Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 41 - Bab 50

1005 Bab

Bab 41 Berita Sudah Tersebar

Grace perlahan-lahan membuka matanya, dia melihat Samuel sedang menatapnya sambil tersenyum ringan."Kamu kenapa?"Wajah Grace langsung memerah, "Tidak, tidak apa-apa ….""Tapi, kamu baru saja menutup matamu ….""Aku … aku hanya terlalu fokus melihat ikatan dasi itu," jelas Grace yang acuh tak acuh. Dia berputar di tempat beberapa kali, lalu teringat akan karya kaligrafi itu, "Oh iya, aku harus menyimpan kaligrafi ini. Aku … aku akan kembali ke kamarku dulu …."Setelah berkata, Grace langsung berlari kembali ke kamarnya dan menutup pintunya dengan kuat.Melihat pintu kamar yang tertutup, senyuman di wajah Samuel pelan-pelan memudar dan tatapan wajahnya menjadi lebih dingin.Samuel hampir kehilangan kendali ….Biasanya, Samuel tidak pernah kehilangan kendali terhadap wanita mana pun.Mungkin Stewart benar, Samuel sedikit menyukai Grace.Namun, perasaannya ini bukanlah rasa cinta!…Grace memasuki kamarnya, lalu bersembunyi di balik selimut. Dia berharap dengan cara ini, jantungnya yang
Baca selengkapnya

Bab 42 Akhirnya Dapat Bertemu Paman

Meskipun Grace sudah banyak mendengar rumor tentang si paman kedua ini, dia belum pernah bertemu dengan si paman. Mereka sama sekali tidak saling mengenal. Kenapa si paman sampai menelepon ke media massa untuk membantu Grace?Grace buru-buru bertanya, "Lalu … apakah paman itu ada mengatakan apa alasannya?"Manajer Juan, "Kalau itu, tidak ada."Grace sedikit kecewa, "Baiklah, terima kasih."Setelah menutup telepon, Grace menyalakan komputernya dan mulai mencari informasi mengenai paman keduanya Ethan di internet.Paman kedua ini selalu berada di luar negeri. Berita mengenai si paman di dalam negeri begitu sedikit. Bahkan, namanya saja tidak ada yang tahu.Grace merapikan rambutnya sambil merasa kesal. Tiba-tiba, dia teringat dengan kata-kata wartawan ketika memasuki rumah lelang sebelumnya.Mereka berkata kalau paman keduanya Ethan juga sedang berada di rumah lelang ….Mungkinkah paman keduanya Ethan sudah melihat Yenny yang menindas Grace dan dia merasa kalau Yenny sudah menyinggung ke
Baca selengkapnya

Bab 43 Mengingkari Janji

Sa … Samuel!"Kenapa kamu ada di sini?"Samuel tampak tenang, lalu menunjuk ke ruangan di seberangnya, "Aku membuat janji dengan seseorang untuk mendiskusikan bisnis di ruangan seberang, tapi dia tidak dapat hadir sekarang. Aku sudah melihatmu ketika kamu memasuki restoran, jadi aku datang menyapamu sebelum aku pergi."Grace menghela napas lega, dia kira kalau Samuel itu paman keduanya Ethan!Semua ini sungguh menakutkan bagi Grace!Sebelum kekesalan Grace sirna, ponselnya di atas meja berdering.Grace lekas pergi mengambil ponselnya."Grace." Itu suara Kakek Owen, "Baru saja pamanmu meneleponku, dia berkata kalau dia ada urusan dan tidak dapat menepati janjinya. Dia memintaku untuk memberitahumu dan meminta maaf padamu. Lain waktu kalau ada kesempatan, dia akan mentraktirmu makan sebagai tanda permintaan maaf."Grace melihat Samuel yang berada di luar pintu. Wajah Grace sangat kecewa, dia menggenggam ponselnya kuat-kuat dan memaksakan senyumannya, "Tidak apa-apa, terima kasih, kakek."
Baca selengkapnya

Bab 44 Mengancam Akan Bunuh Diri

Grace mengabaikan kukunya yang masih belum selesai dirias, lalu berpamitan dengan Mia dan segera pergi.Ketika Mia ingin mengejarnya, Grace sudah menghilang.Grace bergegas pulang dengan cemas. Akan tetapi, dia hanya melihat seluruh anggota keluarganya sedang duduk di ruang tamu dengan rapi, seperti tidak sedang terjadi apa-apa."Bukankah kamu bilang ada terjadi sesuatu?""Kalau kamu tidak pulang, akan terjadi sesuatu."Shirley mengangkat kepalanya.Grace kemudian menyadari ada sebuah botol di depannya. Botol itu berwarna hitam, tidak dapat dilihat apa isi di dalamnya."Itu pestisida."Shirley seperti dapat menebak isi pikiran Grace dan langsung menjawab.Grace merasa ketakutan, "Apa katamu?"Shirley mengambil botol dan berjalan gemetaran sampai di hadapan Grace. Dia pun berlutut sampai menghasilkan suara yang keras.Grace terkejut dan segera melangkah mundur, "Bu, apa yang kamu lakukan?""Grace. Ibu mohon padamu, cerailah.""Bu, bukankah aku sudah bilang kalau aku tidak akan bercerai?
Baca selengkapnya

Bab 45 Membelikan Rumah

Jiwa Grace seperti sudah keluar dari tubuhnya, dia berjalan-jalan tanpa tujuan.Sepanjang waktu ini, orang tuanya selalu mengucapkan kata-kata yang menyakitinya. Setiap kali, Grace selalu merasa tersakiti.Namun kali ini, Grace sama sekali tidak merasa sakit.Bahkan dia sudah mati rasa.Sepertinya … sikap mereka sekarang ini adalah sifat asli mereka.Cinta kasih yang mereka berikan sebelumnya, semata-mata hanya karena Grace itu calon nyonya besar di Keluarga Hayes. Grace begitu disayang dan dijaga, semuanya karena Keluarga Hayes.Semua itu bukan karena Grace adalah darah daging mereka sendiri."Eh." Stewart tiba-tiba berkata pada Samuel, yang duduk di kursi belakang sambil memejamkan matanya, "Bukankah itu istrimu?"Samuel segera membuka matanya dan melihat ke luar jendela mobil.Di luar jendela, ada seorang gadis yang kehilangan semangatnya. Dia berjalan seorang diri dan tampak tidak berdaya."Hentikan mobilnya."Stewart mengerutkan bibir dan diam-diam menertawakan, lalu dia pun mengh
Baca selengkapnya

Bab 46 Melakukan yang Terbaik

Grace mengangkat alisnya, lalu tersenyum, "Bukankah Dokter Yake dan Samuel baru saja saling mengenal?"Stewart, "…"Samuel, "…"Tak lama kemudian, Stewart akhirnya membalas perkataan Grace, "Maksudku … bagi seorang pria, memberikan sebuah rumah untuk seorang wanita itu memiliki maksud khusus ….""Tutup mulutmu!" Samuel memperingatkan dengan wajah dingin.Stewart pun menutup mulutnya dengan kesal."Abaikan saja dia. Dia memang suka bicara omong kosong."Grace menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, Dokter Yake ini cukup aktif berbicara. Tapi, dari cara kalian berbicara, sepertinya bukan orang baru berkenalan. Kalian seperti teman sejak kecil."Stewart kaget, dia tidak menyangka kalau Grace yang terlihat begitu polos, dapat melihat keadaan dengan jeli.Selama perjalanan, Stewart tidak berani lagi banyak bicara.Untungnya, mereka segera tiba di tujuan.Ketiganya turun dari mobil, agen pun sudah menunggu kedatangan mereka.Melihat tamunya sudah sampai, agen pun berjalan ke arah mereka den
Baca selengkapnya

Bab 47 Ingin Menenangkan Diri

Grace pun mendorong Samuel, lalu mengangkat kepalanya dan membelakangi Samuel, "Jangan terlalu baik padaku."Grace akan …. Dia pun mulai banyak berpikir. Grace tidak ingin ada rasa keterikatan terhadap dunia yang kejam ini.Samuel menyipitkan matanya, lalu menarik bahu Grace, "Apa yang yang terjadi padamu hari ini? Apakah kamu sudah diusik?"Grace hari ini terlihat sangat berbeda.Grace memiringkan kepalanya, lalu menahan air mata yang sudah mau keluar. Dia pun menggigit bibirnya."Pada akhirnya, kita pasti akan bercerai. Aku tidak ingin terlalu banyak merepotkanmu."Pada saat Grace akan mengumumkan pernikahannya dengan Ethan, saat itu juga akan menjadi perceraian antara dia dengan Samuel.Ketika waktunya tiba, Samuel dapat mencari pemilik lipstik tersebut. Sedangkan Grace, dia dapat meninggalkan dunia ini tanpa rasa penyesalan.Lagi pula, tidak ada seorang pun di dunia ini yang membutuhkannya.Samuel mengerutkan keningnya. Dadanya terasa sangat sesak.Samuel menatap Grace dalam-dalam,
Baca selengkapnya

Bab 48 Pesta Ulang Tahun Telah Tiba

Grace akan menjalani hari-hari terakhirnya.Mia menyadari ada yang aneh dari Grace, dia pun memegang tangan Grace dan berkata, "Tentu saja tidak masalah. Kamu bisa tinggal di rumahku selama yang kamu mau. Ayo, kita pergi."Keduanya masuk ke dalam mobil.Mia mengemudi dengan sangat lambat, lalu menoleh ke arah Grace dari waktu ke waktu.Grace menatap ke luar jendela mobil. Tatapannya kosong, seperti boneka yang sudah rusak.Mia merasa sangat iba."Sayangku, ayahmu buru-buru ingin berjumpa denganmu, ada masalah apa?"Grace berbalik dan tersenyum lembut, "Dia mau aku menikah dengan Ethan."Mia kehabisan kata-kata, "Kenapa mereka terus memaksamu untuk menikah dengan bajingan itu?""Karena mereka memerlukan kekayaan Keluarga Hayes untuk membawa Keluarga Johnson kembali ke puncak kejayaannya," kata Grace dengan tenang. Dia seakan-akan sedang membicarakan urusan yang bukan miliknya.Mia merasa makin iba melihat sikap Grace seperti ini, "Kamu tidak menyetujuinya, 'kan?""Aku sudah setuju."Mia
Baca selengkapnya

Bab 49 Grace yang Merubah Penampilannya

Di bawah pandangan semua orang, Yenny keluar dari mobil dengan sepatu hak tingginya.Dia mengenakan kebaya hitam. Pemotongan kain kebaya itu sangat rapi, bahkan dapat mengungkapkan lekukan tubuhnya dengan sempurna. Ketika dia berjalan, kakinya yang mulus seperti tidak terlihat jelas, tetapi tetap terlihat anggun dan bermartabat.Beberapa orang di sekitar pun mulai berbisik, "Ya ampun, apakah ini nona muda dari keluarga kaya baru yang kuingat itu?""Penampilan Yenny sungguh luar biasa, bentuk tubuhnya juga sangat indah!""Sejak kapan cara berpakaiannya menjadi begitu bagus?""…"Yenny mengerutkan bibirnya dan merasa puas mendengar pujian-pujian itu.Ini memanglah reaksi yang Yenny inginkan.Beberapa hari terakhir ini, Yenny selalu melatih tata kramanya di rumah tiap hari. Dia pun terus memilih pakaian dan riasan untuk menghadiri pesta ulang tahun ini, hanya untuk membuat semua orang menyadari kalau dia lebih bermartabat dan lebih anggun daripada Grace!Yenny dengan bangga mengambil pena
Baca selengkapnya

Bab 50 Boleh Tinggal atau Tidak

Grace mengabaikan tatapan Ethan dan tersenyum tipis, "Tuan Ethan sungguh pelupa. Sebelumnya, Kakek Owen selalu menyisakan satu tempat duduk untukku di meja utama."Sebutan Tuan Ethan itu membuat hubungan keduanya makin menjauh.Ethan menekan alisnya. Dia sama sekali tidak menyukai cara Grace memanggilnya, biasanya Grace selalu memanggilnya sebagai Ethan saja.Lily berdehem untuk menarik perhatian Ethan. "Ada apa? Kalau kamu merasa tidak enak badan, perlukah aku mengantarmu pulang terlebih dulu?"Lily menggelengkan kepalanya dengan susah payah, tetapi tatapan matanya tajam. Dia ingin menyombongkan diri pada Grace, memperlihatkan betapa perhatiannya Ethan pada Lily.Grace sudah kebal terhadap tipuan Lily, saat dia hendak berjalan pergi, dia mendengar Lily berkata, "Hari ini ulang tahun Kakek Owen. Aku ingin tinggal. Kakak tidak akan mengusirku, 'kan?"Grace berbalik badan, tetapi sebelum dia menjawab, Kakek Owen sudah lebih dulu menjawab tanpa belas kasihan, "Aku tidak mengundangmu."Waj
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
101
DMCA.com Protection Status