All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 331 - Chapter 340

660 Chapters

Bab 331 Jangan Memaksakan Diri

Tanpa berkata sepatah kata pun, Lily berjalan menuruni tangga tanpa mengatakan sepatah kata pun.Raut wajahnya begitu serius dan hanya fokus untuk melangkah ke bawah.Ternyata, dibenci oleh orang yang paling dicintai itu benar-benar menyakitkan.Lily takut dirinya benar-benar akan hancur.Setengah perjalanan ke lantai bawah, bayangan seseorang tiba-tiba muncul di sisi Lily.Lily tidak melihat siapa itu."Aku akan mengantarmu pergi," terdengar suara rendah Jimmy di telinga Lily.Suaranya terdengar sangat rendah, seolah-olah takut Lily akan terkejut."Tidak perlu," kata Lily dengan acuh.Orang yang paling tidak Lily butuhkan adalah Jimmy."Lily ....""Jimmy," panggil Nini dengan dingin dari ujung tangga.Baru saja hendak meraih tangan Lily untuk membantu wanita itu, tangan Jimmy terhenti saat mendengar panggilan Nini.Lily menyadarinya dan tersenyum sinis.Untungnya, Lily benar-benar tidak berharap apa pun dari Jimmy.Seperti saat Lily dirawat di rumah sakit, Jimmy tidak pernah datang la
Read more

Bab 332 Sudah Terbiasa

Hanya tinggal tiga hari lagi menuju persidangan Cintia.Ini juga perayaan hari jadi Dijaya Grup.Bisa dibilang perayaannya mewah, setidaknya diumumkan oleh berbagai media besar.Berita yang menduduki trending topik adalah #SidangCintiaSudahDekatPerayaanKeluargaDijayaTetapBerlangsung#.Munculnya topik ini tentu saja memicu beberapa perdebatan.Beberapa orang mengatakan Keluarga Dijaya terlalu acuh. Bagaimanapun, Cintia adalah anak dari Keluarga Dijaya, mereka sepertinya tidak peduli dengan perasaan Cintia sama sekali.Ada juga yang berpendapat hubungan antara Cintia dan Keluarga Dijaya memang sudah tidak baik. Sejak Cintia meninggalkan Keluarga Dijaya, seharusnya Cintia menanggung konsekuensinya sendiri. Cintia telah memilih jalannya sendiri. Apa pun yang terjadi, Cintia harus menerimanya.Perdebatan makin memanas.Pada malam perayaaan hari jadi, anggota Keluarga Dijaya menerima wawancara dari media.Meri berbicara di depan media dengan tegas, "Sejak usia 19 tahun, Cintia telah memutusk
Read more

Bab 333 Tempat Seharusnya Aku Berada

Starvy mengepal tangannya dengan erat dan menahan kemarahan di dalam hatinya.Bagaimanapun juga, tidak peduli seberapa keras usaha Starvy, pada akhirnya dirinya tidak mungkin mendapatkan pengakuan dari Keluarga Dijaya.Starvy akan berakhir bekerja untuk Lukas.Starvy tersenyum dingin.Dia, Starvy Dijaya, tidak akan pernah menerima nasib buruk begitu saja.Begitu berhasil mengambil alih Dijaya Grup, Starvy akan membuat Keluarga Dijaya merasakan pahitnya kehidupan!Sekarang, hanya tersisa tiga hari ... dari persidangan. Begitu hukuman bagi Cintia dijatuhkan ....Saat memikirkan hal ini, Starvy merasa sangat senang!…Malam sebelum persidangan.Cintia dan Laura telah menyiapkan semua yang berkaitan dengan kasus tersebut.Saat Laura merapikan barang-barangnya dan bersiap untuk pulang, Cintia memanggilnya."Laura," panggil Cintia.Setelah beberapa waktu bersama, keduanya menjadi akrab."Ya?" balas Laura sambil memandang Cintia."Apakah kamu tahu apa yang terjadi pada Lily?" Cintia tidak tah
Read more

Bab 334 Jual Putrimu

“Aku tidak bisa kembali,” balas Lily dengan pelan.“Siapa bilang kamu tidak bisa kembali? Kalau tidak ada Keluarga Purnomo, kamu masih ada kami, sahabatmu, 'kan? Kamu pikir kami hanya hiasan? Lily, kamu hanya tidak lagi bagian dari Keluarga Purnomo. Memangnya kenapa? Apakah langit akan runtuh karena ini?"Mata Lily mulai memerah.Sejujurnya, Lily sama sekali tidak ingin menyalakan ponselnya.Lily juga tidak berpikir untuk menghubungi Cintia dan Laura lagi.Lily tidak ingin merepotkan mereka.Saat ini, Cintia terlibat dalam kasus hukum dan hubungan dengan Samuel begitu rumit. Mereka sudah memiliki cukup masalah dari luar. Sekarang, jika mereka harus bertentangan dengan Keluarga Purnomo karena Lily, Lily akan merasa tidak enak hati. Lily juga tidak ingin menghalangi kebahagiaan Cintia.Mengenai Samuel dan Cintia, sebenarnya Lily melihat dengan sangat jelas kalau kedua orang itu benar-benar saling mencintai.Hanya saja, terlalu banyak hal yang menghalangi mereka untuk mengungkapkan perasa
Read more

Bab 335 Mati Pun Tidak Akan Ikut

"Jangan sentuh dia, jangan sentuh dia!" teriak Siti dengan kuat. Dia mengambil kursi di sebelahnya dan melemparkannya ke arah pria itu.Pria itu terdiam sejenak.Mungkin tidak menyangka Siti berani melakukan hal seperti ini terhadapnya.Pria itu membalas dengan satu tamparan keras di wajah Siti. Kekuatan tamparan itu membuat Lily berpikir Siti akan mati di tangan pria itu.Siti terjatuh ke lantai, tampaknya butuh waktu lama baginya untuk bangkit kembali.Setelah menyingkirkan Siti, pria itu kemudian mengarahkan langkahnya menuju Lily."Enam ratus juta, aku akan berikan padamu," tegas Lily."Haha, dasar pelacur kecil, kamu ingin menipuku lagi? Kamu sama seperti ibumu, wanita murahan! Ibumu bahkan tidak tahu dari mana menemukan pria liar dan melahirkan anak liar sepertimu. Bagaimana kalau kamu juga mengikuti ibumu? Cukup dengan menjual dirimu beberapa malam bersamaku, setelah aku mendapatkan uang, aku tidak akan mengganggu kalian lagi ….""Aku katakan sekali lagi, aku akan memberimu uang
Read more

Bab 336 Batu Loncatan Terakhir

"Apa hubunganmu dengan pria kemarin?" tanya Lily sambil meneguk bubur dengan nada dingin.Bukan karena peduli, Lily bertanya untuk mengetahui seluk-beluk Siti.Lily juga tidak ingin menghadapi kejadian semalam setiap hari.Siti berusaha menahan air matanya dan menjawab, "Dia adalah suamiku."Lily melirik Siti sekilas."Setelah meninggalkan Keluarga Purnomo, karena membawa anak, sulit bagiku untuk menikah. Jadi, aku asal menikahi seorang pria baik."Pria baik?"Awalnya, dia sangat baik, bekerja di ladang. Aku melihat dia rajin dan tidak keberatan dengan situasiku, juga memperlakukan Tammy dengan baik ...." Siti berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Jadi, aku memberitahunya kalau aku memiliki sejumlah uang. Aku tidak menyangka, setelah melihat begitu banyak uang yang kupunya, dia benar-benar berubah. Dia terus membujukku agar aku pindah ke kota, membeli rumah dan berbisnis. Melihat semangatnya, aku pun mengikuti apa maunya. Alhasil, dia sama sekali bukan tipe pengusaha, dia menghabiskan
Read more

Bab 337 Sudah Tidak Takut Mati

Lily menahan kehancuran di dalam hatinya.Begitu banyak orang yang muncul dalam benak Lily, orang-orang yang mungkin bisa membantu dirinya.Namun, saat Lily membuka kontak di ponselnya, tiba-tiba, dia tidak bisa menelepon siapa pun.Samuel, Cintia, Laura ... bahkan dia memikirkan tentang Doni dan yang lainnya.Bagi mereka, jumlah uang itu kecil, mereka bisa membantu Lily dengan mudah.Namun ….Lily tidak mau.Lily tidak ingin mereka tahu seberapa buruk keadaan dirinya, seberapa terpuruknya dirinya sekarang, bahkan lebih tidak ingin mereka kesulitan karena dirinya.Jari Lily bergerak perlahan dan menelepon manajernya.Dengan merendahkan diri, Lily memohon pinjaman enam ratus juta.Namun, Linda menolak dengan tegas.Bukan karena tidak ingin membantu Lily, tetapi Linda juga telah diancam untuk tidak memberikan bantuan apa pun. Dari Linda, Lily mengetahui semua kontrak iklannya dan semua jadwal pekerjaannya berakhir. Bahkan untuk drama dan film Lily yang sudah disyuting dan belum tayang, s
Read more

Bab 338 Jalan Terakhir

Tiba-tiba, muncul wajah Siti di benak Lily.Wanita itu terlihat tua karena kehidupan yang sulit, dengan tangan penuh dengan kapalan, hidup dalam kemiskinan, tetapi masih berusaha membuat bubur nutrisi untuk Lily setiap hari ....Air mata Lily tiba-tiba mengalir tanpa alasan yang jelas.Lily selalu merasa dirinya tidak akan pernah bisa memaafkan Siti seumur hidupnya, tidak akan pernah mengasihaninya dan tidak akan pernah mengakui wanita itu sebagai ibu.Namun, hanya dalam waktu setengah bulan ….Mengapa Lily harus memikirkan nasib Siti?Lily menangis begitu lama tanpa menyadarinya. Dirinya sudah tidak merasakan apa pun, tetapi air matanya terus mengalir tanpa henti.Kemudian, pada sore itu, Lily menerima pesan dari Linda.Sebenarnya, Lily juga tidak tahu tanpa pesan itu, pada saat kritis terakhir, apakah Lily akan memberanikan diri lagi untuk mencari bantuan dari orang lain atau benar-benar menunggu kematian ....Ketika melihat pesan itu, Lily terdiam untuk waktu yang cukup lama.Pesan
Read more

Bab 339 Dia Yang Paling Mulia

Lily membalas, "Laura, aku ingin mencoba sendiri."Setalah mendengar ucapan Lily, apa yang ingin dikatakan Laura terhenti di ujung lidahnya.Mata Lily terus merah karena menangis."Aku tahu kalian peduli padaku, tapi dalam situasiku sekarang, selain diriku sendiri, tidak ada yang bisa membantuku. Kita sudah berteman begitu lama, seharusnya kamu tahu seberapa dalam perasaanku terhadap Keluarga Purnomo, betapa aku bersyukur bisa lahir dalam keluarga seperti Keluarga Purnomo, tapi sekarang ... semuanya hilang. Bukan masalah uang, tapi hatiku runtuh. Meskipun sekarang kalian membantuku dan melindungiku, itu semua akan sia-sia jika aku tidak bisa keluar dari keadaan ini, 'kan?""Tidak akan sia-sia. Jika bisa melihatmu, setidaknya hatiku lebih tenang. Aku mengerti keinginanmu untuk tumbuh dan berkembang sendiri, tapi itu bukan berarti kamu tidak bisa tumbuh bersama kami. Jika kamu takut kami terlalu peduli padamu, kami tidak akan menanyakan apa pun, lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan."
Read more

Bab 340 Jangan Berani Kamu Lepas

…Malam tiba.Di Bandung, jalan-jalan dipenuhi dengan keramaian.Setibanya di lokasi syuting, Lily menyalakan ponselnya lagi.Karena tidak menemukan sutradara, Lily memutuskan untuk meneleponnya.Saat melihat Lily, wajah sutradara terlihat sangat bersemangat.Benar-benar tak terduga, Lily ternyata datang untuk berperan di filmnya.Ini benar-benar seperti mendapatkan keberuntungan besar.Masalahnya adalah bayarannya tidak terlalu tinggi.Sutradara itu memikirkan jika wajah cantik Lily bisa muncul di depan kamera … pasti dirinya akan mendapatkan untung besar.Namun, sutradara juga tahu tidak boleh terlalu terburu-buru.Setelah Lily sudah terbiasa, sutradara itu akan perlahan menampilkan Lily.Sutradara sangat senang, dia menyambut Lily dengan ramah dan berkata, "Lily, gantilah pakaian dulu. Tidak perlu pakai apa-apa, cukup keluar dengan handuk. Jangan khawatir, setelah kamu keluar, tempat ini akan kosong, hanya ada aku dan dua fotografer yang tinggal."Melihat mata Lily yang sedikit beng
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
66
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status