Share

Rapat Pagi Ini

Author: Nooraya
last update Last Updated: 2023-11-16 22:48:58

Lucas turun dari mobil. Tanpa memberikan pernyataan apapun, dia menerjang kerumunan para wartawan.

“Apakah benar jika perusahaan Wu akan bangkrut?”

“Benarkah jika rapat hari ini akan membahas tentang jual beli saham di Grup Shangzi?”

“Adakah kemungkinan perusahaan keluarga Wu akan diakuisisi oleh keluarga Li?”

“Gila, dapat informasi seperti itu dari mana mereka?” batin Lucas yang masih sambil berjalan masuk ke dalam gedung.

“Tuan Lucas, benarkah jika kemerosotan yang dialami oleh keluarga Wu saat ini dikarenakan pemutusan kerjasama antara keluarga Li dan keluarga Wu?”

“Pertanyaan yang sangat provokatif,” batin Lucas lagi.

“Benarkah jika keluarga Li mengambil alih semua kerja sama bisnis yang dimiliki keluarga Wu secara tidak profesional?” sambung wartawan tadi.

“Tuan Lucas, apa ini masih ada hubungannya dengan pertunangan Anda dan Nona Lian yang tiba-tiba berakhir?”

Lucas sedikit terganggu dengan pertanyaan tersebut. Namun, sampai ia memasuki gedung kantor, Lucas sama sekali tidak mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Memenuhi Janji Kontrak

    Sesuai dengan yang dikatakan oleh Lucas pagi tadi, malam ini dia sungguh menguji pemahaman Natasha mengenai Grup Shangzi dari hasil mengamati rapat hari ini. Lucas dan Natasha melakukan tanya jawab dan juga sedikit diskusi di ruang kerja samping kamar mereka.Sejauh yang disampaikan oleh Natasha, Lucas bisa menangkap bahwa istrinya itu memang dapat dengan cepat memahami sesuatu. Dia melihat Natasha memahami dengan cukup baik seperti apa keluarga Li dalam berbisnis.“Aku cukup puas, kamu mampu mempelajari dan memahami semuanya dengan cepat,” ucap Lucas, “oleh karena itu, akan kuhadiahkan saham keluarga Wu yang tadi berhasil kuambil itu kepadamu.”Perkataan Lucas tentu membuat Natasha terkejut. Natasha tidak menduga jika Lucas akan memberikan saham itu kepadanya.“Ha?”“Jadikan ini sebagai bagian dari saham yang sudah kujanjikan padamu dalam kontrak!” jelas Lucas, “untuk bagian lainnya, kamu akan mendapatkannya nanti.”Natasha tidak tahu mau berkata apa. Dia sungguh masih syok karena ha

    Last Updated : 2023-11-17
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Kurir Sarapan

    Satu per satu anggota keluarga Li tiba di ruang makan dan menduduki kursi masing-masing, begitu pula dengan Natasha dan Zihan. Zihan duduk di antara Suzhi dan Natasha kemudian dengan lahap menyantap sarapannya.“Zihan Sayang, nanti berangkat sekolah sama Oma, ya!” ucap Suzhi kepada sang cucu.Zihan menggeleng—“Tidak mau, Zihan mau sama Tante Natasha saja, Oma.”“Tapi Sayang,”“Zihan mau diantar Tante Natasha, Oma. Tante Natasha sudah setuju, kok!”—Zihan menatap Natasha.Natasha mengusap kepala Zihan dengan lembut sambil tersenyum padanya. Lalu, dia pun beralih menatap Suzhi.“Benar, Tante, Natasha sudah janji kepada Zihan untuk mengantarnya ke sekolah. Jadi, nanti Tante bisa langsung ke kantor saja!” terang Natasha.Sorot mata tajam Suzhi menghujam Natasha. Dia tidak senang melihat Zihan begitu dekat dengan Natasha.“Aku tidak tahu kalau secepat ini kamu meracuni pikiran cucuku, Natasha,” ucap Suzhi pelan.“Aku tidak mengerti maksud Tante, mencuci otak apa?”—Natasha membalas tatapan S

    Last Updated : 2023-11-18
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Gosip Pagi Ini

    “Jika kubilang tidak, maka artinya tidak!” ucap Lucas tegas.Keduanya saling menatap.dengan pergelangan tangan Natasha berada dalam genggaman Lucas. Lalu, tiba-tiba pintu ruangan Lucas terbuka dan memperlihatkan sosok Lian di sana.Lian sontak mematung di tempat. Dia tidak menduga jika Natasha berada di kantor Lucas.“Maaf, Tuan!” ucap Kai, “saya sudah katakan kepada Nona Lian bahwa Anda tidak ingin diganggu, tapi Nona Lian memaksa masuk,” jelasnya.“Tidak apa, kamu bisa pergi!” ucap Lucas kepada Kai. Kai pun meninggalkan ruangan Lucas. “Masuklah, Lian!” pinta Lucas setelahnya kepada Lian.Setelah dipersilakan oleh si pemilik ruangan, Lian tentu langsung masuk dan duduk di sofa, berhadapan dengan Natasha. Lian meletakkan kotak makanan yang ia bawa ke atas meja dan menyandingkannya dengan milik Natasha.“Aku membawakan makanan kesukaanmu, Kak, aku yang memasaknya sendiri,” jelas Lian.“Aku berterima kasih, Lian,” ucap Lucas, “tapi sudah kukatakan padamu sebelumnya, bahwa kamu tidak per

    Last Updated : 2023-11-20
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Malamku Tanpamu

    Ketika Lucas memilih untuk tidak pulang, Natasha pikir dirinya akan leluasa menempati kamarnya seorang diri, sama seperti sebelum-sebelumnya saat Lucas lembur bekerja. Natasha pikir, dirinya tidak akan peduli terhadap Lucas dan dapat tidur dengan tenang. Namun, nyatanya yang terjadi justru sebaliknya. Saat ini Natasha malah tidak bisa tidur karena terus memikirkan Lucas. Sejak tadi dia terus memaksa matanya untuk terpejam dan berharap untuk segera terlelap. Hanya saja, mata boleh beristirahat, akan tetapi tidak dengan pikirannya. Pikiran Natasha terus berfokus pada Lucas. “Argh!”—Natasha bangkit—“ada apa denganku? kenapa aku mengkhawatirkannya?” Sebenarnya, yang membuat Natasha khawatir ialah kondisi kesehatan Lucas. Sebab, saat terakhir bertemu pagi tadi Natasha merasakan badan Lucas demam.“Dia bukan anak kecil dan sudah sering kerja dari pagi sampai pagi, lalu kenapa bisa demam seperti itu? tidak mungkin hanya karena masuk angin saja, ‘kan?” gumam Natasha. Dia lantas menutupi w

    Last Updated : 2023-11-21
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Penculikan Zihan

    “Tante ...!” teriak Zihan sambil berlari menghampiri Natasha.Natasha menyambut Zihan dengan pelukan—“Ouh ... anak ganteng, anak pinter, kita pulang sekarang?”Zihan mengangguk—“Hem!”Setelah berpamitan dengan guru kelas Zihan, Natasha pun mengajak anak laki-laki itu pulang. Sambil mengayunkan tangan mereka yang saling bertaut, keduanya masuk ke dalam mobil.“Zihan lapar?” tanya Natasha.“Iya,” jawab Zihan.“Mau makan ayam goreng dulu sebelum pulang?”“Mau!” seru Zihan, “mau es krim juga, Tante.”“Oke!”Natasha pun meminta supirnya untuk mengantar mereka ke sebuah restoran ayam goreng di jalanan sebelum pulang. Pada saat itu tidak ada satupun hal yang aneh, semua terlihat dan terasa baik-baik saja. Namun, tidak lama setelah mobil melaju, sebuah mobil datang menghadang mereka. Mobil yang ditumpangi Natasha dan Zihan itupun mendadak berhenti. Kemudian, terlihat beberapa orang dengan pakaian serba hitam, bermasker, dan topi turun dari mobil di depan mereka. Orang-orang itu berjalan men

    Last Updated : 2023-11-22
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Jam Tangan Penghubung

    Setelah mengetahui cucunya diculik, Suzhi langsung bergegas pulang. Saat tahu bahwa saat itu ada Natasha yang tengah bersama dengan Zihan, Suzhi dengan marah langsung menuju kamar Natasha.Suzhi langsung masuk ke kamar Natasha begitu saja. Dia tidak peduli di sana ada Lucas, Suzhi langsung menampar Natasha.“Memang pembawa sial, kamu Natasha!” maki Suzhi.“Tante Suzhi,”—Lucas mencoba menengahi.“Kali ini diamlah, Lucas! biarkan aku bicara dengan istrimu ini!” pinta Suzhi, “aku tahu kamu akan membelanya, tapi aku juga berhak marah padanya karena dia tidak bisa menjaga cucuku.”Pada akhirnya Lucas diam. Dia memberi ruang kepada Suzhi untuk mengungkapkan emosinya. Begitu pula dengan Natasha, Lucas memberi kesempatan kepadanya untuk membela dirinya sendiri.Suzhi mengeluarkan segala kalimat caciannya untuk Natasha dan Natasha berusaha menerima dan memakluminya. Tidak ada nenek yang akan senang dan tenang saat tahu cucunya diculik. Hanya saja, di sisi lain, Natasha tidak ingin dilihat seb

    Last Updated : 2023-11-23
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Zona Aman

    Di saat berita tentang penculikan Zihan belum mendapat konfirmasi dari keluarga Li maupun kepolisian, kini sudah kembali muncul artikel yang menghubungkan penculikan itu dengan pekerjaan lain Ana. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Ana memiliki pekerjaan lain di samping pekerjaannya sebagai diplomat yang bersinggungan dengan dunia mafia.Tentu saja banyak orang tidak percaya dengan cerita itu. Namun, sayangnya artikel-artikel tersebut dibubuhi dengan foto-foto yang sulit untuk dielak.Adanya artikel yang muncul ke permukaan itupun akhirnya membuat Ana ditelepon oleh pimpinan partai. “Bagaimana bisa muncul berita seperti ini?”“Maaf, saya akan mengurus ini, Pak!”“Tentu, tentu kamu harus mengurus ini, Ana! aku turut sedih jika benar putramu diculik, tapi jangan sampai partai dan pemerintah ikut terseret dalam urusanmu ini!”“Saya meng

    Last Updated : 2023-12-03
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Tamasya Part 1

    Di pagi hari saat akan berangkat ke kantor, Lucas sibuk menelepon sekretarisnya. Dia masuk ke dalam mobil dan kemudian mengakhiri panggilan tersebut.“Kita berangkat sekarang!” ucap Lucas. Namun, supir pribadi Lucas dan juga Kai hanya saling menatap. “Kenapa diam saja?” tanya Lucas kepada supirnya, yang kemudian beralih ke Kai, “Kai?”“E ... Tuan Muda, kita tidak akan ke kantor hari ini!” jawab Kai yang langsung menutup mata, takut tiba-tiba ia ditembak mati bosnya itu.“Apa?”Belum sampai Lucas mendapat penjelasan dari Kai, tiba-tiba saja pintu mobil terbuka dan masuklah Zihan juga Natasha. “Ayo kita berangkat sekarang!” perintah Natasha kepada sang supir.“Yeay!” sorak Zihan sambil mengangkat kedua tangannya.Kai memberi isyarat kepada sang supir untuk segera menjalankan mob

    Last Updated : 2023-12-03

Latest chapter

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   EPILOG

    Setelah membicarakan semuanya, Lucas bersama Ana, Duan, dan Muchen akhirnya sepakat bahwa mereka tidak akan melibatkan polisi dalam hal ini. Posisi Song Zi yang hanya hidup sendiri membuat semuanya lebih mudah untuk mereka melakukan pemakaman. Sementara anak-anak buah Song Zi, mereka diserahkan kepada Muchen. Lucas membiarkan Muchen melakukan apapun pada mereka. “Karena kalian ada di sini, mampirlah dulu ke rumah, mama dan tante pasti sangat senang bisa melihat kalian, apalagi Ashana, cucu cantik mereka,” ucap Ana seusai pemakaman tuan Song. Lucas dan Natasha saling menatap. Mereka tidak keberatan mengenai hal itu. Natasha sendiri sejak kembali ke Indonesia belum pernah bertemu lagi dengan keluarga Lucas. “Bagaimana, Sayang, kamu mau bertemu dengan tante dan yang lain?" tanya Lucas kepada istrinya. Natasha mengangguk--“Mau!” jawab Natasha dengan senang hati. Keluarga Li itupun lantas berkumpul kembali. Namun, pertemuan mereka kali ini bukanlah di kediaman Li, melainkan r

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Gudang Penyimpanan Keluarga Li

    Lucas mengambil kembali ponselnya dan melacak lokasi keberadaan ponsel Natasha serta mobil yang mereka gunakan sebelumnya. Mobil yang mereka sewa masih ada di depan kediaman Li. Namun, lokasi ponsel Natasha saat ini....“Tidak, ini bukan mengarah ke bandara,” ucap Lucas.“Cepat kejar mereka, Lucas!” perintah Daniel.Lucas melihat kondisi Daniel yang sudah tidak baik-baik saja. Daniel sudah kehilangan banyak darah.“Jangan hiraukan aku! tolong selamatkan saja Natasha, Ashana, dan Alexa!” ucap Daniel sekali lagi.Lucas tidak punya pilihan. Dia mengambil tiga pistol milik anak buah Song Zi dan mengisi penuh pelurunya. Dua pistol dia bawa, sementara satu sisanya dia berikan pada Daniel untuk berjaga-jaga.“Bertahanlah, sebentar lagi adik-adikku akan sampai di sini untuk mengurus semua yang ada di sini!” pesan Lucas pada Daniel.Setelah mendapat anggukan dari Daniel, Lucas bergegas meninggalkan kediaman Li. Dia meng

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Perkumpulan Para Korban

    Keluarnya Daniel dari mobil untuk memasuki kediaman Li dilihat oleh Tuan Song melalui jendela. “Anda membawa teman, Tuan?” tanyanya pada Lucas.Lucas yang mendengarnya pun langsung mendongakkan kepala. Matanya ikut melihat ke arah luar dan mendapati Daniel menuju pintu utama.Lucas sontak bangkit berdiri. Namun, tiba-tiba ....KLIK!Dia merasakan sesuatu menyentuh kepala belakangnya. Lucas ditodong senjata api oleh anak buah Song Zi.“Sedikit saja kau bergerak, kupastikan kau tidak akan pernah melihat putrimu, Tuan,” ucap Song Zi.Lucas tahu orang tua di depannya saat ini tidak main-main dengan ucapannya. Sehingga, hal tersebut membuat Lucas tidak bisa berkutik.Sementara itu di ruang depan, Daniel tengah berhadapan dengan beberapa orang bermasker yang tiba-tiba menyerangnya. Jumlah yang tidak seimbang cukup membuat Daniel kesusahan. Namun, pada akhirnya dia berhasil mengalahkan mereka.“Lucas!” panggil Daniel begitu dia sampai di ruang keluarga. Namun, tidak lama setelahnya ....DOR!

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Di Balik Tragedi

    Setelah sekian lama akhirnya Lucas kembali menginjakkan kaki di rumah besar yang selama lebih dari tiga puluh tahun ia tinggali. Kabar terakhir yang ia dapat, rumah itu dilelang oleh pihak pemerintah China. Namun, siapa sangka jika yang memiliki rumah itu sekarang adalah Tuan Song.TUK! ... TUK! ... TUK!Suara langkah kaki Lucas sampai ke telinga Tuan Song yang saat ini sedang duduk di kursi rodanya di ruang keluarga. “Oh, Tuan Lucas, Anda sudah datang?” Tuan Song berbalik menghadap Lucas dan membungkuk memberi hormat padanya. “Selamat datang kembali di kediaman Li, Tuan!”“Hentikan omong kosong ini, Tuan Song! cepat katakan di mana Ashana!”“Bersantailah dulu, Tuan, Nona Muda baik-baik saja. Dia sedang tidur di kamar Anda.”Lucas tentu masing sangat ingat di mana letak kamarnya itu. Di lantai dua paling ujung sebelah kanan. “Hah ...!”—Tuan Song menghela napas seolah merasa sangat lega.“Duduklah, Tuan Lucas! memangnya Anda tidak tertarik untuk mengenang masa lalu bersama saya?” Lu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Beijing yang Asing

    Setelah mendapat perintah dari Lucas, Kai dan Dania segera menuju Swiss. Setelah seharian menunggu di sekitar bandara kedatangan luar negeri pada akhirnya mereka menemukan apa yang mereka tunggu.Nurmala, perempuan berusia tiga puluhan awal itu menginjakkan kakinya di Swiss bersama dengan seorang laki-laki. Berdasarkan informasi yang didapat oleh Kai, laki-laki itu adalah suami Nurmala yang baru saja keluar dari rumah sakit setelah operasi jantung.Kai menyamar sebagai orang yang menjemput Nurmala. Dia menghentikan mobilnya tepat di depan perempuan itu dan suaminya.Baik Nurmala maupun suaminya sama sekali tidak ada yang curiga. Sampai pada akhirnya, Nurmala merasa ada yang aneh.“Kenapa jauh sekali? bukankah Tuan Song bilang aku akan bekerja di perkotaan? tapi ini ....”Kai mengernyitkan dahinya—“Tuan Song?” tanyanya dalam batin. “Tuan Song ingin kalian menikmati liburan terlebih dahulu,” jawab Kai kemudian.“Oh, jadi begitu, baiklah.”“Sayang, bosmu baik sekali!” ucap suami Nurmala,

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Orang Lama

    Setelah selesai semua proses hukum terkait tuduhan wanprestasi yang dilakukan Scienic Tech. terhadap Grepes, Daniel dan Alexa pikir mereka dapat beristirahat dengan tenang setelah sampai di Indonesia. Namun, siapa sangka ketika baru turun dari pesawat mereka justru mendapat kabar tidak bagus tentang Ashana.“Apa yang tejadi, Lucas?” Daniel dan Alexa yang baru saja tiba di rumah Lucas itupun langsung menuntut penjelasan. “Apa maksudmu Ashana diculik? siapa yang menculiknya?” imbuh Alexa.“Masih belum jelas siapa yang menculiknya, penculik itu dengan suara samaran mengatakan kalau mereka tidak mengiginkan apapun. Mereka hanya ingin membuatku menderita dengan kehilangan anak.”“Shit!”—Daniel begitu frustasi mendengarnya.“Jika demikian, bukankah itu berarti bisa jadi mereka adalah musuh-musuhmu yang menyimpan dendam?” tanya Alexa.“Hem, kurasa begitu.”“Lalu, di mana Natasha sekarang?” tanya Daniel kemudian.“Dia ada di kamar, dia masih sangat terpukul.” Daniel ingin sekali menghampiri

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Pencarian

    Lucas mencoba memeriksa rekaman CCTV yang ada di rumahnya untuk mencari petunjuk mengenai hilangnya Ashana. Namun, ternyata semua kamera pengawas yang ada di sana sudah mati sebelum kejadian penculikan. “Argh! sial!” umpat Lucas sambil mengusak kasar rambutnya. Dia kembali ke dalam rumah dan menghampiri Natasha yang tengah duduk menangis di sofa dan ditenangkan oleh pelayan perempuan rumah mereka. “Bagaimana, Lucas?” “Tidak ada petunjuk,” jawab Lucas. “Ah, bagaimana ini? Ashana ....” “Tenanglah, Natasha!” Semua orang yang bekerja di rumah Natasha saat ini berkumpul mengelilingi mereka. Lucas memperhatikan wajah para pegawainya satu per satu. “Seperti ada yang kurang,” batin Lucas. Dia lantas bertanya kepada para pelayannya. “Di mana satu rekan kalian yang belum datang?” Semua pelayan langsung memeriksa orang-orang di samping mereka. Barulah saat itu mereka sadar bahwa masih ada satu orang yang belum terlihat. “Oh, Nurmala!” sahut salah satu orang yang bert

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Lawan Seimbang

    Setelah bergabungnya Dania, kini semua pihak memiliki lawannya masing-masing. Organisasi intelijen, Grepes, Alexander dan Ring Fire, semuanya telah memiliki lawan yang seimbang. Perjanjian Lucas dengan Adolf berhasil membuat Ring Fire kesulitan. Mereka menjadi saingan di pasar gelap. Semenatar itu, Scienic Farm. dengan dibantu oleh Dania tengah menghimpun bukti-bukti keterlibatan pihak internal perusahaan dan juga para pejabat bermasalah. Serta, bukti-bukti hubungan mereka dengan Ring Fire dan Alexander sebagai penjembatan. Sedangkan Scienic Tech. yang kini berubah nama menjadi Bite Inc., mereka tengah menyiapkan ‘bom bunuh diri’ untuk Grepes. Ketika semua sudah dirasa cukup, mereka akan pun akan menekan tombol ‘ledak’. “Kak, rusa buruan sudah lumpuh.” Pesan tersebut merupakan kode dari Kai kepada Lucas untuk memberitahukan keadaan Ring Fire yang telah berhasil dibekukan. Lucas mematikan sambungan teleponnya dengan Kai dan langsung menghubungi Alexa. Sambil terus melu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Welcome to the Club

    Di hari pameran ....Dania memasuki galeri dan menunjukkan kartu undangan dari Lucas kepada salah seorang pegawai.“Oh, silakan lewat sini, Nona!”Dania diajak ke sebuah ruangan yang ternyata terdapat sebuah lorong rahasia di dalamnya. Sesampainya di pintu lorong, pegawai tadi mempersilakan Dania untuk memasuki lorong itu sendiri. Hanya perlu mengikuti jalur lorong maka nanti dia akan sampai ke aula tempat pelelangan.“Kamu tidak mengantarku?” tanya Dania ke pegawai tersebut.“Maaf, Nona, saya tidak bisa. Tuan Lucas hanya mengizinkan kami untuk mengantar sampai sini.”“Oh, baiklah.”Pada akhirnya Dania menelusuri lorong sendirian dengan diterangi cahaya lampu yang temaram. Sesampainya di ujung lorong dia menjumpai hanya ada satu pintu di sana. Dania membukanya ....“Dania!” panggil Kai yang berdiri tidak jauh dari pintu. “Kai ....”“Jangan hanya berdiri di sana saja, masuklah!”Menerima undangan tersebut, Dania langsung melangkahkan kakinya memasuki aula. Mata Dania mindai sekitar.

DMCA.com Protection Status