“Tapi, sungguh rasanya begitu sakit, Suci. Seperti ada luka bernanah dalam hatiku. Aku tumbuh dengan sikap ayah yang selalu tidak senang dengan semua keberhasilan yang aku lakukan. Itu semua, karena ibu.”Suci mengelus lembut lengan pria berhidung mancung itu.“Kau adalah pria yang kuat, aku yakin kau akan mampu menjalani ini semua. Ada aku, Mas. Aku akan selalu berada disampingmu,apapun terjadi. bukankah kau sudah mengatakan hal itu padaku bahwa kita tidak akan pernah terpisahkan walaupun banyak rintangan yang menghadang hubungan kita,“Suci menatap Rangga tanpa ragu, ia tak ingin suaminya itu menjadi pembenci atas hal yang telah ibunya lakukan. Sebagai seorang istri, ia bertanggung jawab atas segala hal yang ada dalam pikiran suaminya itu. Tanpa Rangga duga, Suci mampu untuk memapah dirinya masuk ke dalam rumah. Sebelum langkahnya menjauh meninggalkan Anton, Suci menoleh ke arah pria itu.“ Tolong lihat keadaan ibu Anton. Setidaknya, beri apa yang saat ini ibu butuhkan. Terutama, p
Last Updated : 2023-12-12 Read more