Kenapa wajah Papi berubah begitu banyak?Apakah terjadi suatu kecelakaan?"Besok sudah akhir pekan, jadi tak ada sekolah. Jam 10 pagi barulah kamu ada kelas menunggang kuda. Jangan bang
Read more

Bab 623 Insomnia yang Menyerang Kembali

Hati dan bibir Cintia terasa sakit untuk menjawabnya.Cintia dan Samuel belum sempat menikah.Pada saat Cintia benar-benar peduli dengan hubungan mereka, Samuel meninggal.Alis Leon sedikit terangkat.Tidak disangka, sebuah pernyataan bebas dari Leon bisa membuat emosi Cintia berubah begitu banyak.Jadi yang disebut "teman lama" ini benar-benar berarti bagi Cintia.Cintia masih mencintai orang itu.Sulit untuk mengatakan perasaan seperti apa yang ada di dalam hati, bahkan selalu terasa seperti bukan suatu perasaan. Tentu saja, Leon juga tidak sampai benar-benar cemburu.Namun, ini hanyalah keinginan Leon untuk menang saja.Lagi pula, selama bertahun-tahun belum ada seorang wanita yang tidak tertarik pada Leon.Cintia sendiri tampaknya … benar-benar tidak tertarik pada Leon.Tidak dapat dipungkiri bahwa Leon sulit untuk menerima hal seperti ini. "Aku tidur dulu," Leon langsung berjalan ke dalam kamar.Cintia juga berbalik dan masuk ke dalam kamarnya.Rasa sakit di dalam hatinya telah
Read more

Bab 624 Hubungan Cintia dengan Leon

Cintia meringkuk dalam pelukan Leon. Tubuhnya masih gemetar, seolah dia takut ditinggalkan.Leon menghela napas dalam-dalam, perasaannya kacau.Dia tidak mengerti, apa yang membuatnya kesal. Leon merasa sudah gila.Leon belum pernah merasa dilemma karena seorang wanita.Ingin rasanya, Leon menjulurkan tangan dan mendorong Cintia. Namun Leon terpaksa membiarkan Cintia dalam pelukannya dan merangkul tubuhnya yang gemetar."Cintia, malam ini akan menjadi ... hadiahmu,” kata Leon kepada Cintia.Cintia pun sama sekali, tidak mendengarnya."Jika menjadi dirimu, aku akan menerima hadiah ini." Leon berkata lagi.Entah, apakah aku sedang menyakinkan diri sendiri.Sesudahnya …Leon Kembali tertidur, sambil memeluk Cintia.Saat Leon memeluk Cintia, Leon mulai menyadari, kalau tubuh Cintia sudah tidak gemetar lagi. Kepalanya berada di dada Leon, Napas Cintia pun stabil.Jakun Leon sedikit bergetar.Cintia termasuk wanita kurus, walau demikian tubuhnya cukup berdaging.....Hari berikutnya.Hari y
Read more

Bab 625 Seberapa Mirip Aku Dengan Dia

"Aku percaya." Erikson menganggukkan kepalanya.Dia tahu Mami seberapa cinta pada Papi, juga tahu Mami seberapa kangen pada Papi selama beberapa tahun ini.Sekarang Papi sudah pulang, Mami tak mungkin bersikap sungkan."Apa … kamu tak merasa aku yang merebut mamimu?" tanya Leon.Leon bisa melihat betapa dalamnya perasaan anak kecil ini terhadap ibunya.Apalagi di keluarga tunggal seperti ini, anak laki-laki pasti posesif pada ibunya, benarkah dia tak keberatan?"Kebersamaan Papi dan Mami adalah hal yang wajar. Kelak, setelah aku dewasa, aku juga akan meninggalkan Mami, tapi Papi akan terus bersama dengan Mami. Papi adalah orang yang bisa menjaga Mami selamanya, jadi aku tidak cemburu pada Papi," kata Erikson dengan serius.Leon sudah mengerti.Ternyata Erikson selalu menganggapnya sebagai ayah.Jadi seberapa mirip dia dengan orang itu?"Aku bukan papimu." Leon langsung berkata, "Kamu sudah salah mengenali orang."Erikson bertanya balik, "Apa kamu sudah lupa pada kami?""Aku tidak kenal
Read more

Bab 626 Sebenarnya Aku Mengetahui Semuanya

"..." Leon tidak tahu bagaimana menjelaskan kalau dia bukan papinya."Kalau begitu, Papi minum susu hangat saja, susu bisa membantu menyembuhkan penyakit lambung." Erikson memberikan susunya kepada Leon dengan antusias.Leon benar-benar tidak bisa menolak kebaikan dari anak kecil."Terima kasih.""Papi, tak usah sungkan." Erikson tersenyum patuh.Leon tiba-tiba merasa dalam hatinya ada beban.Seperti, kalau dia bukan papinya, dia akan memberi pukulan besar pada Erikson.Namun, dia bukan papinya.Setelah Leon meminum seteguk susu, dia mengingatkan Erikson dengan kejam, "Setelah menemanimu sarapan, aku akan pergi.""Oh." Erikson menganggukkan kepalanya."Kelak mungkin tak akan bertemu lagi." Leon mengatakan lebih jelas agar Erikson tidak berpikir untuk mencarinya lagi."Kenapa?"Leon berkata dengan satu per satu kata, "Karena aku bukan papimu."Erikson terlihat sedih.Leon berkata dengan kejam, "Aku bisa memahami perasaanmu, aku juga tahu kerinduanmu terhadap papimu, tapi aku bukanlah pa
Read more

Bab 627

"Maaf, aku benar-benar tidak bisa melakukannya." Leon menolak.Mereka bukanlah kerabat. Leon tidak punya alasan untuk mengorbankan dirinya sendiri."Papi …." Erikson masih ingin mengatakan sesuatu."Nak, aku sudah punya pacar." Leon berkata dengan tegas kata demi kata.Ekspresi Erikson pun berubah.Erikson tidak yakin kalau Papi memiliki wanita lain selain Mami.Papi-nya sangat mencintai Mami.Bagaimana mungkin Leon menyukai wanita lain?"Jadi, aku tidak bisa memiliki hubungan yang lebih jauh dengan ibumu.""Tapi, kamu hanya mencintai Mami, 'kan?" tanya Erikson."Aku tidak menyukainya. Aku mencintai pacarku," kata Leon."Kamu benar-benar berusaha sebaik mungkin untuk mengejar Mami saat itu ….""Nak, aku ini bukanlah ayahmu," kata Leon dengan tidak sabar."Tapi ….""Tidak ada tapi." Leon mengelus kepala Erikson. "Kamu bahkan tahu kalau Mami sakit. Dia memiliki penyakit kejiwaan. Kamu harus kuat dan menjaga Mami-mu dengan baik."Erikson menggigit bibirnya.Papinya benar-benar tega."Aku
Read more

Bab 628

"Tuan muda, Nona Cintia benar-benar merindukanmu," Paman John mengumpulkan keberanian dan berkata, "Jika pekerjaanmu sudah selesai, pulanglah lebih awal.…Bukankah tuduhan Tuan Muda-nya ini tidak akan bisa dihilangkan dan reputasinya akan tetap tercemar?Cintia bangun dan menyadari hari sudah siang.Dia memastikan waktu lagi, dan ternyata benar-benar tepat pukul 12 siang.Sementara, tempat di mana dia tidur ... ternyata bukan tempat tidurnya, melainkan kamar yang Leon tidur semalam.Mengapa dia datang ke sini?Dia sama sekali tidak ingat.Jika dirinya tidur di sini, di mana Leon tidur?Cintia buru-buru menunduk untuk melihat pakaiannya.Piyamanya masih terpakai dengan baik, dengan bantal di antara kakinya.Bantal itu masih aroma Leon ...Tidak, lebih tepatnya, aroma Samuel.Benar, Samuel dan Leon memiliki aroma yang sama.Jadi ...Apa Leon tidur dengannya semalam?Namun, bagaimana dirinya bisa sampai di sini?Cintia tidak habis pikir. Dia pun segera bangun dari tempat tidur dan kembal
Read more

Bab 629

"Mami, mungkin Papi ... " kata Erikson terhenti di tengah jalan.Cintia menyelanya, tidak ingin dia memiliki harapan, dan tidak ingin dirinya terus berhalusinasi.Karena itu mustahilCintia berkata, "Nak, aku tahu kamu merindukan Papi, tetapi yang sudah meninggal tidak bisa kembali. Mami juga bisa menjagamu kelak."Erikson menggigit bibirnya, ingin menjelaskan lagi, tetapi juga merasa bahwa maminya pasti tidak akan percaya.Erikson memutuskan untuk menyelidiki secara diam-diam.Nanti saat kebenaran terungkap, Mami akan tahu bahwa Erikson tidak salah."Sore ini, Mami mau pergi sebentar. Kamu jangan nakal di rumah.""Oke."Cintia pergi menemui psikolognya, Lukman. Dia ingin memberitahunya tentang situasinya dan meminta dia untuk menganalisisnya. Mungkin saja Lukman bisa membantu gejala insomnianya.Setelah mendengarkan apa yang Cintia katakan, Lukman tersenyum dan berkata, "Cintia, aku secara pribadi berpikir kamu sepertinya jatuh cinta dengan orang ini.""Tidak mungkin!" Cintia berkata
Read more

Bab 630

"Ya." Cintia menganggukSeharusnya begitu.Selama Cintia mencium aroma yang milik Samuel, dia merasa tenang.Lalu Cintia tidak bisa memikirkan apapun, dan secara tidak sadar sudah tertidur."Kamu dapat mencoba menyimpan aromanya." saran Lukman."Apa maksudnya?""Aroma seseorang tidak mudah hilang. Aroma itu mudah tertinggal di pakaian yang dia kenakan, atau di seprai dan selimut tempat dia tidur. Jika kamu yakin tidak mungkin bersamanya, aku sarankan untuk menggunakan aroma yang dia tinggalkan untuk meredakan kesulitan tidurmu.""Aroma yang ditinggalkan?" gumam Cintia.Makin memikirkannya, makin merasa itu sedikit abnormal.Membuat dirinya terlihat bodoh.Lukman pun memahami isi hati Cintia, dan berkata dengan nada serius, "Pengobatan tidak mengenal banyak tata krama dan perbedaan jenis kelamin. Pikirkanlah, ketika seorang pasien menjalani operasi, bukankah mereka harus terbuka kepada dokter dan perawat?"Cintia merasa kagum.Seperti yang diharapkan, Lukman memang seorang psikolog, dan
Read more
PREV
1
...
5859606162
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status