All Chapters of Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Chapter 121 - Chapter 130

1005 Chapters

Bab 121 Yenny Sudah Pulang

Samuel memeluk Grace.Tubuh mereka saling bersentuhan. Jantung di dada mereka berdua bertedak dengan begitu kencang dan selaras.Grace mencium aroma khas pria itu, pipinya terasa panas.Kemudian, Grace tiba-tiba teringat sesuatu dan mulai menyentuh tubuh Samuel dengan cemas, "Kamu tidak terluka, 'kan? Pengawalnya Yenny tidak melakukan apa pun padamu, 'kan?"Samuel begitu terangsang sampai seluruh tubuhnya membara. Dia pun menahan tangan Grace dan berkata dengan suara pelan, "Aku baik-baik saja. Tapi, kalau kamu terus menyulutkan api di tubuhku, aku tidak bisa menjamin tidak akan terjadi apa-apa nanti."Saat Grace mendengarnya, dia terlalu takut sampai tidak berani bergerak.Sampai Grace mendengar suara tawa di atas kepalanya, dia baru menyadari kalau dia telah dipermainkan. Grace mengangkat tangannya yang mungil karena malu dan memukul dada Samuel.Tinju Grace ini sama sekali tidak terasa sakit.Samuel memegang tangan Grace, lalu menempelkannya ke bibir dan menciumnya, "Grace, jangan t
Read more

Bab 122 Menyetujui Hubungan Kalian

Meski empat keluarga besar tidak menjalin hubungan yang baik antara satu sama lain, mereka tetap harus saling mengunjung kalau terjadi sesatu.Wajah Lily menjadi pucat, "Bagaimana ini bisa terjadi?"Bukankah seharusnya Grace yang digendong pulang?"Sekarang masih belum jelas. Aku akan pergi dulu." Begitu Ethan selesai berbicara, dia bergegas pergi dan meninggalkan Lily yang ketakutan.Sesampainya di kediaman Keluarga Moore, Ethan melihat ternyata kondisi Yenny jauh lebih buruk daripada yang dijelaskan oleh kakeknya.Yenny terbaring di tempat tidur dengan rambut acak-acakan, seperti habis diperkosa. Seluruh badannya lebam, hampir tidak ada bagian dari tubuhnya yang tidak memar. Terutama wajahnya yang sudah ditampar sampai membengkak.Yenny masih menggumamkan sesuatu.Namun, suara Yenny terlalu kecil dan tidak ada yang bisa mendengarnya dengan jelas.Hati Hendry hancur saat melihat putrinya seperti ini."Apakah kalian sudah tahu siapa yang melakukannya?" tanya Ethan.Hendry menggelengkan
Read more

Bab 123 Sungguh Balasan yang Pantas

Grace terkejut.Ada begitu banyak informasi dalam percakapan ini. Grace tidak tahu harus memulai dari mana. Setelah beberapa saat, Grace akhirnya berkata dengan tenang, "Kalian … mendekorasi tempat lamarannya?""Ya." Mia yang sangat menyayangkannya berkata, "Mungkin sekarang sudah dibongkar. Lagi pula, itu bukanlah restoran milik kami. Sungguh disayangkan, aku tidak sempat mengambil foto apa pun sebagai kenang-kenangan."Grace juga merasa sangat menyayangkannya. Tak lama kemudian, dia pun kembali bersemangat, "Aku pingsan begitu Samuel tiba di hari itu. Tahukah kamu apa yang sudah terjadi setelahnya?" "Aku tidak ikut ke sana. Aku benar-benar tidak tahu apa yang sudah terjadi."Grace khawatir, "Apakah ada kabar angin di luar sana?"Samuel pergi dengan selamat sambil membawa Grace. Yenny pasti tidak akan melepaskannya."Tidak ada." Mia memegang tangan Grace, "Sayang, jangan khawatir. Kalau Yenny masih berani membuat masalah denganmu, kita adukan masalah ini pada Kakek Owen.""Tidak bole
Read more

Bab 124 Tidak Akan Berani Melampiaskan Kemarahannya

Wajah Ethan makin muram, "Mia!"Mia merasa jijik, "Kenapa? Yenny sudah menculik Grace dan dibawa ke Golden Bay Hotel. Siapa sangka pada akhirnya dia yang akan sekarat?""Apa katamu?" Ethan benar-benar bingung.Grace tampak seperti menyaksikan seorang badut. Melihat Ethan yang tidak peduli apa pun dan datang kemari untuk menginterogasinya, Grace sama sekali tidak memiliki perasaan apa-apa, "Tuan Ethan, lain kali tolong cari tahu dulu siapa pelaku sebenarnya sebelum kamu menuduh. Kenapa Yenny sekarat, aku sama sekali tahu. Kalau kamu ada bukti kuat yang menunjukkan aku pelakunya, aku persilakan kamu untuk melaporkan pada polisi.""Apakah kamu sudah mendengarnya?" Mia menyaksikan wajah Ethan yang berubah pucat dengan gembira, "Ada lagi, sayangku ini sekarang sudah menikah …."Mia memamerkan cincin berlian yang besar di jari Grace."Bisakah kamu berhenti mencari Grace lagi? Kamu mungkin tidak takut disalahpahami, tapi aku khawatir orang lain akan salah paham kalau sayangku ini tempat pener
Read more

Bab 125 Menambahkan Hadiah Lain

Di dalam lift, Ethan berkata, "Niat baikku benar-benar tidak dihargai. Suaminya Grace sudah memprovokasi Keluarga Moore dan menyebabkan masalah besar. Aku datang ke sini khusus untuk memberitahunya. Pada akhirnya, dia tidak menghargai niatku, sedangkan sahabatnya malah memamerkan cincin yang diberikan suaminya padaku."Mengungkit cincin itu, Ethan mencibir, "Bukankah itu hanya sebuah cincin? Aku juga bisa membeli selusin cincin seperti itu."Cincin sebagus apa yang bisa diberikan oleh suaminya Grace itu?Samuel mengangkat alisnya dan tetap tenang.Ethan tidak berharap Samuel akan setuju dengan perkataannya, dia pun menambahkan, "Bukankah dia hanya ingin mengumbar kisah cintanya saja? Kalau suaminya benar-benar mencintainya, kenapa aku tidak melihat suaminya setelah begitu lama berada di dalam ruang pasien?"Ethan merasa sebal di hatinya, nada bicaranya juga sangat kesal, "Lagi pula, lihat saja nanti. Dia pasti akan meminta bantuan pada kakek tak lama lagi. Pada saat itu, aku ingin meli
Read more

Bab 126 Membalaskan Dendam Putrimu

Grace menunggu sampai wajahnya berhenti memerah, lalu menoleh dan bertanya pada Samuel, "Apakah kamu sudah mendengar berita tentang Yenny?"Grace tidak percaya kalau Yenny yang sudah disiksa sampai sekarat, semua itu adalah ulah Samuel.Samuel tidak mungkin mempunyai kemampuan seperti itu."Ya," kata Samuel dengan santai."Menurutmu, siapa yang melakukannya?""Aku tidak tahu." Wajah Samuel masih tidak berubah."Bagaimana kamu bisa keluar dari hotel di hari itu?"Yenny membawa begitu banyak pengawal, mustahil Samuel bisa keluar tanpa cedera."Begitu aku masuk, para pengawalnya sudah tumbang." Samuel sama sekali tidak berbohong.Grace mengusap dagunya, lalu berpikir, "Jadi maksudmu, ada sekelompok orang lain di sana hari itu. Mungkinkah mereka ada hubungannya dengan Yenny yang sudah menjadi seperti ini?"Samuel memegang tangan Grace, "Tidak perlu berpikir terlalu banyak.""Aku takut kalau …." Grace mengangkat kepalanya yang kebingungan, lalu melihat ke arah Samuel.Hati Samuel langsung l
Read more

Bab 127 Tidak Bisa Bercakap Serius

Ethan kebetulan masuk dan melihat Hendry pergi dengan marah. Dia bertanya, "Kakek, ada apa dengannya?"Kakek Owen menghela napasnya, "Apakah ada petunjuk baru mengenai kasus Yenny ini?""Tidak, semua kamera CCTV di Golden Bay Hotel sudah dihancurkan."Kakek Owen, "Siapa sebenarnya yang berani melakukan semua ini pada putri dari Keluarga Moore?"Ethan mengerutkan kening, dia berjalan mendekat beberapa langkah, lalu berkata dengan suara yang rendah, "Kakek, menurutku kemungkinan besar suaminya Grace yang sudah melakukannya. Situasi kasus Golden Bay Hotel ini mirip dengan ketika aku menyelidiki suaminya Grace sebelumnya. Semua kamera CCTV sudah dihancurkan, tidak ada bukti dan orangnya menghilang secara misterius. Tapi, kalau orang ini mampu melakukan semua ini, sepertinya dia bukan orang biasa."Kakek Owen berdiri dengan tongkat bantunya, "Kalau dia berani menyerang Keluarga Moore, dia pasti sosok yang jauh lebih kuat dari Keluarga Moore. Sedangkan di Baloi ini …."Kakek Owen tiba-tiba b
Read more

Bab 128 Tidak Menyambut Kedatangan dengan Baik

Samuel membuang semua kartu nama itu ke tempat sampah, "Tidak.""Pembohong," kata Grace, tetapi dia tampak tersenyum.Samuel menoleh untuk melihat Grace.Grace segera menghilangkan senyuman di wajahnya, "Kenapa?""Apakah kamu cemburu?" Samuel menyeringai dengan nakal.Wajah Grace tampak memerah dan dia membantah, "Tidak."Pada saat ini, ada seorang pria berjas hitam berlari mendekat. Dia membungkuk pada Samuel dan berbicara bahasa negara Puriloka dengan lancar.Grace pernah pergi ke luar negeri ketika dia masih berumur delapan tahun dan dia cukup fasih berbahasa Puriloka. Akan tetapi, paman ini memiliki aksen yang kuat, membuat Grace sangat bingung. Butuh waktu lama bagi Grace untuk menerka kalau paman ini diutus oleh keluarganya Samuel untuk menjemput mereka.Mobilnya diparkir di seberang bandara.Grace mengikuti tatapan paman itu, wajahnya pun sedikit berubah.Itu adalah mobil Rolls Royce.Samuel juga melihatnya, wajahnya juga ikut berubah.Mereka berdua mengikuti paman itu ke mobil,
Read more

Bab 129 Kedatanganku Akan Merepotkan

Rudy memperkenalkan dengan antusias, "Mereka adalah teman Samuel sejak kecil. Mereka langsung datang kemari begitu tahu Samuel pulang. Stella, Ivan, kemarilah, ini kakak ipar kalian."Pria itu langsung berkata, "Halo, Kak Grace. Namaku Ivan Tedd. Ini kakakku, namanya Stella Tedd."Grace mengulurkan tangannya dan menjabat tangan Ivan, lalu menatap Stella.Stella ragu-ragu sejenak, lalu menjabat tangan Grace dengan senyuman di wajahnya, "Aku tidak menyangka Samuel benar-benar sudah menikah, aku kira …."Stella mengangkat satu alisnya. Dia memiliki wajah yang cantik, matanya yang cantik dan menawan tertuju pada Grace."Kakak iparku cantik sekali, tak heran Samuel ingin cepat-cepat menikahinya.”Ucapan Stella terdengar memuji, tetapi Grace selalu merasa kalau pihak lain sedang menyindirnya.Grace melihat ke arah Samuel.Samuel hanya mengangguk pada mereka berdua sebagai tanda salam."Apakah kalian lapar?" Seluruh perhatian sang ayah tertuju pada Grace, "Grace, ayo, pergi makan di ruang mak
Read more

Bab 130 Kita Coba Saja Dulu

Sebelum Ivan selesai berbicara, Stella menyelanya, "Ivan, pergi potong buah dan bawa kemari."Ivan tersadar. Dia terdiam sambil keheranan, lalu berdiri dan berjalan ke dapur.Grace melihat Ivan yang pergi, lalu bertanya dengan rasa ingin tahu, "Ivan baru saja bilang ….""Bukan apa-apa." Stella mengepalkan tangannya yang tersembunyi di bawah bantal, dia tersenyum tenang dan bersahabat, "Abaikan saja dia."Stella memegang tangan Grace. Dia dengan saksama melihat cincin berlian yang telah disimpan selama bertahun-tahun."Cincin ini begitu indah."Seharusnya, cincin ini berada di tangan Stella."Iya." Grace juga ikut melihat cincin itu, tatapan matanya menjadi lembut.Saat ini, di lantai atas.Setelah mendengar keseluruhan cerita dari ayahnya, Samuel mengerutkan kening, "Kenapa harus merepotkan Stella? Keluarga kita juga memiliki villa."Mata sang ayah berbinar dan dia pun tersenyum, "Villa kita semuanya bernilai triliunan bahkan ada yang sampai puluhan triliun. Apakah kamu yakin mau memba
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
101
DMCA.com Protection Status