Share

Kurir Sarapan

Satu per satu anggota keluarga Li tiba di ruang makan dan menduduki kursi masing-masing, begitu pula dengan Natasha dan Zihan. Zihan duduk di antara Suzhi dan Natasha kemudian dengan lahap menyantap sarapannya.

“Zihan Sayang, nanti berangkat sekolah sama Oma, ya!” ucap Suzhi kepada sang cucu.

Zihan menggeleng—“Tidak mau, Zihan mau sama Tante Natasha saja, Oma.”

“Tapi Sayang,”

“Zihan mau diantar Tante Natasha, Oma. Tante Natasha sudah setuju, kok!”—Zihan menatap Natasha.

Natasha mengusap kepala Zihan dengan lembut sambil tersenyum padanya. Lalu, dia pun beralih menatap Suzhi.

“Benar, Tante, Natasha sudah janji kepada Zihan untuk mengantarnya ke sekolah. Jadi, nanti Tante bisa langsung ke kantor saja!” terang Natasha.

Sorot mata tajam Suzhi menghujam Natasha. Dia tidak senang melihat Zihan begitu dekat dengan Natasha.

“Aku tidak tahu kalau secepat ini kamu meracuni pikiran cucuku, Natasha,” ucap Suzhi pelan.

“Aku tidak mengerti maksud Tante, mencuci otak apa?”—Natasha membalas tatapan S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status