“Kak Gala, tunggu!” Alea menahan lengan Gala. Ia yang sedari tadi sengaja menunggu lelaki itu, tak mau melewatkan kesempatan saat Gala melintas di depannya.Gala menatap datar Alea. Hampir seluruh wanita diperlakukan demikian, hanya Amanda-lah yang mendapat perlakuan berbeda dan istimewa. Orang-orang menyebutnya si dingin Gala, dan si cuek Amanda, begitulah kira-kira gambaran yang tepat untuk mendeskripsikan keduanya.“Aku mau tanya sesuatu,” ucap Alea. Bertepatan dengan itu, Amanda dengan ransel birunya terlihat berjalan ke arah mereka, lebih tepatnya ke arah parkiran. Karena kebetulan, Alea dan Gala sedang berada di sana.Gala dan Amanda bersitatap cukup lama, sampai Amanda mengedarkan pandangan dan memutus kontak mata mereka. Melihat pemandangan tersebut, Gala tak tinggal diam, ia bergegas mengejar Amanda, mengabaikan Alea yang menatap nanar punggungnya.“Manda,” panggil Gala cukup keras.Bukannya berhenti, Am
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya