Samuel memeluk Cintia dengan erat dan berusaha menariknya keluar.Cintia menggertakkan giginya, tubuhnya sakit sampai gemetaran.Sepertinya di bagian betis Cintia tersangkut sesuatu, sekali Samuel mengencangkan tenaganya, Cintia merasa makin sakit.Samuel juga tidak menggunakan seluruh tenaganya, dia juga takut hal ini akan menyebabkan organ bagian dalam Cintia mengalami kerusakan. Karena Samuel tadi mengencangkan tenaganya, membuat Cintia terluka lebih parah lagi."Bagian mana yang tersangkut?" tanya Samuel.Suaranya sangat pelan.Namun, karena posisi Cintia dan Samuel saling berpelukan, Cintia dapat merasakan napas berat serta detak jantung yang tidak normal pada diri Samuel. Kepanikan yang tidak dapat dipalsukan."Bagian betis sebelah kanan," jawab Cintia.Samuel lalu menundukkan badannya ke bawah dan memeriksa bagian betis yang dikatakan Cintia tadi.Betis Cintia terimpit kursi depan pengemudi, kursi itu masih diduduki oleh sopir yang saat ini sudah dalam keadaan pingsan.Samuel s
Read more