“Jika kubilang tidak, maka artinya tidak!” ucap Lucas tegas.Keduanya saling menatap.dengan pergelangan tangan Natasha berada dalam genggaman Lucas. Lalu, tiba-tiba pintu ruangan Lucas terbuka dan memperlihatkan sosok Lian di sana.Lian sontak mematung di tempat. Dia tidak menduga jika Natasha berada di kantor Lucas.“Maaf, Tuan!” ucap Kai, “saya sudah katakan kepada Nona Lian bahwa Anda tidak ingin diganggu, tapi Nona Lian memaksa masuk,” jelasnya.“Tidak apa, kamu bisa pergi!” ucap Lucas kepada Kai. Kai pun meninggalkan ruangan Lucas. “Masuklah, Lian!” pinta Lucas setelahnya kepada Lian.Setelah dipersilakan oleh si pemilik ruangan, Lian tentu langsung masuk dan duduk di sofa, berhadapan dengan Natasha. Lian meletakkan kotak makanan yang ia bawa ke atas meja dan menyandingkannya dengan milik Natasha.“Aku membawakan makanan kesukaanmu, Kak, aku yang memasaknya sendiri,” jelas Lian.“Aku berterima kasih, Lian,” ucap Lucas, “tapi sudah kukatakan padamu sebelumnya, bahwa kamu tidak per
Read more