Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 131 - Chapter 140

660 Chapters

Bab 131 Apakah Malam Ini Ada Waktu?

Meri melihat anaknya dengan kaget.Selama bertahun-tahun, dia tidak pernah dimarahi Jacob sampai seperti ini.Biasanya, apa pun yang dia katakan, Jacob selalu menurutinya.Kini, di depan begitu banyak dokter dan perawat di rumah sakit, Jacob malah memarahinya!Dia sudah tua, mau taruh di mana muka dia?"Beraninya kamu bicara begitu keras padaku …." Meri tidak pernah merasa sesulit ini. Matanya memerah. Sementara tangannya yang sedang menunjuk Jacob masih gemetaran.Jacob sedang marah, dia sama sekali tidak peduli dengan perasaan Meri.Jika bukan karena takut masalah ini akan berdampak pada reputasi Keluarga Dijaya, bahkan reputasinya sebagai orang berbakti di Kota Bandung, dia tidak akan peduli apakah ibunya akan masuk penjara atau tidak!Bahkan dia harus terimbas oleh kemarahan Cintia."Pertimbangkanlah sendiri!" Setelah melontarkan kalimat ini, Jacob pun pergi.Tekanan darah Meri naik karena marah.Dia menyaksikan dengan tidak percaya saat putranya pergi dan meninggalkannya di rumah
Read more

Bab 132 Makan Malam

Samuel langsung mengiakan tanpa bertanya apa-apa lagi.Cintia menulis lagi dalam kotak dialog: "Bawa Erik juga …."Dia tiba-tiba tertegun, pada akhirnya dia menghapusnya lagi.Dia keluar dari kamar mandi, berganti pakaian, kemudian pergi membeli bahan makanan.Dia pikir memasak makan malam sendiri itu seharusnya tidak terlalu sulit.Cintia membeli bahan-bahannya dan mengunduh aplikasi memasak, kemudian mulai memasak mengikuti tutorialnya.Malam hari pun tiba.Bel pintu berbunyi.Cintia yang masih memakai celemek, bergegas pergi membuka pintu.Di depan pintu, Samuel memegang buket bunga. Dia mengenakan setelan jas hitam dengan dasi berwarna perak, masih terlihat formal dan tampan."Selesai bekerja aku langsung datang ke sini," jelas Samuel.Perkataannya menjelaskan mengapa dia berpakaian seperti ini.Cintia tersenyum sebentar.Tentu saja dia tahu itu bukan hanya itu."Masuklah." Cintia mengambil bunga segar Samuel, kemudian memberikan sepatu kepadanya.Samuel memakai sepatu itu, kemudia
Read more

Bab 133 Salah Tingkah

Cintia berkata kepada Samuel, "Coba kamu cicipi."Ada semacam harapan dalam tatapannya, sangat menyilaukan.Samuel mengambil sendok, lalu mengambil sepotong ikan mandarin kukus.Dia memasukkannya dengan anggun dan lembut ke dalam mulut, lalu mengunyahnya.Tidak ada ekspresi apa pun di wajahnya, jadi Cintia tidak tahu apakah masakannya enak atau tidak!Samuel juga tidak berkomentar.Setelah makan ikan mandarin, Samuel mengambil sepotong iga babi asam manis, kemudian mencoba semua hidangan itu.Setelah selesai makan, dia mengambil anggur merah, lalu menyesapnya.Cintia akhirnya tidak tahan untuk bertanya, "Enak, tidak?" Samuel menyeka sudut mulutnya dengan perlahan, kemudian berkata, "Lumayan, enak, kok.""Benarkah?" Cintia langsung mengambil sendok dan ingin segera makan.Tiba-tiba, Samuel menggenggam tangan Cintia dengan jarinya yang ramping.Cintia sedikit mengernyit."Cukup satu orang saja yang keracunan makanan ini," kata Samuel dengan tenang.Kemudian, dia mengambil anggur merah,
Read more

Bab 134 Hadiah dari Pacar

Mereka berdua saling bertatapan. Ada beberapa perasaan yang tumbuh.Cintia benar-benar tidak pernah menyangka bahwa setelah mengalami masa lalu yang kelam dan dikhianati oleh Rein, dia akan begitu cepat memulai hubungan baru.Mungkin Cintia juga tidak terlalu percaya diri dengan hubungan ini.Namun, dia mengambil langkah itu.Apakah karena taktik Samuel yang terlalu pintar, ataukah karena Samuel tidak sedingin yang dia pikirkan dan tidak seputus asa itu dalam menjalani hidup?Setelah menjalin hubungan, mereka berdua tiba-tiba diam.Ruangan menjadi hening, jadi tampak canggung."Apakah … kamu membenci orang yang dulu pernah berhubungan denganmu?" tanya Samuel tiba-tiba.Wajahnya tampak tenang, tetapi seperti ada sedikit rasa gugup.Cintia tidak tahu mengapa Samuel bisa menanyakan hal ini padanya. Mungkin karena kejadian ini, Cintia jadi menolak pria.Cintia menjawab, "Benci."Mata Samuel bergerak sedikit."Saat itu dia sadar. Aku ingat dengan jelas, aku berulang kali memohon padanya
Read more

Bab 135 Datang untuk Meminta Maaf

Keesokan harinya.Cintia terbangun. Saat melihat ponselnya, dia melihat ada sebuah pesan yang dikirim oleh Samuel. Pesannya bertuliskan: "Selamat pagi, pacarku."Cintia mengerucutkan bibirnya.Mungkin Cintia tidak sadar ketika dia melihat pesan ini, sudut mulutnya sedikit terangkat.Dia berganti pakaian, berdandan, kemudian pergi bekerja.Baru saja tiba di depan pintu kantor, dia melihat ada Jacob, Meri dan Claudia yang sedang menunggunya di sana. "Cintia, kamu sudah datang," kata Claudia dengan ramah.Cintia melirik mereka sekilas. Jelas dia tahu betul apa yang mau mereka lakukan.Dia masuk ke dalam kantor, lalu duduk di kursi.Yang lain juga ikut masuk.Jacob berbicara dengan sikap yang cukup baik, dia berkata, "Cintia, hari ini nenekmu secara khusus datang untuk meminta maaf padamu."Selesai berbicara, dia buru-buru mengedipkan mata kepada Meri. Meri masih merasa sangat kesal karena dia harus merendahkan dirinya untuk meminta maaf kepada Cintia.Namun, jika dia teringat dengan dir
Read more

Bab 136

"Aku tidak bisa berbuat apa-apa terhadap nenek," ucap Cintia dengan tak berdaya.Meri merasa senang dalam hatinya, dia mengira Cintia akan menyerah dengan begini.Orang yang lebih tua memang lebih pengalaman.Cintia tidak mungkin bisa menjadi lawannya!"Pada awalnya kita ini satu keluarga dan tidak seharusnya terlalu perhitungan. Kalau begitu, pergilah ke kantor polisi untuk menarik tuntutanmu terhadap nenek ....""Aku ingin 10% saham Grup Dijaya." Cintia langsung menyela perkataan Meri.Begitu perkataan ini terdengar, raut wajah Jacob dan Claudia langsung berubah.Claudia bahkan merasa terlalu bersemangat. "Cintia, kamu ini merampok, ya! Benar-benar keterlaluan!""Apa hubungan antara Grup Diya dengan orang luar sepertimu? Kamu tidak berhak untuk menilaiku!" Cintia melihat Claudia dengan dingin.Perkataan Cintia membuat Claudia emosi sampai wajahnya memerah, tetapi dia tidak bisa berkata-kata."Tidak mungkin," ujar Jacob.Kata yang tegas tanpa pertimbangan sama sekali."Kalau begitu, s
Read more

Bab 137

Mata Claudia tampak merah.Akhirnya, dia mengerti betapa sakitnya tamparan dari Meri yang sekuat tenaga itu.Pada awalnya, Claudia mengira Cintia pura-pura tuli, tetapi saat ini dia merasa telinganya terus berbunyi.Akan tetapi, dia tidak menyangka Cintia akan sungguh menuntut Meri. Dia tidak memiliki keberanian itu dan hanya bisa menelan amarahnya.Namun, dia paling tidak bisa terima bahwa 10% saham Grup Dijaya diberikan kepada Cintia!Pandangan Claudia tampak kejam, tapi dia hanya bisa pura-pura lemah di hadapan Jacob dan Meri. "Ibu salah paham terhadapku, aku bukan tidak peduli Ibu hidup atau mati, tetapi hanya merasa Cintia terlalu tidak tahu berterima kasih ....""Diam!" Meri pun emosi dan sama sekali tidak mendengar penjelasan Claudia.Dia paling paham apakah Cintia tahu bersyukur atau tidak.Saat ini, yang terpenting adalah dia tidak bisa berbuat apapun terhadap Cintia, dia hanya bisa emosi sampai menggertakkan giginya.Cintia melihat keluarga ini dengan datar sambil tersenyum.
Read more

Bab 138

Bagaimana pun, berita ini tidak bisa ditekan.Seperti ada seseorang yang sengaja membesarkan hal ini. Selama seminggu, tidak ada berita heboh lainnya di seluruh negeri, hanya ada berita tentang Starvy dan Rein yang terus berada di pencarian terpanas. Mereka dimarahi dengan kejam hari demi hari.Pasar saham kedua keluarga ini juga sedang berada dalam keadaan menurun begitu perdagangan dibuka.Jika hal ini terus berlanjut, kedua keluarga akan hancur oleh skandal dan menjadi kejadian pertama dalam sejarah.Billy pun membentak Rein di hadapan seluruh direksi dan jajaran tinggi Grup Halim, "Rein, kamu tidak bisa menekan berita ini, ya? Sudah selama ini! Apakah kamu ingin menyeret Grup Halim sampai hancur?"Rein merasa sangat tidak nyaman.Pada awalnya, dia berpikir bahwa berita akan menghilang seiring waktu, tetapi tidak diduga berita itu masih berada di daftar berita hangat setelah sekian lama. Pasti ada seseorang yang berbuat sesuatu di balik hal ini.Tanpa berpikir pun, dia sudah mengeta
Read more

Bab 139

Raut wajah Jimmy menjadi masam.Pintu ruangan dibuka seseorang ketika baru melepaskan pakaian.Miya muncul di ruangannya dengan memakai gaun panjang yang berlebihan dan riasan yang tebal."Aku ... bukan sengaja untuk ...." ujar Miya dengan aktingnya yang heboh dan murahan.Saat berbicara, dia segera berbalik untuk keluar.Akan tetapi, dia sengaja menginjak ekor gaunnya sendiri. Tubuhnya masuk ke dalam pelukan Jimmy dengan sangat terampil.Jimmy pun menopangnya secara refleks.Miya mengambil kesempatan untuk mengeluskan wajahnya ke dada Jimmy.Dada yang kuat dan elastis.Jimmy mengerutkan alis karena menyadari Miya ini sengaja.Dia menjulurkan tangan dan berniat mendorongnya pergi.Pada saat itu, Jimmy tiba-tiba melihat Lily yang berdiri di depan pintu.Lily melihat situasi Jimmy dan Miya dengan dingin sambil tersenyum mengejek.Sungguh bersemangat!Apakah tidak bisa dilakukan di hotel, ya?"Dasimu terjatuh di mobilku." Lily berbicara kepada Jimmy dengan tenang.Saat datang, mereka berd
Read more

Bab 140

Di bawah pandangan Jimmy, Miya pun harus pergi sambil menggertakkan giginya.Akan tetapi, Miya selalu merasa semakin ingin mendapatkan sesuatu yang semakin tidak bisa didapatkan!...Acara fashion dimulai dari berjalan di karpet merah.Bintang muncul dalam urutan yang ditentukan sebelumnya menurut pengaturan dari pihak penyelenggara.Posisi Miya selalu berada di depan, tapi karena alasan latar belakang keluarga, kebanyakan organisasi acara sedikit menghargainya. Kebetulan, kali ini, pihak penyelenggara dan Grup Halim memiliki bekerja sama, Miya pun langsung ditempatkan di posisi kedua dari terakhir.Saat tiba waktunya bagi Miya untuk muncul, dia menolak dengan alasan tidak enak badan.Setidaknya ada 10 menit waktu kosong di atas karpet merah, pihak penyelenggara juga tidak berdaya untuk memaksa Miya. Di dunia hiburan, mereka tahu bahwa Miya terlahir dari keluarga kaya dan tidak berani menyinggungnya.Pada keadaan tanpa solusi ini, pihak penyelenggara hanya bisa mencari Lily untuk menye
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status