All Chapters of Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Chapter 141 - Chapter 150

1005 Chapters

Bab 141 Berasal dari Negara yang Sama

Stella menutupi pipinya yang perih dan tersenyum ganas, "Kamu akhirnya menunjukkan sifat aslimu. Aku akan membiarkan Samuel melihat baik-baik, seperti apa rupamu yang kasar sekarang juga."Grace menyilangkan tangannya, "Dia lebih tahu darimu, orang seperti apa aku ini. Aku hanya belajar darimu, sifatmu di depan orang-orang berbeda ketika berada di belakang mereka."Stella menarik napas dalam-dalam, "Penilaianmu terhadap diri sendiri cukup akurat. Kamu begitu banyak omong, sebenarnya hanya karena curiga kalau apa yang terjadi di kolam renang hari itu adalah ulahku, tapi kamu tidak bisa menuduhku karena tidak ada bukti, 'kan? Pernyataanku masih sama seperti sebelumnya, aku tidak sebodoh itu sampai melakukan hal yang akan membuat Samuel membenciku."Grace menatap Stella.Kalau kejadian di kolam renang itu benar-benar ulah Stella, dia sangatlah membahayakan.Stella benar-benar berbeda dari Lily yang hanya berpura-pura suci dan tampak menyedihkan.Kecerdasan emosional Stella sangat tinggi,
Read more

Bab 142 Memiliki Seorang Anak

"Tidak apa-apa." Grace tersenyum. Matanya mengikuti pria itu yang berjalan masuk ke dalam hotel. Grace berbalik lagi untuk melihat Samuel.Samuel masih berbicara dengan ponselnya.Grace mengeluarkan ponselnya dan memainkannya selama sekitar lima menit, tiba-tiba ada sebuah tangan besar yang melingkari pinggangnya."Apakah kamu sudah lama menunggu?"Grace mengangkat kepalanya dan berkata, "Tidak lama. Apakah kita akan pulang sekarang?""Ya.""Di mana ayah?"Samuel terdiam sejenak lalu menjawab, "Masih berada di kediaman Keluarga Tedd.""Haruskah kita menjemputnya pulang?"Samuel mengusap pinggang ramping Grace, "Orang tua itu ingin memeluk cucunya secepat mungkin, jadi dia tidak mau pulang."Sambil berbicara, Samuel menggendong Grace."Ayo, kita memiliki seorang anak."Samuel mengira dia masih dapat menunggu.Namun, Samuel tidak bisa menunggu lebih lama lagi.Samuel menginginkan seorang anak dari mereka berdua, karena tampaknya hanya dengan cara ini Samuel dapat menjadikan Grace milikny
Read more

Bab 143 Memangnya Kamu Bisa Mendapatkan Tiketnya

Rona merah dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh Grace."Aku sedang serius denganmu, kenapa kamu selalu tidak serius menjawabku?"Mia menutupi bibir merahnya dan menggoda, "Apa yang aku katakan itu serius. Percayalah, metode ini sangat manjur. Hei, beri tahu aku bagaimana hasilnya setelah kalian melakukannya."Grace, "…"Melihat panggilan video terputus, Mia makin tertawa.Setelah tertawa, Mia kembali merasa sedih.Gadis yang sudah dibesarkan oleh Mia ini ….Tepat ketika Mia sedang sedih, dia melihat pesan dari Stewart, "Apakah kamu ada waktu luang untuk makan bersama?"Mata Mia membeku. Dia ragu-ragu sejenak, lalu langsung menutup ponselnya.Sejak terakhir kali Mia menjalin hubungan dengan Stewart, dia sudah tidak berjumpa dengan Stewart lagi.Stewart tampak baik-baik saja. Dia mengajak Mia untuk makan bersama dari waktu ke waktu, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.Mia sangat marah.Kenapa Mia terus teringat, tetapi Stewart seperti sudah melupakan semuanya.Namun, Mia tidak bisa begi
Read more

Bab 144 Aku Sangat Iri Padamu

Keesokan harinya, Grace bangun dengan punggung yang kesakitan dan pergi ke Taman Ocarina bersama Samuel.Grace mengira kalau mereka harus mengantre, tetapi begitu masuk ke dalam, dia tidak melihat ada seorang pengunjung pun. Hanya ada para petugas di sana."Kenapa tidak ada … pengunjung?" tanya Grace gugup.Grace sudah beberapa kali ke Taman Ocarina di cabang Baloi. Tiap harinya selalu ramai.Bukankah hari ini terlalu sepi?Saking sepinya, sampai Grace merasa tidak wajar.Ditambah lagi, tiap petugas memandang mereka dengan senyuman seolah-olah mereka adalah tamu VIP.Samuel berdehem dengan pelan, "Mungkin kita datang terlalu pagi. Kamu ingin main yang mana dulu?"Grace membuka petanya dan menunjuk ke salah satu tempat, "Ayo, kita pergi ke sini."Samuel melirik ke arah peta, Grace menunjuk ke wahana bermain mengenai perahu bajak laut mencari harta karun yang karam di dasar laut."Baiklah, aku akan menelepon dulu.""Ya."Grace berdiri di tempat dan menunggu beberapa saat, lalu Samuel kem
Read more

Bab 145 Di Mana Aku Bisa Menemui CEO Ini

Grace mengerutkan kening.Grace merasa kalau gadis ini sangat aneh.Saat Grace hendak bertanya lebih lanjut, ponsel Samuel berdering.Perhatian Grace teralihkan dan matanya tertuju pada Samuel.Samuel yang sudah mengalihkan pandangannya Grace dari gadis itu pun mengangkat telepon.Rudy yang menelepon Samuel, suaranya terdengar serius."Kamu datang ke tempat Stella sekarang juga."Samuel, "Aku tidak bisa sekarang.""Kamu harus datang ke sini, sesuatu yang buruk telah terjadi!"Samuel mengangkat alisnya dan berkata dengan nada dingin, "Kalau begitu, suruh dia tunggu!"Setelah Samuel menutup telepon, suasana menjadi makin dingin.Grace juga mendengar adanya suara berderak.Grace menatap gadis itu dengan tatapan keheranan.Wajah gadis itu menjadi pucat, seolah dia sedang sakit parah.Kekasih di sebelah gadis itu juga sama, wajahnya memucat.Perjalanan bajak laut ini berakhir dengan suasana yang aneh.Grace merasa tidak puas dan mengusulkan untuk main kedua kalinya.Kali ini, tanpa pasangan
Read more

Bab 146 Untuk Apa Lagi Kita Membahasnya

Bab 146 Untuk Apa Lagi Kita MembahasnyaGadis itu menatap kosong ke arah Samuel yang berdiri tidak jauh dari tempat dia berada.Mata gadis itu memerah lagi, dia menundukkan kepalanya dan langsung pergi.Grace, "…""Kenapa?" Samuel menutup teleponnya dan kembali. Ketika dia melihat petugas itu melarikan diri, perhatiannya langsung terpusat pada mereka.Grace menyentuh pipinya, "Apakah riasanku terlihat jelek hari ini?"Kenapa gadis itu menangis setelah Grace berbincang dengannya?Samuel menundukkan kepalanya, dia dengan hati-hati memeriksa riasan wajah Grace. Setelah beberapa saat, dia tersenyum dan mencium bibirnya, "Sama sekali tidak menakutkan, kamu sangat manis."Grace tersipu dan mendorong Samuel menjauh, "Jangan berucap tidak-tidak. Kenapa ayah meneleponmu?"Senyuman di wajah Samuel memudar."Aku tidak tahu. Dia bilang akan membicarakannya setelah kita pergi ke rumahnya.""Kalau begitu, ayo, kita pergi.""Ya."Keduanya pergi ke rumah ayahnya Samuel.Begitu mereka memasuki pintu,
Read more

Bab 147 Harus Mencari Istri yang Berbudi Baik

"Berhenti!" teriak Rudy, wajahnya gemetar, dapat terlihat jelas kalau dia benar-benar marah. "Masalahnya sangat sederhana. Susunan konsep permainan milik Stella telah dibocorkan. Orang yang membocorkannya sudah memberikan konsep itu pada perusahaan pesaing dan membuat mereka lebih dulu menerbitkan permainan itu. Upaya perusahaan Stella selama enam bulan ini berakhir sia-sia. Melalui penyelidikan dari orang dalam, perusahaannya Stella menemukan kalau alamat email yang mengirimkan konsep itu ke perusahaan pesaing adalah emailnya Grace."Ayahnya Samuel mengucapkan nama sang pelaku dengan sangat lambat."Bagaimana mungkin aku yang mengirimnya?" Grace tertegun sesaat, lalu tersenyum, "Sebelumnya, aku bahkan tidak tahu mengenai pekerjaan Nona Stella, apalagi perusahaan pesaing itu."Stella menggigit bibirnya, matanya yang tenang itu tampak sangat menyedihkan."Kalau begitu … aku tak tahu lagi. Alamat email yang ditemukan oleh perusahaanku itu adalah emailmu. Sejujurnya, aku juga tidak percay
Read more

Bab 148 Bisakah Kamu Memberiku Pengendali Jarak Jauhnya

Ucapan ibunya Stella ini sangat menyindir Grace. Maksud dari ucapannya itu adalah Grace tidak terdidik dengan baik dan tidak pantas untuk Samuel.Grace tersenyum dengan lembut. Dia berbicara dengan pelan, tetapi ucapannya sangat dingin dan membuat orang merasa ngeri, "Bibi, masalah ini belum diselidiki dengan jelas. Kalau kamu berbicara terlalu banyak, hati-hati akan termakan oleh ucapanmu sendiri."Ibunya Stella merasa segan pada Samuel dan ayahnya, wajar kalau dia tidak berani bersikap terlalu lancang.Namun, ibunya Stella sama sekali tidak memedulikan Grace.Melihat Grace yang terus membantah, ibunya Stella terlihat sangat tidak ramah. Dia pun tidak peduli lagi dengan posisinya sebagai orang yang lebih tua, lalu menundukkan kepalanya dan menuduh, "Apanya yang belum diselidiki dengan jelas? Susunan konsep Stella ada di USB flash drive milikmu! Aku sudah pernah melihat orang yang keras kepala, tapi aku baru pertama kali melihat orang yang tak tahu malu sepertimu!"Saat ini, Stella yan
Read more

Bab 149 Memang Benar, Aku Terlalu Gegabah

Ada adegan di rekaman CCTV, di mana Samuel datang untuk mengajak Grace pergi. Begitu Grace berjalan menuju Samuel, dia kebetulan melewati Stella. Jarak mereka berdua begitu dekat, sampai-sampai tidak ada yang terlihat ketika video diputar dengan kecepatan normal. Akan tetapi, ketika video diputar dengan kecepatan lambat, semua tindakan dapat terlihat dengan jelas dan tidak ada yang bisa disembunyikan.Begitu Grace melewati Stella, dia seperti merogoh tas Stella dan terlihat mengambil sesuatu.Kalau Grace tidak memerhatikannya dengan saksama, dia tidak akan menyadari ada tindakan seperti ini.Saat ini, Grace akhirnya mengerti mengapa Stella begitu tenang.Stella dari awal sudah memanipulasi rekaman CCTV.Wanita ini tidak hanya memiliki rencana yang menakutkan, dia juga memiliki kemampuan yang hebat.Stella benar-benar saingan cinta yang tangguh.Grace tersenyum dan bertanya dengan sengaja, "Nona Stella, apakah kamu belum selesai melihatnya?"Stella menggigit bibirnya dan melirik ke arah
Read more

Bab 150 Apakah Kamu Sudah Puas

Setelah mendengar penjelasan Grace, Rudy terlihat sangat menghargai ucapan itu seperti apa yang diharapkan oleh Grace.Stella yang melihat kejadian ini, mencubit pahanya dengan keras. Dia ingin membuat mimik muka murah hati hilang dari wajah Grace.Masalah ini akhirnya dapat terungkap.Video rekaman CCTV terus diputar. Tak lama kemudian, tiba saat Grace dan Stella berpapasan.Carlos memperlambat videonya, semua orang yang hadir pun menahan napas.Adegan Grace merogoh tas Stella tidak muncul di layar.Ibunya Stella tercengang, "Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah kamu melakukan sesuatu pada rekaman CCTV ini?"Grace mengerutkan bibirnya, "Bibi terlalu menyanjungku. Aku mendapatkan video ini pada malam itu tanpa perubahan apa pun. Kalau tidak percaya, kamu dapat memeriksanya sendiri."Samuel membelai punggung Grace dengan santai dan berkata dengan nakal, "Menurutku buktinya sudah cukup jelas, bukan Grace yang sudah melakukannya."Stella hampir pingsan.Sesuai rencana Stella, dengan memuta
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
101
DMCA.com Protection Status