Grace mengangkat alisnya, lalu tersenyum, "Bukankah Dokter Yake dan Samuel baru saja saling mengenal?"Stewart, "…"Samuel, "…"Tak lama kemudian, Stewart akhirnya membalas perkataan Grace, "Maksudku … bagi seorang pria, memberikan sebuah rumah untuk seorang wanita itu memiliki maksud khusus ….""Tutup mulutmu!" Samuel memperingatkan dengan wajah dingin.Stewart pun menutup mulutnya dengan kesal."Abaikan saja dia. Dia memang suka bicara omong kosong."Grace menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, Dokter Yake ini cukup aktif berbicara. Tapi, dari cara kalian berbicara, sepertinya bukan orang baru berkenalan. Kalian seperti teman sejak kecil."Stewart kaget, dia tidak menyangka kalau Grace yang terlihat begitu polos, dapat melihat keadaan dengan jeli.Selama perjalanan, Stewart tidak berani lagi banyak bicara.Untungnya, mereka segera tiba di tujuan.Ketiganya turun dari mobil, agen pun sudah menunggu kedatangan mereka.Melihat tamunya sudah sampai, agen pun berjalan ke arah mereka den
Baca selengkapnya