Share

Penculikan Zihan

“Tante ...!” teriak Zihan sambil berlari menghampiri Natasha.

Natasha menyambut Zihan dengan pelukan—“Ouh ... anak ganteng, anak pinter, kita pulang sekarang?”

Zihan mengangguk—“Hem!”

Setelah berpamitan dengan guru kelas Zihan, Natasha pun mengajak anak laki-laki itu pulang. Sambil mengayunkan tangan mereka yang saling bertaut, keduanya masuk ke dalam mobil.

“Zihan lapar?” tanya Natasha.

“Iya,” jawab Zihan.

“Mau makan ayam goreng dulu sebelum pulang?”

“Mau!” seru Zihan, “mau es krim juga, Tante.”

“Oke!”

Natasha pun meminta supirnya untuk mengantar mereka ke sebuah restoran ayam goreng di jalanan sebelum pulang. Pada saat itu tidak ada satupun hal yang aneh, semua terlihat dan terasa baik-baik saja. Namun, tidak lama setelah mobil melaju, sebuah mobil datang menghadang mereka.

Mobil yang ditumpangi Natasha dan Zihan itupun mendadak berhenti. Kemudian, terlihat beberapa orang dengan pakaian serba hitam, bermasker, dan topi turun dari mobil di depan mereka. Orang-orang itu berjalan men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status