Metta merasa sedikit risih dengan Andrew yang sejak tadi duduk di sampingnya. Bukan tanpa sebab, ini sudah lewat jam 9 malam dan ia belum bisa juga memejamkan matanya untuk tidur. Keberadaan Andrew yang membuat jantungnya berdegup kencang dan luka jahitan di kepalanya tidak bisa membuatnya leluasa mengambil posisi tidur hingga sejak tadi Metta matanya masih saja terbuka. Keresahan Metta tak luput dari perhatian Andrew, hingga Andrew bertanya, “Belum tidur?”Metta mendengus masih dengan posisi terbaring dan menatap Andrew, “Belum, Kak.”“Kenapa? Masih pusing atau ada yang sakit?” tanya Andrew kembali khawatir.Metta menggeleng pelan, “Gak ada, Kak.”“Terus kenapa?” tanya Andrew.Metta tampak sungkan, “Apa Kakak akan terus duduk di situ?” tanyanya kemudian.Andrew kini sadar, jika Metta belum bisa tidur karena keberadaan dirinya di samping tempat tidur, lalu ia berkata, "Udah, kamu merem aja. Aku gak ganggu kok.""Kakak duduknya pindah sofa aja dan mulai tidur juga," balas Metta.Andre
Last Updated : 2024-11-28 Read more