Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 311 - Chapter 320

660 Chapters

Bab 311 Bisakah Kita Mengajukan Banding?

Selama perjalanan, Lily mengoceh tanpa henti.Cintia hanya bisa mendengarkan dengan tenang.Bukan karena dia punya emosi, tetapi hal yang paling penting bagi Cintia sekarang adalah bagaimana menangani kasusnya.Benar apa yang tadi Starvy katakan.Yang lemah akan diintimidasi oleh yang kuat. Cintia hampir tidak mempunyai kekuatan untuk melawan.Sesampai mereka berdua di rumah ….Lily berkata kepada Cintia, "Kamu pergi mandi dulu, aku mau memesan makanan. Aku harus memastikan kamu mendapatkan gizi yang baik.""Hmm," jawab Cintia.Lalu, Cintia masuk ke dalam kamar.Cintia melihat dirinya di depan cermin. Meskipun hanya sehari semalam, Cintia merasa dirinya memang menjadi agak kurus.Dia menarik napas dalam-dalam.Dia berkata kepada dirinya sendiri bahwa apa pun yang terjadi, dia tidak boleh ditindas.Dia tidak boleh menyerah sampai detik terakhir.Selesai mandi, Cintia pun keluar.Di depannya, Cintia melihat ada banyak makanan di atas meja.Lily dengan ramah menyambut Cintia dan terus men
Read more

Bab 312 Memberikan Ruang kepada Mereka

"Jelas sekali ada orang yang sengaja merencanakan semua ini untuk menjebakmu," kata Lily dengan marah."Kita semua tahu, tapi hakim tidak akan percaya.""Kedua, aku sudah pergi menemui staf keuanganmu. Dia bersikeras berkata bahwa kamu yang menyebabkan semua ini terjadi. Dia hanya melakukan apa yang kamu katakan. Tidak peduli bagaimana kamu bertanya, jawabannya tetap akan sama. Mengenai sekretarismu, Owen, dia bilang semua otomatisasi kantor yang disetujui olehmu disetujui karena ada tanda tanganmu di atas kertas. Aku juga sudah membaca laporan itu dan semuanya ada tanda tanganmu. Aku ada memfotokopi beberapa lembar, coba kamu lihat apakah kamu yang menandatanganinya?Sambil berbicara, Laura memberikan data itu kepada Cintia.Cintia melihat tempat dia menandatangani surat itu, lalu berkata, "Ini memang tanda tanganku, tapi aku sangat yakin bukan aku yang menandatanganinya." Laura pun menyimpulkan, "Berarti ada orang yang sengaja meniru tanda tanganmu, lalu menyuruh staf keuanganmu me
Read more

Bab 313 Cintia Hanya Ingin Bahagia

Seketika itu juga, ruangan berubah sunyi.Perkataan Cintia membuat Samuel tidak bisa berkata-kata.Kebuntuan yang berkepanjangan.Samuel terlihat tersenyum sesaat.Tertawa, tetapi penuh dengan kesendirian.Samuel lalu berkata, "Cintia, apa begitu sulit kalau kita sama-sama berusaha?"Cintai merasa hatinya sakit.Samuel biasa terlihat sebagai orang yang mendominasi.Namun, perkataan Samuel barusan seolah-olah dia sakit hati.Penuh dengan ketidakberdayaan.Cintia pun berkata, "Saat pertunanganmu dengan Yulia diumumkan, aku sudah berkata kepadamu dengan jelas kalau hubungan kita tidak sedalam itu dan aku tidak bisa menanggung semuanya untukmu. Sebaliknya, aku harus menghadapi pembalasan dari Keluarga Tambunan karenamu. Aku tidak mempunyai kemampuan untuk menghadapi mereka. Samuel, kenapa aku yang membayar hubunganmu dengan Yulia? Menurutmu, apa itu adil?"Sikap Cintia tetap teguh.Saking teguhnya, Samuel merasa kalau dia tidak bisa meraih Cintia lagi.Kegigihan Samuel sia-sia. Itu hanya a
Read more

Bab 314 Samuel Mengganti Namanya?

"Apa kamu keberatan kalau aku mengambil satu?" tanya Samuel."Silakan.""Makasih," ucap Samuel dengan rasa syukur.Cintia mengatupkan bibirnya erat.Samuel yang membantu menginvestigasi kasus Cintia, tetapi Samuel sendiri yang mengucapkan terima kasih."Aku akan pergi dulu. Kalau aku menemukan titik terang, aku akan segera menghubungimu."Samuel tidak berlama-lama dan segera berbalik pergi."Aku hanya punya waktu setengah bulan," ucap Cintia mengingatkan Samuel."Aku tahu."Cintai melihat pada punggung Samuel yang makin menjauh.Samuel terlihat begitu tenang, tanpa ada rasa panik sedikit pun.Namun, punggung Samuel itu seolah meninggalkan kesan terburu-buru.Sepertinya, Samuel juga menganggap kasus Cintia ini cukup sulit, 'kan?Tidak berapa lama setelah Samuel pergi, Lily kembali.Sepertinya Laura dan Lily belum pergi terlalu jauh. Ketika Lily melihat Samuel pergi, dia pun segera kembali."Laura berkata kalau ada beberapa hal yang harus dia urus, jadi dia pulang duluan," kata Lily, lal
Read more

Bab 315 Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama

"Aku tidak tahu." Cintia langsung menolak untuk menjawab.Lily lalu menjawab, "Jatuh cinta pada pandangan pertama."Cintia mengulum sedikit bibirnya."Tentu saja, aku hanya menebak saja. Bagaimanapun, Kak Samuel adalah orang yang membosankan dan tidak akan mengatakan apa-apa," ucap Lily dengan santai, tetapi tidak begitu yakin.Lily tidak percaya kalau Samuel yang dingin dan terasingkan itu, bisa begitu manja dari kecil."Cintia, syuting malam ini adalah adegan terakhirku. Seharusnya adegan ini diambil sejak lama, tapi karena beberapa pengumuman belakangan ini, aku belum kembali lagi ke tim produksi. Setelah aku menyelesaikan ini, aku akan meminta agensiku menolak pekerjaan untuk beberapa waktu. Aku akan menemanimu menyelesaikan gugatan itu.""Tidak perlu, aku tidak ingin membuat pekerjaanmu terganggu ....""Aku yang mau sendiri, jadi kamu jangan menolakku." Lily tidak memberikan kesempatan pada Cintia untuk menolaknya. Lily kembali berkata, "Sebentar lagi asistenku akan mengantarku ke
Read more

Bab 316 Lily Dilarikan ke Rumah Sakit!

Asisten itu segera mengikuti Lily menuju tempat pengambilan gambar.Pada saat ini, pemeran pengganti Lily sedang dipasangkan tali kawat gantung oleh tim bagian properti. Jimmy sedang berdiri dan mengobrol dengan wanita itu.Pemeran pengganti Lily sepertinya seumuran dengannya.Perilakunya begitu patuh.Lily bahkan mendengar beberapa orang di tempat syuting yang memuji wanita itu.Orang yang rupawan dan bersedia untuk menanggung penderitaan. Selama dia beruntung, dia akan berkembang dengan baik di industri hiburan.Lily berdiri di pinggiran melihat pemeran penggantinya itu terangkat di udara.Sepertinya, wanita itu sedikit merasa ketakutan.Badan Lily bergetar saat melihat wanita itu berada di atas udara.Lily merasa sedikit bersalah.Lily bahkan memikirkan, saat wanita itu menyelesaikan adegan ini, dia akan mengajak wanita itu untuk makan bersama dan memberikan hadiah kecil untuk wanita itu.Saat Lily sedang memikirkan hal ini.Tiba-tiba, terdengar suara keras dari tempat syuting.Lily
Read more

Bab 317 Keanehan Siti

"Liver pasien rusak parah. Pasien mengalami pendarahan yang hebat dan membutuhkan transfusi darah golongan AB segera. Bank darah rumah sakit tidak memiliki stok yang cukup dan tidak bisa segera memberikan darah yang dibutuhkan oleh pasien. Keluarga pasien bisa memberikan transfusi darah sebagai rencana cadangan. Bank darah akan segera menghubungi pendonor darah golongan AB untuk segera datang ke rumah sakit untuk mendonorkan darah mereka. Saya juga sudah memberi tahu kepada atasan rumah sakit dan mereka sedang menyediakan fasilitas dari berbagai rumah sakit," ucap suster itu dengan cepat dan terburu-buru, lalu melanjutkan, "Keadaan pasien sangat gawat, lebih cepat lebih baik."Nini benar-benar ketakutan saat mendengar perkataan suster itu.Kalau terjadi sesuatu dengan Lily ... benar-benar tidak bisa dibayangkan."Coba hubungi pendonor, coba hubungi pendonor dulu." Walter berusaha untuk tetap tenang. Tangannya yang bergetar itu segera mengambil ponselnya dan berkata, "Aku akan menyuruh
Read more

Bab 318 Kebenaran Yang Terungkap

Pintu ruang UGD terbuka.Seorang wanita didorong keluar, wajahnya pucat dan terlihat sangat lemah.Meskipun begitu, luka-lukanya tidak terlalu parah.Semua orang memandang ke arahnya.Saat melihat Tammy, hati Nini seakan-akan tersentak dan teringat saat dirinya hamil, Siti, pelayan keluarga mereka, juga sedang hamil. Setelah melahirkan di Keluarga Purnomo, Siti ingin membawa putrinya kembali ke kampung halamannya dan meninggalkan Keluarga Purnomo ....Tidak.Raut wajah Nini menjadi pucat.Nini tidak percaya sesuatu yang begitu tidak masuk akal bisa terjadi dalam hidupnya.Ini mustahil.Nini telah merawat putrinya selama lebih dari dua puluh tahun. Jika ternyata bukan anak kandungnya, Nini tidak akan bisa menerimanya.Namun, golongan darah Lily ....Nini segera berlari menghampiri dokter dan bertanya, "Apa golongan darahnya?""Golongan darah A."Hatinya kembali terhantam dengan keras.Melihat wajah wanita yang sangat mirip dengan Lily itu, otak Nini sudah tidak bisa lagi berpikir. Tubu
Read more

Bab 319 Kamu Kira Dia Hebat?

"Keluarga Lily Triadi, apakah orang dengan golongan darah AB sudah datang?" Pasien sedang dalam keadaan kritis, " ujar perawat sekali lagi.Padahal begitu banyak orang di koridor, kenapa tidak ada yang mendonorkan darah?"Tante Nini, selamatkan nyawa lebih penting," desak Samuel."Tidak boleh diselamatkan!" teriak Nini dengan kuat.Mata Nini merah bak darah, seolah-olah tubuhnya hancur berkeping-keping.Seumur hidupnya, Nini belum pernah dijatuhkan orang sejauh ini.Nini telah membesarkan anak orang lain selama lebih dari dua puluh tahun, terlebih lagi itu adalah anak dari selingkuhan suaminya, sementara anak kandungnya sendiri menderita di luar sana.Memikirkan kehidupan Lily yang menikmati segala kebaikan, perhatian dan kasih sayang sejak kecil hingga sekarang ... Rasanya sama menjijikannya seperti makan kecoa."Nyonya."Siti tiba-tiba berlutut di depan Nini dan menangis dengan tersedu-sedu."Mohon, selamatkan Lily. Semua ini adalah kesalahanku. Jika ingin membalas dendam, balaslah k
Read more

Bab 320 Semua Salahku

Lily harus diselamatkan.Mata Samuel melirik ke arah lain.Pada saat itu, Samuel melihat Jimmy, yang sudah berjalan ke arah perawat dengan cepat.Setelah memikirkannya sejenak, Jimmy sepertinya memiliki golongan darah AB."Nyonya, aku mohon padamu, aku mohon padamu, selamatkanlah Lily. Apa pun yang kamu lakukan padaku, aku rela menerimanya ...." Siti menangis di lantai hingga tersedu-sedu.Siti tidak pernah menduga kelakuan jahatnya dulu akan merugikan anaknya hingga sejauh ini.Jika sampai anaknya benar-benar mati ....Siti sama sekali tidak berani membayangkan.Siti terus menekuk kepalanya ke lantai di hadapan Nini, hingga dahinya mulai berdarah.Namun, Nini seolah-olah tidak melihat.Nini berbalik dan berjalan ke sisi Tammy. Sambil melihat anak itu yang masih lemah dan tidak dapat berbicara, Nini berkata dengan dingin, "Bawa ke kamar rawat inap terbaik, tanpa izin dariku, tidak ada yang boleh menjenguknya."Nini memerintah petugas medis di sana.Mengingat identitas Nini, petugas med
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status